Korlantas Polri menyiapkan Operasi Zebra 2025 pada 17-30 November, memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas nasional menjelang libur Natal serta Tahun Baru.
Kesiapan Operasi Zebra disampaikan Kabagops Korlantas Kombes Pol Aries Syahbudin dalam forum evaluasi Regident dan Rakernis Gakkum di Hotel Aryaduta, Bandung, Jumat (14/11).
Dalam pemaparannya, Aries menegaskan operasi ini menjadi fondasi menuju Operasi Lilin, mencakup penindakan, edukasi masyarakat, dan penguatan sarana keselamatan jalan di seluruh wilayah.
Aries menekankan sinergitas kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk menurunkan potensi kecelakaan, terutama menghadapi fenomena balap liar yang semakin sering terjadi di berbagai daerah.
la menjelaskan operasi tidak hanya mengandalkan penindakan, tetapi juga pendekatan humanis agar masyarakat memahami pentingnya keselamatan, disiplin, serta kepatuhan berlalu lintas.
Menurut Aries, penindakan overload dan overdimension pada Operasi Patuh sebelumnya memberikan dampak besar hingga dibahas di tingkat kementerian dan melahirkan agenda lintas sektor berkelanjutan.
Dari analisis Korlantas, tercatat 639.739 pelanggaran dalam tiga bulan terakhir, mayoritas pelanggar berusia produktif dan didominasi pengguna sepeda motor di berbagai kota besar.
Aries menyebut penindakan idealnya memakai ETLE hingga 95 persen, namun keterbatasan perangkat di daerah membuat tilang manual masih terjadi sehingga perlu perluasan ETLE handheld.
Operasi Zebra juga menekankan pendataan kendaraan melalui SISLAOPS agar tercipta basis data nasional yang dapat terintegrasi dengan Samsat untuk perpanjangan administrasi kendaraan.
Dalam pelaksanaan operasional, petugas diminta mengedepankan teguran simpatik kepada pengendara, menegaskan bahwa edukasi tetap menjadi prioritas utama dalam pendekatan penegakan hukum.
Operasi Zebra 2025 diharapkan memperkuat budaya tertib berlalu lintas, menekan potensi kecelakaan, serta membangun kesadaran publik menghadapi puncak mobilitas masyarakat menjelang libur panjang nasional.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto










Tidak ada komentar:
Posting Komentar