Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Budaya Last Minute dan Mepet Deadline Ternyata Sifat Bawaan Manusia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pernah bilang OTW padahal baru keluar rumah? Atau kerjakan laporan tengah malam sebelum deadline? Fenomena last minute ternyata bukan sekadar kebiasaan, melainkan sifat alami manusia.

Budaya menunda hingga batas akhir dikenal sebagai prokrastinasi. Meski sering dicap buruk, faktanya kebiasaan ini justru memiliki keterkaitan erat dengan motivasi manusia menghadapi tekanan waktu.

Menurut teori Temporal Motivation, dorongan menyelesaikan pekerjaan meningkat drastis ketika tenggat makin dekat. Semakin mepet waktunya, semakin kuat pula motivasi psikologis untuk bertindak.

Kondisi mendesak inilah yang sering memicu adrenalin. Banyak orang justru merasa ide mengalir deras ketika terdesak, sehingga kreativitas dan solusi inovatif muncul tanpa diduga sebelumnya.

Psikolog menilai prokrastinasi tidak selamanya buruk. Tekanan waktu dapat menjadi pemicu positif, melatih kemandirian, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri ketika berhasil menuntaskan pekerjaan.

Namun, ada konsekuensi serius yang perlu diwaspadai. Hasil pekerjaan kerap tidak maksimal karena prioritas utama hanyalah menyelesaikan tugas tepat waktu, bukan menjaga kualitas terbaiknya.

Selain itu, stres dan kecemasan sering meningkat tajam. Tekanan waktu berulang dapat mengganggu kesehatan mental, menurunkan produktivitas, serta membuat seseorang mudah kelelahan secara emosional.

Reputasi pun berisiko tercoreng. Atasan, rekan kerja, atau dosen bisa memandang seseorang tidak profesional karena terbiasa menunda pekerjaan hingga benar-benar mendekati deadline akhir.

Faktor eksternal juga sangat berbahaya. Gangguan tak terduga seperti sakit mendadak atau kondisi darurat bisa merusak rencana, membuat pekerjaan gagal selesai tepat waktu.

Maka, budaya last minute sebaiknya dikelola bijak. Prokrastinasi bisa memberi manfaat kreatif, tetapi tetap menyimpan risiko besar yang dapat merusak produktivitas jangka panjang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KPK Bongkar Lobi Asosiasi Haji di Balik SK Kuota Yaqut Cholil


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuat publik terkejut setelah mengungkap dugaan praktik lobi dalam penerbitan Surat Keputusan kuota haji tambahan oleh mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Menurut temuan KPK, Yaqut menerbitkan SK Menteri Agama Nomor 130 Tahun 2024 yang mengatur pembagian 20 ribu kuota haji tambahan setelah adanya intervensi asosiasi haji.

Lobi tersebut mencuat setelah Presiden Joko Widodo bertemu Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman, pada 19 Oktober 2023 lalu.

"Asosiasi haji menghimpun travel agent untuk kemudian menghubungi pejabat Kementerian Agama terkait pengaturan pembagian kuota," ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Jakarta, Selasa (9/9) malam.

Dalam lobi itu, asosiasi meminta jatah kuota khusus diperbesar. Hasilnya, SK yang diteken Yaqut membagi rata kuota tambahan menjadi 10 ribu reguler dan 10 ribu khusus.

Padahal, regulasi jelas mengatur porsi kuota haji Indonesia. Berdasarkan Pasal 64 ayat 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, kuota haji khusus seharusnya hanya sebesar delapan persen.

Dengan demikian, kebijakan Yaqut bertentangan dengan aturan yang berlaku. Seharusnya 92 persen kuota dialokasikan untuk jemaah haji reguler, sementara sisanya untuk haji khusus.

KPK menilai adanya pergeseran proporsi ini menimbulkan tanda tanya besar, terutama terkait potensi konflik kepentingan dan keuntungan pihak tertentu dari penambahan kuota.

Publik kini menantikan langkah KPK selanjutnya. Apakah pengungkapan lobi kuota haji ini akan berkembang menjadi penyelidikan baru, atau berhenti sebatas temuan administratif.

Kasus ini memperlihatkan betapa isu pengelolaan ibadah haji bukan hanya soal pelayanan umat, tetapi juga rentan menjadi arena kepentingan politik dan bisnis besar.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Rahasia Pernikahan Bahagia Bukan Cuma Seks tapi Komunikasi dan Hormat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak pasangan rumah tangga salah paham hanya karena komunikasi yang buruk. Istri merasa tidak didengar, suami merasa tidak dihargai, hingga rumah terasa dingin.

Kalau dibiarkan, luka kecil dalam komunikasi bisa berubah menjadi jurang besar. Rasa respek menghilang, cinta pun perlahan memudar meski masih tinggal serumah.

Padahal, yang dibutuhkan bukan pertengkaran, melainkan saling memahami. Komunikasi jujur dan empati menjadi pondasi agar rumah tangga tetap hangat dan harmonis.

Kesalahpahaman sering muncul karena cara menyampaikan isi hati yang salah. Menyuarakan perasaan tanpa menyakiti jauh lebih sehat dibanding menahan emosi.

Banyak pasangan percaya bahwa pemenuhan kebutuhan seksual sudah cukup menjaga kesetiaan. Padahal, anggapan ini keliru dan sering membuat hubungan terasa rapuh.

Seks memang penting, namun jika hanya itu yang diandalkan, hubungan menjadi kering. Kebersamaan fisik tanpa ikatan hati justru menimbulkan rasa kosong.

Tidak sedikit pasangan terlihat mesra di ranjang, tetapi dingin di luar. Mereka hidup berdampingan tanpa benar-benar dekat secara emosional maupun batin.

Kesetiaan sejati lahir dari rasa dihargai, dimengerti, dan dihormati. Bukan hanya kepuasan biologis, tetapi keseimbangan antara kebutuhan fisik dan batin.

Seks akan terasa lebih indah ketika dibangun di atas komunikasi hangat, penghargaan tulus, serta kelekatan emosional. Inilah dasar cinta yang langgeng.

Bukan berarti seks tidak penting. Namun tanpa komunikasi, rasa hormat, dan pengertian, nilai seks hanya sebatas fisik, tanpa kedalaman cinta sejati.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Cara Bandar Mainkan Harga Saham dengan Pola Akumulasi hingga Mark Down


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Fenomena manipulasi harga saham kembali jadi sorotan publik. Bandar kerap menggunakan pola klasik yang terstruktur, memanfaatkan psikologi pasar dan euforia investor ritel untuk meraup keuntungan besar.

Tahap pertama dikenal dengan istilah akumulasi. Pada fase ini, bandar diam-diam mengumpulkan saham di harga rendah melalui banyak broker, agar pergerakan besar tidak mudah terdeteksi.

Setelah jumlah kepemilikan sesuai target, bandar masuk ke fase mark up. Harga mulai digerakkan agresif dengan aksi beli besar, rumor positif, hingga dorongan influencer.

Volume melonjak, harga naik, dan tercipta euforia pasar. Investor ritel biasanya terjebak membeli karena takut tertinggal, berharap tren kenaikan harga masih berlanjut.

Untuk memperkuat jebakan, bandar sering menyebarkan berita baik, analisis teknikal palsu, atau sinyal breakout. Semua didesain untuk menciptakan rasa percaya diri palsu.

Memasuki fase partisipasi ritel, dana masyarakat mulai deras masuk. Bandar menggiring harga ke target tertentu sambil memanipulasi order book untuk mengendalikan psikologi pasar.

Manipulasi biasanya terlihat dari bid-offer palsu. Seolah-olah ada dukungan besar, padahal sengaja dipasang agar ritel yakin harga terus naik.

Tahap berikutnya adalah distribusi. Bandar perlahan menjual saham dalam volume besar. Harga terlihat stabil, tetapi sebenarnya siap jatuh drastis begitu distribusi selesai.

Biasanya, kondisi ini disebut buy on rumor, sell on news. Saat berita positif ramai, justru bandar melepas saham, meninggalkan ritel dalam kerugian.

Teknik pendukung seperti pump and dump, koordinasi antarbroker, serta order book engineering membuat pola manipulasi semakin sulit dibaca investor pemula.

Akhirnya, bandar meraih keuntungan maksimal, sementara investor ritel sering terjebak. Pemahaman siklus manipulasi harga sangat penting agar publik tidak menjadi korban permainan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Ungkap Salah Kaprah Bitcoin Bukan Sekadar Zero Sum Game


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Perdebatan soal Bitcoin kembali memanas ketika banyak orang salah kaprah dengan istilah zero sum game. Sebagian langsung panik, menyimpulkan Bitcoin tidak memiliki nilai.

Dalam podcast terbaru, Timothy Ronald dan Ferry Irwandi memecah kebingungan publik. Mereka menegaskan Bitcoin tidak bisa hanya dilihat sebagai permainan zero sum semata.

Kesalahan terbesar menurut mereka adalah menyamakan teknologi Bitcoin dengan aktivitas trading Bitcoin. Padahal, keduanya memiliki karakteristik serta dampak ekonomi yang sangat berbeda.

Sebagai teknologi, Bitcoin adalah positive sum. Sistem peer-to-peer memungkinkan pengiriman dana tanpa bank, menciptakan nilai baru yang belum pernah ada sebelumnya.

Selain itu, Bitcoin berfungsi sebagai store of value. Aset digital ini memungkinkan penyimpanan kekayaan tanpa risiko inflasi, menjadi solusi ekonomi jangka panjang.

Contohnya nyata. Masyarakat Rusia yang terdampak sanksi internasional tetap dapat bertahan hidup berkat akses nilai baru yang ditawarkan sistem Bitcoin.

Namun, konteks berubah saat masuk ke ranah trading. Aktivitas jual beli Bitcoin memang bersifat zero sum, karena keuntungan satu pihak berarti kerugian pihak lain.

Contohnya sederhana, seseorang beli Bitcoin di harga 50 ribu dolar, lalu jual di 70 ribu. Keuntungan datang dari kerugian pembeli berikutnya.

Timothy menegaskan, konsep ini bukan masalah besar. Seperti halnya poker di kasino, permainan hanya ada karena difasilitasi pihak penyedia layanan.

Dalam kasus Bitcoin, exchange mengambil keuntungan melalui biaya transaksi, sehingga menciptakan sistem negative sum dalam ekosistem perdagangan digital global.

Banyak orang juga salah paham dengan isu BlackRock. Mereka bukan membeli Bitcoin, melainkan hanya bertindak sebagai custodian untuk nasabah ETF.

Sementara itu, negara seperti El Salvador dan Bhutan membeli Bitcoin sebagai store of value, memanfaatkan aspek positive sum dari teknologinya.

Kesimpulannya, jangan terjebak pada istilah. Teknologi Bitcoin menciptakan nilai, trading memindahkan nilai, dan platform mengambil sebagian kecil nilai.

Semuanya dapat hidup berdampingan. Pemahaman yang jernih akan membantu publik melihat Bitcoin secara proporsional, bukan sekadar panik karena istilah zero sum.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Cara Elegan Menjawab Pertanyaan Mendadak di Panggung atau Diskusi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sering ditodong pertanyaan mendadak membuat banyak orang panik. Padahal, ada cara elegan menjawab spontan agar tetap terlihat cerdas dan meyakinkan.

Kunci utamanya terletak pada persiapan pengetahuan. Membaca buku, menonton podcast, atau memperkaya kosakata bisa menjadi bekal menghadapi situasi diskusi tanpa persiapan matang.

Skill ini penting terutama di panggung, forum publik, hingga rapat kerja. Jawaban yang tepat dan elegan bisa meningkatkan kredibilitas serta membangun kepercayaan audiens.

Langkah pertama adalah mengakui pertanyaan. Misalnya dengan kalimat: “Itu pertanyaan menarik, saya coba jawab dari sudut pandang saya.” Memberi waktu berpikir sejenak.

Setelah itu, mulailah dari hal umum. Pendekatan luas membuat jawaban tampak terstruktur, meski hanya memiliki sedikit informasi untuk disampaikan kepada lawan bicara.

Jika benar-benar tidak siap, jujurlah namun tetap positif. Katakan butuh waktu mempelajari lebih dalam, lalu tambahkan insight sederhana agar jawaban tetap bernilai.

Teknik bridging juga efektif. Ajukan klarifikasi seperti: “Sebelum saya jawab, boleh saya pastikan maksud pertanyaannya terkait…?” Strategi ini memberi ruang menyusun argumen.

Rumus PREP V (Point, Reason, Example, Point again) menjadi jurus praktis. Metode ini membuat jawaban ringkas, runtut, dan mudah dipahami audiens.

Contohnya, mahasiswa perlu belajar berpikir sistematis. Alasannya, ide bagus tanpa penyampaian runtut sering kehilangan makna, membuat presentasi kurang meyakinkan meski paham materi.

Dengan PREP V, jawaban sederhana menjadi lebih berbobot. Audiens merasa dihargai, sementara pembicara terlihat tenang, percaya diri, serta memiliki wawasan mendalam.

Penting dipahami, komunikasi bukan sekadar isi, tetapi juga cara penyampaian. Jawaban elegan dalam kondisi mendadak bisa meningkatkan reputasi sekaligus membangun pengaruh positif.

Dengan latihan konsisten, siapa pun bisa menguasai seni menjawab mendadak. Kuncinya adalah tenang, fokus, serta menyusun kata terstruktur agar pesan tersampaikan maksimal.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Astra Life Gelar Aksi Sosial Literasi Sekolah di Cikande, Donasi Buku dan Seminar Keuangan


Duta Nusantara Merdeka | Serang 
PT Asuransi Jiwa Astra atau Astra Life kembali menunjukkan komitmen sosial melalui program literasi di enam sekolah dasar negeri wilayah Cikande, Serang, Banten.

Aksi ini meliputi donasi buku bacaan, donasi rak buku perpustakaan, serta seminar literasi keuangan yang melibatkan guru, orang tua, dan siswa sekolah binaan.

Program sosial tersebut digelar pada 29 Agustus 2025 bekerja sama dengan Yayasan Astra Pendidikan Astra Michael D. Ruslim atau YPA MDR sebagai mitra strategis.

Presiden Direktur Astra Life, Nico Tahir, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata penerapan nilai keberlanjutan sesuai Catur Dharma Astra.

Menurut Nico, Astra Life berkolaborasi dengan seluruh grup Astra untuk memperluas dampak sosial, sekaligus mendukung program inklusi keuangan nasional dari Otoritas Jasa Keuangan.

Ketua YPA MDR, Gunawan Salim, mengapresiasi dukungan Astra Life karena telah berkontribusi nyata meningkatkan literasi siswa, guru, serta masyarakat di wilayah Cikande, Banten.

Ia menambahkan, kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang berpengetahuan luas, adaptif, dan siap bersaing di era globalisasi.

Donasi buku dilakukan melalui partisipasi karyawan Astra Life pada perayaan HUT ke-11 perusahaan, menghasilkan lebih dari 210 buku dari 145 karyawan.

Buku yang terkumpul terdiri dari bacaan fiksi, dongeng, novel, pengetahuan umum, biografi, hingga sastra yang disalurkan ke enam sekolah binaan YPA MDR.

Lebih dari 1.600 siswa penerima manfaat kini memiliki akses tambahan literatur, sekaligus menikmati fasilitas rak buku baru untuk mendukung kegiatan membaca.

Seremoni penyerahan donasi dilakukan Corporate Communication Astra Life, Denny Tan, dan diterima langsung oleh kepala sekolah serta perwakilan pengawas pendidikan setempat.

Selain buku, Astra Life juga memberikan donasi rak perpustakaan agar ruang baca sekolah lebih nyaman, teratur, serta menumbuhkan semangat membaca siswa sejak dini.

Program literasi diperkuat dengan seminar edukasi finansial yang diikuti 71 peserta terdiri dari guru sekolah dasar dan orang tua siswa binaan YPA MDR.

Materi disampaikan Cindy Febriane Santoso, CFP dan QFP, yang menjelaskan pengelolaan keuangan keluarga, pentingnya tabungan, serta literasi finansial berkelanjutan.

Peserta seminar menjalani pre-test dan post-test sebagai pengukur efektivitas materi, menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman keuangan dasar bagi guru serta orang tua.

Nico menegaskan, guru dan orang tua merupakan pilar penting dalam membentuk karakter serta pengetahuan siswa, sehingga literasi keuangan sangat relevan ditanamkan.

Astra Life menegaskan komitmen jangka panjangnya untuk menggelar program literasi keuangan berkelanjutan, sejalan dengan dukungan pada Bulan Inklusi Keuangan OJK.

Enam sekolah penerima manfaat antara lain SDN Koper 2, SDN Gorda 2, SDN Kosambi, SDN Songgom Jaya, SDN Maja, dan SDN Rancailat, seluruhnya di Cikande.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Film Horor Perempuan Pembawa Sial Siap Hantui Bioskop, Kutukan Bahu Laweyan Jadi Sorotan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film horor terbaru IDN Pictures, Perempuan Pembawa Sial, menggelar gala premiere dan press conference di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Perilisan nasional dijadwalkan tayang serentak di bioskop pada 18 September 2025 mendatang.

Acara dihadiri tokoh penting perfilman, termasuk Produser Susanti Dewi, Produser Eksekutif Winston Utomo, Sutradara Fajar Nugros, Penulis Skenario Husein Atmojo, serta jajaran pemeran utama yang mencuri perhatian.

Deretan bintang tampil elegan, mulai Raihaanun, Morgan Oey, Rukman Rosadi, Aurra Kharisma, Ben Bening, Benedictus Siregar, hingga maestro seni Didik Nini Thowok yang kembali berakting. Atmosfer gala terasa penuh semangat budaya.

“Antusiasme penonton sangat luar biasa. Saya menunggu momen ketika kisah ini akhirnya bisa disaksikan publik di layar lebar,” ungkap Produser Susanti Dewi penuh semangat.

Sementara Winston Utomo menegaskan perjalanan panjang film ini sangat berharga. “Dimulai dari JAFF 2024, meraih Best Editing, hingga siap menjangkau audiens luas. Ini momen bersejarah,” tegasnya.

Mengusung budaya Jawa kental, gala premiere menghadirkan aktivasi khas Jawa, termasuk tafsir weton. Tradisi ini dipercaya mengungkap rezeki, jodoh, hingga kesialan seseorang, sejalan dengan mitos utama cerita film.

Kisah Perempuan Pembawa Sial terinspirasi mitos Bahu Laweyan. Konon, perempuan bertanda lahir sebesar koin di bahu kiri membawa kutukan mematikan bagi pria yang menikahinya.

Kutukan inilah yang menghantui sosok Mirah, diperankan Raihaanun. Dicap pembawa sial, ia harus menghadapi stigma masyarakat serta nasib tragis yang terus membayangi kehidupannya.

“Lewat film ini saya ingin mengangkat isu sosial, bagaimana perempuan sering dibebani stigma. Ceritanya horor, tapi akarnya dekat realitas,” ujar Fajar Nugros.

Raihaanun menuturkan perannya penuh tantangan. “Mirah itu kompleks, terluka, dihantui masa lalu, dan dipaksa menghadapi kutukan. Saya merasa terhormat membawakan karakter ini,” ungkapnya menyentuh hati.

Sementara maestro Didik Nini Thowok merasa bangga kembali berakting. “Saya terhormat tampil dalam film yang mengangkat budaya Jawa. Ini bukan sekadar horor, melainkan warisan seni,” ujarnya.

Untuk menyambut rilis, IDN Pictures menyiapkan special screening di berbagai kota. Penonton bisa menyaksikan atmosfer mistis film ini di Jakarta, Yogyakarta, dan Banjarmasin pada 11 September.

Screening juga hadir di Lampung, Samarinda, Bekasi, Cirebon, Depok, Bogor, Malang, hingga Makassar pada 13 September. Strategi ini diharapkan mampu memperluas daya jangkau dan antusiasme publik.

Perempuan Pembawa Sial tayang resmi di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 September 2025. Kutukan Bahu Laweyan siap menjadi teror baru yang menghantui benak penonton.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Cara Menghadapi Perempuan Toksik yang Gemar Gosip Fitnah dan Merusak Kebahagiaan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Fenomena perempuan toksik yang gemar menyebar gosip sering memicu rasa takut sekaligus keresahan sosial. Mereka bisa terlihat mengerikan karena gemar memelintir cerita.

Penting dicatat, fenomena ini tidak hanya berlaku pada perempuan. Laki-laki pun ada yang terjebak pola komunikasi negatif serupa, penuh intrik dan manipulasi.

Orang dengan kecenderungan toksik biasanya menjadikan gosip sebagai cara merasa lebih superior. Menjatuhkan orang lain dipakai demi menutupi perasaan inferior mendalam.

Teori Social Comparison dari Festinger menjelaskan bahwa individu inferior sering menurunkan orang lain agar terlihat lebih baik. Gosip menjadi senjata utama mereka.

Fitnah lahir dari rasa iri serta sakit hati. Penelitian Journal of Personality and Social Psychology menyebut gosip negatif digunakan sebagai senjata "character assassination".

Selain itu, ada fenomena psikologis bernama schadenfreude. Individu dengan harga diri rendah sering merasa senang melihat kegagalan orang lain sebagai kompensasi kelemahan.

Penelitian Smith menunjukkan orang dengan self-esteem rendah lebih mudah merasakan schadenfreude. Keberhasilan orang lain dipandang ancaman yang menurunkan harga diri mereka.

Mereka terlihat mengerikan karena mengabaikan fakta. Yang dipentingkan hanyalah narasi menjatuhkan. Hostile Attribution Bias membuat mereka menafsirkan perilaku orang lain sebagai ancaman.

Gosip negatif berdampak buruk pada korban. Penelitian Journal of Applied Social Psychology menemukan korban kerap mengalami kecemasan, stres sosial, serta penurunan rasa percaya diri.

Cara menghadapi mereka: jangan ikut nimbrung gosip, pasang batasan dengan assertive communication, bangun reputasi positif, dan cari lingkungan sehat yang suportif.

Ingatlah, jika seseorang datang dengan gosip tentang orang lain, kemungkinan besar kamu hanya menunggu giliran jadi bahan gosip selanjutnya.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 


Share:

Kemenko Polkam Ingatkan Ancaman Ketidakpastian Global terhadap Ketahanan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dunia memasuki fase ketidakpastian global yang kian kompleks. Konflik Rusia–Ukraina, ketegangan Israel–Iran, hingga rivalitas RRT–Taiwan menekan stabilitas kawasan dan berdampak global.

Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, menegaskan pentingnya sinergi pemerintah, akademisi, dan masyarakat menghadapi percaturan dunia.

Dalam Rapat Koordinasi Kajian Publik tentang Kontingensi Konflik Global yang Mempengaruhi Stabilitas Nasional di Jakarta, Selasa (9/9/25). Purwito mengingatkan Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton, melainkan bangsa tangguh yang mampu bertahan.

Ia menjelaskan dampak konflik tidak berhenti pada negara yang terlibat. Efek dominonya menjalar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia yang ikut terimbas gejolak global.

Potensi kenaikan harga energi, gangguan pasok pangan, risiko serangan siber, hingga derasnya arus disinformasi menjadi ancaman serius bagi stabilitas ekonomi nasional.

Sebagai negara kepulauan strategis di Indo-Pasifik, Indonesia memiliki kerentanan tinggi. Gejolak global dapat beresonansi cepat di dalam negeri, memicu inflasi dan keresahan sosial.

Purwito menekankan forum tersebut bertujuan menyatukan persepsi pemangku kepentingan sekaligus menyusun rekomendasi kebijakan strategis yang aplikatif, dapat dijalankan sesuai fungsi kementerian.

Menurutnya, hasil forum diharapkan menghasilkan dokumen strategis yang bukan hanya konseptual, melainkan operasional, siap diimplementasikan lintas lembaga dan kementerian terkait.

Kemenko Polkam menegaskan pemahaman mendalam tentang situasi global sangat penting. Tanpa strategi tepat, potensi ancaman bisa melemahkan ketahanan nasional secara ekonomi, politik, maupun sosial.

Indonesia kini dituntut tangguh, adaptif, dan solid menghadapi era ketidakpastian global. Kolaborasi nasional diyakini menjadi kunci menjaga kedaulatan dan stabilitas bangsa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Sherly Tjoanda Gubernur Perempuan Maluku Utara yang Slay Elegan Tegas


Duta Nusantara Merdeka | Maluku 
Sherly Tjoanda mencetak sejarah sebagai gubernur perempuan pertama Maluku Utara. Kehadirannya mematahkan stigma politik hanya milik laki-laki dan membuktikan kepemimpinan ditentukan kompetensi, bukan gender.

Dalam teori Role Congruity, perempuan pemimpin sering dianggap melawan norma. Namun Sherly membalik persepsi itu dengan gaya komunikasi slay, kredibel, serta leadership tegas yang tetap lovely dan elegan.

Kata "slay" dalam bahasa gaul berarti tampil memukau, penuh percaya diri, stylish, sekaligus menginspirasi. Sherly dikenal slay bukan sekadar penampilan, melainkan karena keberhasilannya membangun kredibilitas politik yang kokoh.

Menurut Aristoteles, ethos adalah dasar kredibilitas. Sherly menghidupkannya dengan tegas menyampaikan visi, tetap lovely saat berdialog, serta menghadirkan kombinasi langka antara ketegasan dan kehangatan personal.

Elegan bagi Sherly bukan sekadar busana, melainkan cara menjaga wibawa. Teori Transformational Leadership menegaskan pemimpin elegan memberi visi jelas, teladan nyata, dan penghargaan bagi individu.

Sherly menunjukkan elegansi melalui komunikasi publik. Ia mampu menampilkan otoritas jabatan dengan bahasa yang bermartabat, sekaligus tetap ramah dan manusiawi, sehingga dekat dengan masyarakat tanpa kehilangan wibawa.

Dalam teori Assertive Communication, tegas berarti mampu mengatakan ya atau tidak dengan jelas, menghargai lawan bicara, tanpa kehilangan posisi. Inilah kekuatan komunikasi Sherly.

Tegasnya Sherly tidak pernah kasar. Ia berbicara lugas, to the point, dan menjaga rasa hormat. Hal ini membuatnya dihormati sekaligus dipercaya publik Maluku Utara.

Sisi lovely Sherly terlihat dari pendekatannya yang relatable. Teori Social Presence menekankan komunikasi hangat membangun kepercayaan. Sherly berhasil menjaga koneksi emosional dengan warga tanpa meninggalkan formalitas.

Dari Sherly Tjoanda kita belajar: perempuan bisa memimpin dengan kredibel, gaya komunikasi adalah kunci kepercayaan, dan leadership sejati tegas sekaligus lovely elegan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kisah Inspiratif Dian Dwi Agustin Bangkit dari Bangkrut Jadi Sukses Kuliner


Duta Nusantara Merdeka | Bandar Lampung 
Dian Dwi Agustin Founder & Direktur PT Alu Cinta Padamu (Rumah Makan Sambel Alu, Bandar Lampung), pernah jatuh sedalam-dalamnya. 

Dari 350 cabang bisnis bangkrut, keluarga hancur, hingga hidup gembel bersama dua anak dalam kontrakan kecil. Kehidupan saat itu nyaris putus asa. 

Tinggal menumpang tanpa toilet, buang hajat pakai kantong plastik, namun tetap memilih bangkit menghadapi keterpurukan.

Perjalanan panjangnya dimulai dari kerja tiga shift sambil kuliah. Ia membangun 12 brand, termasuk pizza, namun akhirnya runtuh karena badai bisnis dan keluarga.

Dari kehancuran, Dian kembali memulai dari nol. Bermodal Rp500 ribu, ia mendirikan Sambel Alu, rumah makan pionir nasi liwet dan nasi daun jeruk.

Konsep unik "makan sambel sepuasnya" menjadikannya cepat dikenal. Sambel Alu tumbuh menjadi lokal champion dengan empat cabang, tim 150 orang, serta SOP rapi.

Bagi Dian, bisnis bukan hanya soal untung. Ia menekankan misi sosial nyata, agar setiap rupiah pelanggan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.

Dalam wawancaranya, Dian mengungkap cara melunasi utang besar sedikit demi sedikit, hingga strategi memilih partner dan investor dengan akad yang jelas.

Sejak awal, ia membangun bisnis dengan corporate mindset. Semua proses didokumentasikan, ada SOP, dan monitoring berjenjang demi memastikan kinerja konsisten.

Filosofi bisnisnya menggabungkan emotional value dan rational value. Ia ingin pelanggan merasa belanja sambil menebar kebaikan, bukan sekadar membeli makanan.

Kisah Dian Dwi Agustin kini menjadi inspirasi. Dari keterpurukan, ia membuktikan bahwa kebangkitan selalu mungkin, asal konsisten dan tidak menyerah.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

Share:

Sopir Bank Jateng Ditangkap Usai Kabur Bawa Rp10 Miliar di Panggang


Duta Nusantara Merdeka | Panggang 
Pelarian dramatis sopir Bank Jateng berakhir di Panggang, Gunungkidul. Anggun, pria asal Wonogiri, ditangkap usai kabur membawa uang Rp10 miliar.

Penangkapan dilakukan Senin dini hari (8/9/2025). Polisi berhasil mengakhiri pencarian sepekan, setelah Anggun menghilang bersama mobil operasional bank yang digunakannya.

Kronologi bermula ketika pegawai bank mengambil Rp6 miliar dari BI Solo dan Rp4 miliar dari Bank Jateng Gladag menggunakan kendaraan operasional.

Dari total Rp4 miliar, dana dimasukkan ke dalam boks sesuai SOP. Namun Rp1 miliar tersisa rencananya menyusul, saat itu kejadian mengejutkan terjadi.

Teller menunggu tambahan dana, tetapi mobil beserta sopir tiba-tiba menghilang dari lokasi. Peristiwa ini membuat karyawan panik, lalu segera melapor ke polisi.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan intensif, menelusuri rekaman CCTV hingga komunikasi pribadi Anggun. Upaya ini akhirnya mengarahkan penyidik menuju wilayah Panggang, Gunungkidul.

Anggun dikenal tetangga sebagai sosok ramah, rajin menyapa, dan peduli lingkungan. Namun, di balik itu, ia sering mengeluh soal tekanan ekonomi.

Dengan gaji Rp3 juta, Anggun merasa terbebani kebutuhan keluarga. Ia sudah menikah dua kali dan menanggung biaya hidup tiga anaknya.

Faktor ekonomi diduga kuat menjadi motif pelarian nekat ini. Polisi masih mendalami aliran dana Rp10 miliar serta pihak yang mungkin terlibat.

Kasus ini menghebohkan publik. Polisi menegaskan akan mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan keuangan dan menjamin uang bank segera diamankan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

DPP SPKN Soroti Dugaan Penyimpangan Anggaran Dinkes Pelalawan Riau


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Dewan Pimpinan Pusat Peduli Keadilan Nasional (DPP-SPKN) kembali menyoroti penggunaan anggaran negara. Kali ini, sorotan diarahkan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Melalui surat resmi, DPP-SPKN meminta klarifikasi terkait dugaan penyimpangan penggunaan Anggaran Belanja dan “bahan-bahan lainnya” di Diskes Pelalawan tahun anggaran 2023 hingga 2024.

Sekjen DPP-SPKN, Frans Sibarani, menegaskan langkah tersebut bagian dari fungsi sosial kontrol masyarakat agar pemerintahan bersih dan bebas praktik Korupsi, Kolusi, Nepotisme.

"Tindakan itu selaras amanat undang-undang, termasuk UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, sebagai jaminan transparansi penyelenggaraan pemerintahan," kata Frans di Pekanbaru, Rabu (10/09/2025).

Dalam surat DPP-SPKN bernomor 104/Konf-DPP-SPKN/IX/2025 tertanggal 3 September 2025, pihaknya membeberkan poin penting terkait dugaan penyimpangan pada ratusan item kegiatan anggaran.

Frans menguraikan, pada 2023, Diskes Pelalawan membuat observasi kegiatan sebanyak 237 item dengan total anggaran mencapai Rp42,2 miliar dari kas negara.

Kemudian, pada 2024, Diskes kembali menggelontorkan anggaran Rp23,8 miliar untuk 90 kegiatan. Angka tersebut menimbulkan pertanyaan terkait efisiensi dan transparansi penggunaan dana publik.

Frans menegaskan, yang paling mencurigakan adalah pos “Belanja Bahan-Bahan Lainnya”. Ia mempertanyakan detail spesifik barang yang mestinya tercatat jelas dalam laporan.

Menurutnya, setiap belanja negara biasanya mencantumkan jenis kegiatan, nama barang, hingga merek. Namun, anggaran bernilai miliaran rupiah ini terkesan tanpa rincian memadai.

Selain itu, DPP-SPKN juga menyoroti anggaran honorarium penyuluhan dan pendampingan tahun 2024 senilai Rp5,1 miliar bagi kader Posyandu Pelalawan.

Frans menyebut, jumlah itu diperkirakan untuk 1.850 Posyandu. Tim DPP-SPKN berencana melakukan observasi langsung guna memastikan penyaluran insentif berjalan sesuai ketentuan.

Ia juga mengajak para kader Posyandu di Pelalawan untuk bekerja sama memberikan keterangan, sehingga transparansi distribusi insentif benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.

DPP-SPKN mendesak Diskes Pelalawan memberikan penjelasan rinci dan terbuka. Publik berhak mengetahui transparansi penggunaan dana sebagaimana diamanatkan peraturan dan undang-undang.

Apabila tidak ada respons resmi, DPP-SPKN siap melaporkan dugaan penyimpangan ke aparat penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.

Frans menegaskan pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Bila ada kekeliruan dalam surat, ia membuka ruang koreksi dari Diskes Pelalawan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Ariesanthi Design 17 Tahun Berkarya, Dari Jogja ke Panggung Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sejak berdiri 15 Desember 2008, ARIESANTHI_design menapaki perjalanan 17 tahun dunia fashion. Dari hobi sederhana, Tyas Santhi Fatmasari menjadikannya brand berkelas nasional hingga internasional.

Santhi, akrab disapa, mengaku perjalanan itu penuh suka duka. Bahagia muncul ketika karyanya diapresiasi banyak orang, meski tekanan deadline sering kali jadi tantangan berat.

Debut fashion show pertamanya hadir 2009 melalui mini trunk show di Yogyakarta. Setahun kemudian, ia menembus panggung lebih besar, bahkan hingga ajang internasional bergengsi.

Deretan event prestisius pernah diikuti, mulai Jogja Fashion Week, Umbrella International Festival, Indonesia Fashion Week, Bali Summer Fashion, hingga Indonesia Week Taipei.

Menurut Santhi, setiap panggung adalah ujian baru. Ada kebanggaan ketika karyanya sejajar desainer ternama, terlebih saat mendapat sorakan apresiasi publik luas.

Tidak hanya fokus produksi busana, ARIESANTHI_design juga memiliki kepedulian pendidikan. Santhi aktif menjadi narasumber, guru tamu, hingga membuka kesempatan magang.

Setiap tahun, sekitar tiga hingga empat kali, butik ini menerima siswa dan guru SMK untuk magang enam bulan, dengan sistem mentoring ketat berbasis praktik langsung.

Evaluasi magang tidak hanya teknis, tetapi juga non-teknis. Santhi menilai peningkatan skill, kemampuan komunikasi, teamwork, hingga etos kerja peserta.

Menurut Santhi, membimbing siswa bukan perkara mudah. Tiap individu punya minat berbeda, sehingga pendampingan diarahkan sesuai kemampuan agar maksimal dan produktif.

Claudia Camelia Adisti, siswi SMKN 6 Yogyakarta, mengaku belajar banyak. Ia praktik teknik full payet, membuat blouse variasi, hingga merancang rompi dengan telaten.

Claudia berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga. Ia berdoa karya Ariesanthi Design terus mendunia, membawa nama Yogyakarta sekaligus Indonesia di panggung internasional.

Revita Cahya Ningrum, tim produksi ARIESANTHI_design, juga mendukung siswa PKL. Tim ikut membimbing proses pola, pemilihan bahan, hingga teknik menjahit yang detail.

Revita mengakui tantangan tentu ada. Namun berkat arahan Santhi, tim bisa menyelesaikan kesulitan. Produksi pun berjalan sesuai pesanan customer dalam tempo singkat.

Produk butik ini terbagi tiga kategori. Pertama, custom order untuk busana pengantin, pesta, hingga family set. Kedua, limited ready to wear. Ketiga, seragam instansi.

Setiap kategori memiliki ciri khas. Koleksi limited edition biasanya hadir dua kali setahun, sementara seragam dikerjakan sesuai pesanan organisasi atau perusahaan.

Pemasaran tidak hanya lewat media sosial. Testimoni pelanggan dari mulut ke mulut justru menjadi strategi efektif membangun kepercayaan pasar dan memperluas jaringan.

Bagi Santhi, fashion bukan sekadar busana. Lebih dari itu, fashion adalah karya bernilai yang memberi manfaat dan inspirasi luas bagi banyak orang.

Visi awalnya sederhana, menjadikan karya bukan hanya dipakai, tetapi juga diapresiasi lintas panggung. Kini, visi itu mewujud nyata, membawa Ariesanthi ke level internasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Skandal Hukum APKOMINDO Terbongkar, Bukti Rekayasa Dokumen di PTUN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
DPP APKOMINDO sah periode 2023–2028, dipimpin Soegiharto Santoso dan Puguh Kuswanto, resmi ajukan 22 bukti ke PTUN Jakarta pada Selasa (9/9/ 2025), dalam perkara Nomor 212/G/2025/PTUN.JKT.

Sidang dipimpin Majelis Hakim Ridwan Akhir SH., MH., didampingi Gugum Surya Gumilar SH., MH., Haristov Aszadha SH., serta Tri Bhakti Adi SH., MH. sebagai Panitera Pengganti.

Bukti memperkuat keabsahan SK Kemenkumham No. AHU-0000923.AH.01.08.Tahun 2024, sekaligus membongkar rekayasa hukum, manipulasi dokumen, dan kontradiksi fatal pihak penggugat.

Fakta menunjukkan gugatan telah berlangsung 12 tahun dengan total 24 perkara, termasuk perdata, pidana, hingga hak cipta, yang sebagian besar sudah inkracht.

Salah satu bukti krusial adalah Putusan Kasasi MA No. 483 K/TUN/2016 yang menolak kasasi Sonny Franslay, sekaligus menegaskan keabsahan SK Kemenkumham.

Soegiharto Santoso menyebut gugatan terbaru jelas tidak memiliki dasar hukum, bahkan merupakan penyalahgunaan proses peradilan yang berulang sejak 2013 lalu.

Kontradiksi paling mencolok muncul pada klaim Munaslub 2 Februari 2015, di mana versi susunan kepengurusan berbeda justru dibuat firma hukum yang sama.

Firma hukum Filipus Arya Sembadastyo dkk terbukti menghasilkan dua versi dokumen berbeda, jelas melanggar etika hukum dan berpotensi menyesatkan pengadilan.

Sekjen APKOMINDO Puguh Kuswanto menyebut fenomena ini sebagai skandal hukum yang memalukan, merusak integritas peradilan, serta mempermalukan profesi advokat.

Kemenkumham melalui dupliknya menegaskan PTUN tidak berwenang mengadili dualisme organisasi, penggugat tak punya legal standing, dan SK diterbitkan sah secara administratif.

Soegiharto menambahkan pihaknya sudah melaporkan dugaan rekayasa dokumen ke kepolisian agar diproses hukum, demi menjaga martabat peradilan di Indonesia.

DPP APKOMINDO juga mengapresiasi tim kuasa hukum Kemenkumham atas ketegasan dan argumentasi profesional, yang semakin menguatkan posisi kepengurusan sah organisasi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Alasan Orang Kaya Pilih Sekolah Mahal Bukan Sekadar Soal Uang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak orang mengira orang kaya memilih sekolah mahal semata karena uang mereka melimpah. Faktanya, alasan itu hanya bagian kecil dari cerita.

Sekolah mahal memang menawarkan fasilitas modern, guru berpengalaman, hingga kurikulum internasional. Namun, yang lebih penting adalah lingkungan sosial yang membentuk jaringan sejak usia dini.

Anak-anak dari keluarga berada bertemu teman setara, bahkan dari keluarga lebih mapan. Jaringan ini memicu terbentuknya koneksi berharga yang menguntungkan masa depan mereka.

Bagi orang tua, menyekolahkan anak di lembaga elit juga berarti memasuki lingkaran sosial baru. Mereka lebih mudah bertemu peluang bisnis dan relasi strategis.

Networking yang terbentuk di lingkungan sekolah elit sering kali menjadi jembatan. Dari sekadar pertemanan, bisa berkembang menjadi kerja sama bisnis bernilai besar di masa depan.

Inilah alasan mengapa sekolah mahal dianggap investasi jangka panjang. Bukan hanya untuk kualitas pendidikan, tetapi juga akses ke komunitas berkelas.

Lingkungan terbukti menjadi faktor krusial dalam menentukan perkembangan seseorang. Anak-anak belajar dari sesama, sementara orang tua memperluas wawasannya melalui interaksi sosial.

Pertanyaannya, apakah lingkungan kita saat ini sudah mendukung pengembangan diri? Jika tidak, mungkin inilah saatnya menata ulang prioritas dalam memilih pendidikan.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

Tiga Tanda Kamu Harus Segera Persiapan Resign dari Kantor


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak karyawan terjebak rutinitas kantor tanpa sadar kariernya mandek. Ada tiga tanda penting yang patut diwaspadai sebelum menyesali waktu terbuang.

Pertama, ketika pekerjaan tidak lagi memberi ruang berkembang. Jika potensi terhenti, ide tak dihargai, serta peluang karier tertutup, sebaiknya pertimbangkan langkah resign.

Kedua, kondisi kerja membuat keseimbangan hidup terganggu. Waktu bersama keluarga tersita, kesehatan menurun, bahkan hubungan personal mulai retak akibat tekanan kantor berlebihan.

Ketiga, gaji yang diterima tidak mencukupi kebutuhan dasar. Apalagi bila tak sanggup membiayai pendidikan anak sesuai impian, situasi ini perlu segera dievaluasi.

Tiga tanda tersebut jika diabaikan dapat berubah menjadi masalah besar. Persiapan resign penting dilakukan sejak dini agar tidak terjebak keputusan emosional.

Persiapan resign bukan berarti langsung keluar mendadak. Idealnya, mulai membangun sumber penghasilan tambahan lebih dulu, sebagaimana dilakukan banyak profesional sukses.

Setelah income tambahan cukup menutup penghasilan utama, ditambah dana darurat serta bebas cicilan, keputusan resign dapat diambil lebih bijaksana dan aman.

Pasca resign, jangan hanya bergantung pada satu sumber. Bangun multiple income melalui bisnis sampingan, investasi, hingga peluang digital agar keuangan lebih stabil.

Banyak contoh pekerja yang kini menikmati empat sumber penghasilan sekaligus dari rumah. Mereka sukses membuktikan resign bisa jadi awal kebebasan finansial.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Viral Wanita Tiongkok Beli Rumah dari Jual 20 iPhone Pacar



Duta Nusantara Merdeka | Tiongkok 
Sebuah kisah mengejutkan datang dari Tiongkok. Seorang wanita bernama samaran Xiaoli sukses membeli rumah setelah memanfaatkan 20 pacarnya sekaligus.

Pada 2016, Xiaoli meminta setiap pacarnya menghadiahkan iPhone 7 terbaru. Begitu terkumpul, seluruh ponsel itu ia jual ke perusahaan daur ulang.

Dari penjualan 20 iPhone 7, Xiaoli memperoleh sekitar Rp274 juta atau 120 ribu RMB. Uang tersebut langsung digunakan sebagai uang muka rumah.

Cerita ini pertama kali dibongkar pengguna forum Tian Ya Yi Du bernama “Proud Qiaoba”. Ia mengungkap latar belakang sederhana Xiaoli dari keluarga pekerja migran.

Sebagai anak sulung, Xiaoli merasa terbebani membantu keluarganya. Ia kemudian mencari jalan kreatif untuk bisa memiliki rumah sendiri meski penuh kontroversi.

Kisah ini meledak di media sosial Tiongkok. Tagar “20 ponsel untuk rumah” sempat trending di Weibo dan digunakan lebih dari 13 juta kali.

Reaksi publik pun terbelah. Sebagian memuji kecerdikan Xiaoli sebagai bentuk strategi bertahan hidup. Namun, tak sedikit juga mengecam tindakannya yang dinilai manipulatif.

BBC sempat mengonfirmasi pembelian 20 unit iPhone 7 oleh satu wanita Shenzhen. Namun, Xiaoli menolak wawancara karena merasa privasinya sudah terganggu.

Kini, kisah Xiaoli tetap dikenang sebagai salah satu fenomena paling viral. Sebuah cerita tentang ambisi, cinta, dan strategi tak biasa demi rumah impian.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Publik Gempar, Ferry Irwandi Tantang Dukun Santet dengan Hadiah Miliaran dan Alphard


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Di era digital modern, kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap hal gaib masih kuat. Santet, guna-guna, hingga praktik perdukunan tetap memengaruhi cara pandang sebagian orang.

Namun Ferry Irwandi, filsuf Stoik dunia maya, menggebrak publik dengan tantangan absurd. Ia menantang semua dukun santet Indonesia untuk menguji kesaktian mereka secara terbuka.

Lewat kanal YouTube-nya, Ferry menawarkan hadiah fantastis Rp1 miliar dan satu unit Alphard bagi dukun yang berhasil mengirim santet kepadanya.

Publik langsung geger. Sebagian menyebutnya gila dan sombong, sebagian lagi khawatir akan keselamatan. Namun bagi Ferry, ini adalah kritik sosial jenius.

Menurutnya, tantangan tersebut bukan adu kekuatan gaib, melainkan eksperimen sosial. Sebuah cara membongkar takhayul dengan senjata logika dan prinsip beban pembuktian.

Ferry menolak membuktikan bahwa santet tidak ada. Ia justru menantang para dukun membuktikan bahwa santet benar-benar bekerja sesuai klaimnya.

Hari demi hari berlalu, hingga batas waktu tiba. Ferry tetap sehat, terus membuat konten, sementara uang miliaran dan Alphard tetap utuh.

Para dukun yang tadinya garang di balik layar, kini bungkam. Sebagian berkilah dengan seribu alasan, tapi tak ada satupun berani membuktikan.

Tantangan Ferry akhirnya menjadi arsip bersejarah. Sebuah pelajaran filsafat Stoik tentang keberanian melawan ketakutan yang kerap dipelihara masyarakat.

Ia membuktikan bahwa musuh terbesar bukanlah santet, melainkan rasa takut. Pesannya sederhana: hidup harus berpijak pada logika, bukan bayang-bayang gaib.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini