Sister Orange, influencer China dengan ratusan ribu pengikut, dilaporkan hilang usai perjalanan dari Sihanoukville untuk menemui pacarnya, memicu pencarian besar keluarga dan komunitas digital.
Keluarga menyebut sang kreator konten terakhir terlihat pada 12 November 2025 di Kamboja dan dijadwalkan pulang ke China sehari setelahnya, namun tidak pernah tiba.
Upaya menghubungi ponselnya maupun nomor pacarnya tidak membuahkan hasil, menambah kekhawatiran keluarga yang segera mengajukan laporan resmi kepada otoritas terkait.
Sister Orange dikenal aktif berinteraksi dengan penggemar, sehingga hilangnya komunikasi total memicu gelombang dukungan, termasuk penggalangan dana dan desakan investigasi diplomatik.
Keluarga menilai kondisi emosionalnya stabil sebelum berangkat, tanpa gejolak hubungan maupun konflik pribadi, sehingga dugaan tindakan kriminal menjadi perhatian utama.
Pacarnya, Brother Dragon, disebut memiliki kegiatan bisnis mencurigakan di Sihanoukville, kota yang kerap dikaitkan jaringan penipuan daring dan aktivitas ilegal lintas negara.
Hingga kini pihak berwenang China tidak menemukan catatan kepulangannya, memperkuat dugaan bahwa ia terjebak situasi berbahaya yang membutuhkan intervensi cepat.
Kasus ini semakin memperlihatkan pentingnya perlindungan warga negara di luar negeri, terutama di daerah rawan penipuan dan eksploitasi digital berkedok hubungan personal.
Keluarga berharap koordinasi Kedutaan Besar China dan pihak keamanan Kamboja mampu membuka titik terang, sekaligus memastikan keselamatan Sister Orange secepat mungkin.
Peristiwa ini menimbulkan kepedulian luas, karena menunjukkan betapa rentannya masyarakat terhadap bujuk rayu online, terutama ketika melibatkan hubungan personal dan kepercayaan emosional.
Hilangnya Sister Orange menjadi pengingat akan risiko perjalanan internasional tanpa pengawasan, serta perlunya literasi digital kuat untuk menghindari potensi kejahatan lintas negara.
Komunitas berharap kabar baik segera muncul, sementara keluarga terus menegaskan harapan bahwa Sister Orange dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan kembali berkarya.
Masyarakat menunggu perkembangan terbaru sambil berharap upaya diplomatik dan investigasi gabungan mampu mengungkap keberadaan Sister Orange serta mengakhiri ketidakpastian yang menyelimuti keluarganya.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar