Dalam rangka memperingati Milad ke-80, Gerakan Pemuda Islam (GPI) bersama MPR RI menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Gedung Joeang, Jakarta, Sabtu (11/10).
Kegiatan bertajuk “Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi Bangsa” itu dihadiri langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Muhammad Hidayat Nur, bersama tokoh pemuda dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Hidayat Nur menegaskan pentingnya empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai pedoman bangsa menghadapi tantangan global.
Ia menekankan, pemuda memiliki peran strategis dalam menjaga ideologi negara dan semangat kebangsaan agar tidak tergerus arus ekstremisme dan politik identitas.
Menurutnya, perjuangan bangsa Indonesia lahir dari semangat pemuda yang berpikir radikal dalam konteks positif, yakni keberanian untuk membela bangsa dan mempertahankan kedaulatan.
“Para pendiri bangsa adalah aktivis muda, cendekiawan, dan pejuang. Mereka berpikir kritis tapi tetap berjiwa nasionalis. Inilah teladan bagi generasi hari ini,” ujar Hidayat Nur.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemahaman sejarah dan nilai luhur bangsa agar generasi muda tidak terjebak pada polarisasi yang melemahkan persatuan nasional.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi ruang refleksi bagi pemuda untuk memahami makna kebhinekaan sebagai kekuatan, bukan sumber perpecahan di tengah masyarakat.
“Pancasila itu titik temu seluruh perbedaan. Kalau dulu pemuda bisa menyatukan Indonesia, maka hari ini pemuda harus menjaga dan memperkuatnya,” pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar