Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

SK DPW PWMOI Riau 2025–2028 Terbit, Rio Kasiry Siap Dilantik


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Provinsi Riau periode 2025–2028 resmi sah. Hal ini ditandai keluarnya Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PWMOI.

SK tersebut bernomor B.0031/DPP-PWMOI/SK-KEPENGURUSAN DPWX/2025 dan menetapkan kepengurusan baru PWMOI Riau yang dipimpin H. Rio Kasiry untuk masa bakti 2025–2028.

Kabar diterimanya SK disampaikan langsung oleh Rio Kasiry usai menerima pesan WhatsApp dari DPP berisi salinan keputusan kepengurusan DPW PWMOI Riau terbaru.

“Kita bersyukur, Alhamdulillah, DPP kembali mempercayakan saya untuk mengibarkan bendera PWMOI di Riau,” ujar Rio kepada awak media, Jumat (3/10/2025).

Rio menjelaskan, kepengurusan baru tidak banyak berubah dari periode sebelumnya. Hanya beberapa posisi diganti karena kurang aktif, namun tetap tergabung sebagai anggota PWMOI.

Sekretaris DPW kini dijabat Zul Iman (Boim) menggantikan Sampir Bianto yang kini menjadi Wakil Ketua. Posisi bendahara tetap dipegang Nurhayati, sementara Humas tetap Hendra Saputra.

Selain itu, Haristio Citra Wardeni (Deni) dipercaya sebagai Ketua OKK menggantikan Riky Rikardo yang kini memimpin bidang infokom dan IT di struktur baru DPW PWMOI.

Rio menegaskan, dalam waktu tiga hingga empat hari ke depan, pihaknya akan menggelar rapat pengurus untuk membahas persiapan pelantikan yang direncanakan pada Desember 2025 mendatang.

Rapat tersebut akan mengundang seluruh jajaran pengurus baru, mulai dari dewan pembina, penasehat, pengawas hingga anggota DPW melalui undangan resmi.

“Semua pengurus kami harapkan aktif berkontribusi. Mari bersama besarkan PWMOI dan wujudkan kesejahteraan bagi seluruh anggota,” tegas Rio Kasiry.

Ia juga mengimbau seluruh DPD di bawah PWMOI Riau segera menyusun ulang kepengurusannya jika masa SK telah habis, agar bisa dilantik serentak bersama DPW Desember nanti.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

HRD Blak-blakan: Jangan Pernah Ucapkan 5 Kalimat Ini Saat Wawancara Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak kandidat gagal dalam wawancara kerja bukan karena kurang kompeten, melainkan karena salah ucap kalimat yang meninggalkan kesan negatif di mata HRD.

Meski terdengar jujur, lima kalimat berikut sering dianggap “haram” karena mencerminkan kurangnya kesiapan, motivasi, atau profesionalitas kandidat di mata pewawancara.

Pertama, kalimat “Saya ngelamar kerja karena gajinya cukup buat makan sehari-hari.” Meski jujur, ini menunjukkan motivasi dangkal dan minim visi karier jangka panjang.

Sebagai gantinya, gunakan kalimat positif seperti: “Saya melihat perusahaan ini memberi peluang berkembang dan kompensasi yang mendukung motivasi saya untuk berkontribusi maksimal.”

Kedua, kalimat “Saya nggak terlalu ngerti posisi ini, tapi coba-coba aja.” Ini bisa membuat HRD ragu pada komitmen dan keseriusan kamu terhadap peran yang dilamar.

Lebih baik jawab dengan percaya diri: “Saya sudah mempelajari deskripsi pekerjaan, dan beberapa skill saya bisa mendukung tanggung jawab di posisi ini.”

Ketiga, kalimat “Saya nggak punya kelemahan, semua bisa saya kerjakan.” Terlalu sempurna justru mencurigakan karena HRD tahu tak ada kandidat tanpa area pengembangan.

Ubah menjadi: “Saya masih perlu mengembangkan kemampuan di bidang tertentu, tapi saya sedang aktif belajar dan memperbaikinya.”

Keempat, kalimat “Saya nggak ada pertanyaan, semua sudah jelas.” Ini menandakan kamu pasif dan tidak antusias terhadap perusahaan atau posisi yang dituju.

Sebaliknya, ajukan pertanyaan strategis seperti: “Saya tertarik tahu lebih banyak tentang budaya kerja tim ini dan indikator sukses di posisi ini.”

Terakhir, kalimat “Saya resign karena bos saya toxic.” Meskipun benar, pernyataan ini menimbulkan kesan negatif dan dianggap tidak profesional oleh HRD.

Gunakan versi elegan: “Saya mencari lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan tujuan pengembangan karier saya dan tantangan baru yang lebih sejalan.”

Menghindari lima kalimat ini bukan berarti berpura-pura sempurna, tapi menunjukkan kematangan komunikasi dan kesiapan mental menghadapi dunia profesional.

Dengan sikap positif dan bahasa yang terarah, peluang kamu lolos interview dan diterima di perusahaan impian akan meningkat secara signifikan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kepribadian Sensitif Bukan Baper, Ini Penjelasan Psikologinya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Apakah kamu sering merasa mudah tersentuh oleh ucapan orang lain atau cepat menangkap perubahan suasana hati di sekitar? Kamu mungkin termasuk pribadi sensitif.

Kepribadian sensitif bukan sekadar “baper,” tetapi hasil interaksi kompleks antara faktor genetik, struktur otak, dan pengalaman hidup yang membentuk cara seseorang merespons dunia.

Psikolog Elaine Aron memperkenalkan istilah Highly Sensitive Person (HSP) pada 1997. Ia menjelaskan bahwa individu sensitif memiliki sistem saraf yang memproses informasi secara lebih mendalam.

Orang dengan Sensory Processing Sensitivity (SPS) peka terhadap detail lingkungan, suara, dan ekspresi emosi. Sekitar 15–20 persen populasi manusia menunjukkan tingkat sensitivitas bawaan ini.

Faktor genetik juga berperan penting. Variasi gen 5-HTTLPR dan DRD4 yang mengatur serotonin dan dopamin membuat individu lebih reaktif terhadap pengalaman emosional, baik positif maupun negatif.

Penelitian MRI menunjukkan orang sensitif memiliki aktivitas lebih tinggi pada amygdala dan insula—bagian otak yang memproses ancaman dan emosi internal secara intens.

Akibatnya, mereka lebih mudah merasakan perubahan suasana hati dan sering mengalami kelelahan emosional di tengah situasi sosial yang ramai atau penuh tekanan.

Selain faktor biologis, pengalaman masa kecil dan pola asuh juga berpengaruh besar terhadap perkembangan sensitivitas seseorang. Anak yang tumbuh dalam lingkungan penuh kritik lebih waspada secara emosional.

Teori attachment menjelaskan bahwa individu dengan pola anxious attachment cenderung lebih peka terhadap sinyal penolakan, sebagai bentuk perlindungan diri dari rasa tidak aman.

Budaya juga turut memengaruhi bagaimana sensitivitas diterima. Dalam masyarakat yang menilai ketegasan tinggi, orang sensitif sering dianggap lemah atau terlalu emosional.

Sebaliknya, di budaya yang menjunjung empati dan keharmonisan seperti Asia, kepekaan justru dianggap kekuatan untuk memahami orang lain dengan lebih mendalam.

Sensitivitas bukan cacat karakter, melainkan variasi alami dalam spektrum kepribadian manusia yang memberi warna pada cara berpikir, merasakan, dan berempati.

Dengan memahami akar biologis dan psikologisnya, kita bisa mengelola sensitivitas secara sehat, menjadikannya kekuatan untuk berkontribusi lebih besar di lingkungan sosial maupun profesional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kunci Sukses di Dunia Kerja: Trust dan Keberanian Ambil Risiko


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam dunia kerja yang kompetitif, kunci bertahan bukan sekadar kemampuan teknis atau relasi luas, melainkan kepercayaan yang dibangun dari konsistensi dan integritas.

Steven, profesional yang telah meniti karier lebih dari satu dekade, percaya bahwa menjaga amanah adalah pondasi terpenting dalam setiap langkah profesionalnya.

“Setiap kepercayaan yang diberikan perusahaan adalah tanggung jawab besar,” ujarnya. Sejak jadi sekretaris hingga HR, ia berpegang pada nilai yang sama: jaga kepercayaan.

Selama 10 tahun berkarier, ia bertemu beragam karakter dan gaya kepemimpinan. Semua menjadi cermin berharga untuk belajar tetap konsisten, meski di tengah tekanan besar.

Baginya, pencapaian bukan soal jabatan tinggi, melainkan seberapa tulus seseorang memegang tanggung jawab yang dipercayakan. Nilai itu membentuk integritas karier jangka panjang.

Di sisi lain, Santy—profesional muda di bidang Marcom—punya pelajaran berbeda: keberanian mengambil keputusan meski diselimuti rasa takut dan overthinking berlebihan.

“Sering banget gue mikir, kalau ambil opsi lain gimana hasilnya?” katanya. Namun akhirnya ia belajar bahwa hasil tak akan terlihat kalau hanya terus dipikirkan.

Santy pun menemukan mantra hidupnya: “Just do it scared.” Menurutnya, rasa takut bukan tanda kelemahan, tapi bagian alami dari proses belajar dan bertumbuh.

Kedua kisah ini mengingatkan, karier bukan tentang siapa paling cepat atau paling hebat. Tapi siapa yang paling bisa dipercaya dan berani melangkah meski belum siap sepenuhnya.

Karena di dunia kerja, bukan penjilat yang bertahan, melainkan mereka yang mampu menjaga kepercayaan—dan tetap melangkah, meski dalam ketakutan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Tim Pengabdian ITB mengajak Siswa SDN Pulau Rinca Belajar Literasi Sains dengan Menyenangkan


Duta Nusantara Merdeka | Nusa Tenggara Timur 
“Boardgame merupakan hal baru bagi kami. Baru sekarang kami mendengar boardgame, apalagi digunakan untuk pembelajaran...” ucap Muhammad Tayeb, S.Pd., kepala sekolah SDN 1 Pulau Rinca saat pembukaan acara. 

Pulau Rinca, Kecamatan Komodo, Nusa Tenggara Timur, merupakan wilayah konservasi Komodo. Masyarakat di Pulau Rinca masih hidup berdampingan dengan Komodo yang hidup bebas di hutan. Pulau Rinca merupakan salah satu destinasi yang menarik wisatawan karena menawarkan pengalaman berbeda bagi turis untuk menyaksikan Komodo yang hidup di alam liar. Hanya saja, Pulau Rinca masih termasuk ke dalam wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).


Masyarakat masih mengalami keterbatasan akses, salah satunya adalah akses informasi pendidikan. Berbagai inovasi yang sudah berkembang di Pulau Jawa, belum diketahui oleh guru di Pulau Rinca. Meskipun demikian, guru dan kepala sekolah di SDN 1 Pulau Rinca memiliki tekad dan keinginan yang tinggi untuk terus mengembangkan pendidikan di Pulau Rinca. 

Untuk memperkenalkan inovasi pendidikan di Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, tim pengabdian masyarakat ITB memberikan boardgame (game based-learning). Program pengabdian ini merupakan kolaborasi antara Kelompok keilmuan Literasi Budaya Visual FSRD ITB, Kelompok keilmuan Komunikasi Visual dan Multimedia FSRD ITB, dan Kelompok Keilmuan Fisika dan Teknologi Material Maju FMIPA ITB. Tim pengadian yang hadir di antaranya Yani Suryani, M. Hum. sebagai ketua tim, Dr. Tri Sulistyaningtyas, M. Hum., Dr. Alvanov Zpalanzani, MM., Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, Sira Kamila Dewanti Amalia, M. Hum, Tegar Priskadana Putra, M.Ds., dan Faiz Aulia Rahman, S.Si. 



Kagiatan ini dilaksanakan dari 1-4 Oktober 2025. Program pengabdian diawali dengan workshop bersama para guru. Workshop diberikan kepada guru untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang penggunaan boardgame dalam pembelajaran. Materi yang diberikan menunjukkan fungsi boardgame dalam menciptakan experiential learning dan tangential learning.

Boardgame dapat memberikan pembelajaran dengan experiential learing melalui pengalaman sehingga siswa lebih mudah memahami dan mengingat materi yang terkandung dalam konten permainan. Sementara itu, tangential learning mengajarkan materi berdasarkan topik tertentu dengan visual dan verbal yang spesifik. Boardgame memberikan simulasi kepada siswa terhadap topik tertentu yang diberikan.


Workshop dilanjutkan dengan pelatihan permainan yang telah tim bawa dari Bandung. Terdapat tujuh permainan yang dikenalkan, yaitu Selada Sains (Selaras dengan Alam), Rubrate!, Math Story: Seri Pahlawan, Jaganima, Seafood, 3EM!, dan Tangled Threads. Permainan-permaianan ini merupakan produk yang dihasilkan dari kelas Boardgame di FSRD ITB. Para guru dilatih untuk memahami agar nantinya dapat mengajarkan materi melalui boardgame secara mandiri.

Hari berikutnya, program pengabdian dilanjutkan dengan permainan bersama para siswa. Siswa SDN 1 Pulau Rinca bermain sambil bertualang. Para guru juga akan menerapkan materi yang telah didapatkan pada hari pertama kegiatan dengan memimpin permainan. Para siswa akan memainkan permainan secara berkelompok. Permainan yang dirancang khusus untuk program ini adalah Selada Sains (Selaras dengan Alam).


Para siswa mempelajari fisika dasar dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui 48 kartu misi. Setiap siswa akan mendapatkan pion dengan karakter khusus, yaitu Komi si Komodo, Sava Penjelajah Savana, Rafi, Atmo, Rani, dan Bahar. Permainan terdiri atas papan Peta Pulau Rinca di bagian depan dan Peta Sains di bagian belakang.

Para siswa mempelajari fluida, mekanika, optik, magnet dan listrik, sains dan alam, serta wawasan lingkungan dengan menjawab pertanyaan dari setiap kartu untuk mendapatkan poin. Permainan Selada Sains (Selaras dengan Alam) mengajarkan siswa SD tentang kebiasaan sehari-hari dan hubungannya dengan alam.


Permainan ini diawali dengan menentukan langkah setiap pemain. Penentuan jumlah langkah yang biasanya menggunakan metode hom pim pa, diganti dengan “Pancasila lima dasar”. Setiap siswa mengeluarkan jari sesuai dengan keinginan masing-masing. Jumlah jari akan dihitung dan ditotalkan untuk menemukan berapa langkah pion pemain dapat melaju.

Setelah mendapatkan angka, pion akan dijalankan di Peta Pulau Rinca. Titik berhenti pion menentukan kartu misi yang akan diambil. Kartu misi berisi pertanyaan tentang sains dasar yang harus dijawab pemain. Permainan Selada digunakan untuk mengajak siswa mempelajari literasi sains dengan cara yang menyenangkan sekaligus membentuk kepribadian siswa.


Selain Selada Sains, permainan Seafood dan Jaganima mengajarkan berbagai jenis binatang yang harus dijaga. Permainan Seafood dan Jaganima mengingatkan siswa untuk selalu menjaga alam agar binatang tidak punah. Siswa juga belajar menjaga alam dari permainan 3EM!, khususnya tentang melindungi diri dari serangan penyakit demam berdarah. Permainan Rubrate! memperkenalkan karakter dan jenis burung. Permainan ini juga melatih keberanian siswa menyelesaikan misi, melatih siswa berstrategi, dan melatih kerja sama siswa. 

Penerapan game based-learning merupakan upaya melatih siswa agar dapat memahami sains melalui simulasi dan pengalaman. Permainan melatih siswa untuk berstrategi, bekerja sama, dan berpikir sistematis. Siswa SDN Pulau Rinca juga diajak untuk memecahkan permasalahan yang mengacu pada materi fisika dan matematika sekaligus belajar sejarah di permainan Math Story: Seri Pahlawan. Kemampuan berpikir kritis, strategis, dan logis dikembangkan dengan mempelajari geometri melalui permainan merangkai gambar dan warna dalam permainan Tangled Threads. 

“Setelah ini, pembelajaran kami tidak hanya mengacu pada presentasi materi seperti biasanya, kami bisa menerapkan permainan ini dan pembelajaran akan menjadi menyenangkan,” ujar Pak Tayeb saat penutupan acara.


Para siswa sangat gembira ketika permainan berlangsung, terlihat melalui antusias para siswa menjawab pertanyaan saat refleksi materi usai permainan. Para siswa juga dapat menceritakan kembali makna dan pesan yang mereka dapatkan selama permainan berlangsung. Melalui permainan, siswa diberikan ruang untuk mengeksplorasi sains secara mandiri.

Permainan ini merupakan integrasi antara aspek literasi, aspek desain, dan aspek fisika.  Pemberian boardgame di SDN 1 Pulau Rinca merupakan upaya mengenalkan inovasi pendidikan di wilayah 3T. Para siswa dan guru dapat menerapkan inovasi permainan yang menyenangkan sehingga metode pembelajaran di Pulau Rinca tidak lagi sebatas pada presentasi dan diskusi saja. **
Share:

Krista Exhibitions Gelar Empat Pameran Raksasa Industri Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pertumbuhan sektor industri manufaktur Indonesia terus menunjukkan tren positif. Pada kuartal II-2025, industri tumbuh 5,68 persen, dengan sektor makanan dan minuman (mamin) mencatat lonjakan 6,15 persen.

Stimulus pemerintah, program hilirisasi, dan peningkatan investasi menjadi faktor utama yang menopang performa industri makanan dan minuman nasional. Pertumbuhan ini mempertegas daya saing Indonesia di sektor manufaktur.

Industri pendukung pun ikut terdorong. Sektor kemasan mencatat permintaan tinggi dari industri makanan, minuman, farmasi, dan kosmetik yang terus tumbuh secara konsisten sepanjang 2025.

Industri farmasi tumbuh 6,59 persen, sementara pasar kosmetik nasional diproyeksikan mencapai nilai 9,7 miliar dolar AS dengan CAGR 4,33 persen hingga 2030 mendatang.

Kenaikan tersebut didorong kebutuhan terhadap solusi kemasan yang inovatif, higienis, dan ramah lingkungan, termasuk teknologi percetakan modern serta sistem daur ulang yang semakin efisien.

Menjawab tren positif ini, Krista Exhibitions kembali menghadirkan pameran industri berskala internasional yang menggabungkan sektor makanan, minuman, kemasan, dan percetakan secara terintegrasi.

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menegaskan komitmennya menghadirkan platform bisnis lintas sektor. Ia optimistis pameran 2025 menjadi katalis penting pertumbuhan industri nasional.

“Kami memperkirakan total transaksi mencapai Rp5–6 triliun. Ini akan memperkuat kolaborasi pelaku usaha dan membuka peluang investasi lintas industri,” ujar Daud D. Salim di Jakarta, Jum'at (3/10).

Krista Exhibitions 2025 akan menggelar empat pameran besar: ALLPrint Indonesia, PRO AVL Indonesia, ALLPack Indonesia, dan SIAL InterFOOD, yang saling mendukung pertumbuhan sektor ritel dan horeka.

Pameran pertama, ALLPrint Indonesia 2025, berlangsung 8–11 Oktober 2025 di JIExpo Kemayoran, menampilkan inovasi terkini di industri percetakan dan kemasan modern.

Pameran ini berkolaborasi dengan Indo Sign & AD, Textile Printing, Print For Pack, Inter Corrugated, dan Pro Label Asia, menghadirkan teknologi digital printing serta sistem grafis mutakhir.

Lebih dari 500 peserta pameran dari 20 negara, termasuk 20 industri kecil menengah (IKM), siap memamerkan inovasi terkini untuk memenuhi kebutuhan e-commerce dan logistik.

Selama empat hari penyelenggaraan, ALLPrint Indonesia 2025 menargetkan 60.000 pengunjung, menjadikannya salah satu pameran percetakan terbesar di Asia Tenggara.

Pengunjung dapat mendaftar gratis melalui tautan resmi register.kristaonline.com/visitor/allprintindonesia
 dan menjadi bagian dari transformasi industri percetakan nasional.

Selanjutnya, PRO AVL Indonesia 2025 digelar 9–11 Oktober 2025, fokus pada teknologi audio-visual, sistem pencahayaan, dan solusi panggung untuk sektor horeka dan MICE.

Pameran ini menghadirkan 60 peserta dari 10 negara dan menargetkan 15.000 pengunjung. Ajang ini menjadi titik temu profesional hiburan, promotor, dan penyedia teknologi event internasional.

Menariknya, acara spesial “Sound Out Loud” akan memeriahkan pameran dengan juri profesional, termasuk diva legendaris Titi DJ, David Klein, Chandra Darusman, dan Lita Zen.

Pengunjung dapat mendaftar gratis melalui register.kristaonline.com/visitor/proavl dan menyaksikan pameran audio-visual paling berkelas di Indonesia.

Kemudian, ALLPack Indonesia 2025 hadir pada 21–24 Oktober 2025. Pameran ini menjadi pusat inovasi sektor pengemasan, farmasi, dan teknologi pengolahan modern.

Diselenggarakan bersamaan dengan ALLPlas Indonesia Expo, ALL Food Technology Indonesia Expo, dan ALLRecycle Indonesia Expo, acara ini memperkuat sinergi antarindustri manufaktur.

Lebih dari 1.500 peserta dari 30 negara dan 75.000 pengunjung ditargetkan hadir. Pengunjung dapat melakukan registrasi gratis di register.kristaonline.com/visitor/allpackindonesia.

ALLPack Indonesia menjadi momentum strategis bagi pelaku usaha untuk memamerkan inovasi produk ramah lingkungan dan teknologi pengolahan efisien berbasis digitalisasi industri.

Sebagai puncak penyelenggaraan, SIAL InterFOOD 2025 akan digelar pada 12–15 November 2025 di JIExpo Kemayoran Jakarta, menjadi pameran makanan dan minuman terbesar di Indonesia.

Pameran ini akan menampilkan 1.500 exhibitor dari 30 negara, termasuk 100 IKM, dan menargetkan 90.000 pengunjung, mempertemukan pelaku industri, retailer, dan chef profesional.

SIAL InterFOOD juga menghadirkan pameran pendukung seperti Seafood Show Asia Expo, INAShop Expo, dan All Indonesia CoolTech Expo yang memperkaya pengalaman pengunjung.

Pendaftaran online gratis dibuka hingga 15 Oktober 2025 melalui register.kristaonline.com/visitor/sialinterfood. Setelah itu, tiket empat hari dikenakan biaya Rp200.000.

Krista Exhibitions menegaskan, seluruh pendaftaran resmi hanya melalui tautan website tersebut. Registrasi di luar tautan resmi bukan tanggung jawab penyelenggara.

Dengan rangkaian pameran internasional ini, Krista Exhibitions memperkuat posisinya sebagai penyelenggara pameran B2B terkemuka yang berperan penting dalam pertumbuhan industri nasional.

Melalui kolaborasi lintas sektor, inovasi teknologi, dan dukungan ekosistem industri yang solid, Krista Exhibitions 2025 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia siap bersaing di panggung global.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

JICAF 2025 Hadirkan Special Drop Eksklusif Hindia dan Seniman Visual


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Jakarta Illustration & Creative Arts Festival (JICAF) 2025 kembali menghadirkan program Special Drop, mempertemukan musik dan seni visual dalam satu ruang kreatif.

Tahun ini, JICAF berkolaborasi dengan Hindia, musisi pop alternatif berpengaruh Indonesia, meluncurkan produk eksklusif bersama empat Official Artist JICAF 2025 pilihan terbaik.

Kolaborasi diwujudkan dalam bentuk CD slipcase dan sticker pack edisi khusus. Produk ini terinspirasi mixtape terbaru Hindia bertajuk Doves, ’25 on Blank Canvas.

Empat seniman yang terlibat adalah STRXNDEDBOY alias R. Satrio Rizky Wicaksono, Resatio, Athallah Jiwa, serta Lala Company, official artist JICAF asal Malaysia.

Baskara Putra, dikenal sebagai Hindia, menegaskan musik tidak pernah berdiri sendiri. Baginya, selalu ada ruang perluasan melalui interpretasi visual yang lebih bebas.

Menurut Hindia, mixtape Blank Canvas adalah ruang kosong yang bisa diisi dengan berbagai perspektif. Semangat reinterpretasi inilah yang dihidupkan JICAF melalui kolaborasi.

STRXNDEDBOY, salah satu seniman terlibat, mengaku proyek ini seperti masuk ke dunia Hindia. Ia mengekspresikan musik melalui bahasa visual yang memperluas pengalaman pendengar.

“Lagu-lagunya sudah kuat secara cerita, tugas saya mencari visual yang bisa merayakan musiknya,” ungkap STRXNDEDBOY dalam keterangannya, penuh semangat kolaboratif di Jakarta, Kamis (2/10).

Special Drop Hindia membuktikan musik dapat melampaui medium asal. Dari lirik hingga aransemen, kini berkembang menjadi karya visual yang tangible dan layak dikoleksi.

Proyek ini memperkaya pengalaman penggemar sekaligus membuka percakapan baru mengenai bagaimana karya seni bisa hidup melalui kolaborasi lintas disiplin kreatif.

JICAF 2025 menghadirkan lebih dari sekadar produk. Kolaborasi ini adalah perayaan pertemuan musik dan seni visual yang intim, segar, dan penuh makna baru.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Metrodata Gandeng BeatRoute, Dorong Transformasi Digital Ritel Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Metrodata Electronics Tbk resmi menjalin kemitraan strategis dengan BeatRoute, platform AI berbasis tujuan untuk penjualan ritel dan distribusi. Kolaborasi ini diumumkan, Rabu (1/10).

Langkah ini menjadi tonggak penting, menghadirkan solusi digital inovatif yang dirancang untuk mempercepat transformasi bisnis, meningkatkan efisiensi, serta mendorong kinerja ritel Indonesia menuju level kompetitif baru.

Indonesia merupakan salah satu pasar ritel dan distribusi terbesar di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan dipacu perubahan perilaku konsumen, persaingan ketat, serta kebutuhan efisiensi route-to-market.

Kondisi tersebut mempertegas pentingnya platform end-to-end yang mengintegrasikan Sales Force Automation (SFA), Distribution Management System (DMS), dan aplikasi eB2B demi mendukung kinerja ritel-distributor.

BeatRoute menjawab kebutuhan ini dengan basis pelanggan lintas industri seperti FMCG, farmasi, dan healthcare, disertai dukungan kantor lokal serta transaksi lancar dalam Rupiah.

Sebagai mitra strategis, Metrodata memperkuat penetrasi BeatRoute di Indonesia. Kemitraan ini memastikan solusi digital ritel dapat menjangkau pasar lebih luas dan memenuhi kebutuhan distribusi nasional.

BeatRoute menghadirkan ekosistem terpadu berbasis AI, melampaui sekadar pelacakan aktivitas. Teknologi ini mendorong eksekusi penjualan berbasis hasil nyata dengan alur kerja lebih efektif.

Kapabilitas canggihnya meliputi Scheduling AI Agent untuk perencanaan kunjungan optimal, Order AI Agent dengan rekomendasi pemesanan cerdas, dan Customer Insights AI Agent berbasis data.

Selain itu, BeatRoute Copilot memberi jawaban analitis berbasis bahasa alami, menyelaraskan stakeholder menuju tujuan bisnis, serta memastikan eksekusi ritel berjalan konsisten tanpa hambatan operasional.

Direktur Metrodata, Alexander Kuntoro, menyatakan kolaborasi ini memperkuat portofolio digital. Ia optimistis gabungan pengalaman Metrodata dan inovasi BeatRoute menghadirkan nilai nyata bagi pelanggan.

Vinay Singh, Co-founder sekaligus CEO BeatRoute, menegaskan kolaborasi ini menciptakan sinergi kuat. Menurutnya, kemitraan membawa industri penjualan Indonesia pada standar keunggulan internasional.

Melalui kerja sama ini, Metrodata dan BeatRoute berkomitmen memperluas jangkauan solusi teknologi, mempercepat transformasi digital, serta meningkatkan efisiensi bisnis lintas sektor di Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 
Share:

BPH Migas Resmi Luncurkan Logo Baru, Simbol Transformasi Energi Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meluncurkan logo baru bertema Transformasi BPH Migas: Mengawal Ketahanan Energi dan Keberlanjutan di Jakarta, Kamis (2/10).

Acara ini dihadiri Menteri ESDM Arifin Tasrif Lahadalia, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, jajaran pejabat Kementerian ESDM, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan energi.

Erika menegaskan, logo baru bukan sekadar perubahan visual, melainkan simbol semangat baru memperkuat peran BPH Migas sebagai regulator hilir minyak dan gas bumi.

Menurutnya, perubahan identitas ini melalui sayembara terbuka dengan partisipasi publik luas. Sebanyak 882 karya masuk, diseleksi ketat hingga lima karya terbaik dipilih.

Proses penajaman dilakukan agar logo lebih relevan dengan dinamika energi. Identitas baru diharapkan menghadirkan citra segar, kuat, serta sesuai visi strategis BPH Migas.

Erika menambahkan, tema transformasi mencerminkan tekad memperkuat ketahanan energi nasional, mendorong keberlanjutan, serta membangun sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan energi di Indonesia.

Ia menekankan, distribusi energi hingga pelosok tidak mungkin tercapai tanpa kolaborasi erat bersama kementerian, badan usaha, dan mitra strategis lain yang selama ini bersinergi.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyambut positif langkah BPH Migas. Ia menilai logo baru bukan sekadar simbol visual, melainkan juga representasi karakter, komitmen, dan tanggung jawab kelembagaan.

Menurutnya, BPH Migas memegang mandat besar, mulai dari program BBM Satu Harga, distribusi energi untuk nelayan, hingga pengawasan rantai pasok energi di seluruh wilayah Indonesia.

Arifin juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan jaringan gas rumah tangga (jargas) yang dinilai mampu menghemat biaya energi masyarakat hingga 50 persen dibandingkan LPG impor.

Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur energi harus dipercepat agar masyarakat merasakan pelayanan energi yang lebih murah, efisien, sekaligus mengurangi ketergantungan impor.

Peluncuran logo ditutup simbolis melalui penekanan tombol bersama. Momentum ini menjadi penanda babak baru BPH Migas menuju lembaga profesional, adaptif, dan berdampak nasional.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 
Share:

Astra Life Luncurkan ASLI Anuitas Mapan, Solusi Pensiun Sejahtera


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) resmi meluncurkan produk terbaru bernama ASLI Anuitas Mapan, solusi asuransi jiwa untuk masa pensiun yang tenang, aman, dan sejahtera.

Produk ini dipasarkan melalui jalur grup bisnis dengan sistem premi tunggal, sehingga nasabah dapat lebih mudah merencanakan keuangan pensiun tanpa beban cicilan berkelanjutan.

Direktur Astra Life, Alkaf Ghozali, menjelaskan bahwa banyak orang menganggap pensiun sebagai masa istirahat. Namun tanpa persiapan finansial, masa pensiun justru bisa menjadi sangat mencemaskan.

"Persiapan yang matang harus mencakup pendapatan bulanan berkala. Karena itu, Astra Life menghadirkan ASLI Anuitas Mapan sebagai solusi perlindungan finansial komprehensif bagi masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10).

Produk ini menyasar nasabah dana pensiun, individu yang ingin menyiapkan penghasilan bulanan mandiri, serta perusahaan yang melakukan pengalihan produk berkala.

ASLI Anuitas Mapan menyediakan berbagai manfaat, termasuk Jaminan Hari Tua, Jaminan Janda/Duda, Jaminan Yatim Piatu, manfaat anuitas tabungan, serta manfaat pengembalian premi bila tersedia.

Produk ini dapat dimiliki oleh pemegang polis berusia minimal 40 tahun. Masa pertanggungan bervariasi, tersedia opsi 10 hingga 20 tahun, serta 1–9 tahun untuk program pengalihan.

Beberapa keunggulan ASLI Anuitas Mapan antara lain jaminan pengajuan tanpa pemeriksaan medis, pembayaran premi sekali saja, pendapatan bulanan hingga 20 tahun, serta pengembalian sisa premi.

Produk ini juga sudah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga nasabah tidak perlu khawatir terkait legalitas maupun keamanan regulasinya.

Alkaf menegaskan, peluncuran produk ini melengkapi variasi asuransi Astra Life sekaligus mendukung program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang dicanangkan OJK untuk memperluas akses perlindungan masyarakat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Trik Rahasia Orang Kaya Sembunyikan Kekayaan dari Publik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak orang beranggapan penampilan sederhana berarti belum kaya. Nyatanya, orang superkaya justru sengaja menyembunyikan kekayaannya demi keamanan dan kenyamanan hidup sosial mereka.

Mereka menghindari sorotan dengan strategi jitu. Barang yang digunakan tampak biasa, padahal nilainya selangit. Misalnya, jam tangan eksklusif dipadukan dengan kaos polos sederhana.

Kehidupan sehari-hari pun dibuat sederhana. Mereka jarang pamer nongkrong di kafe mahal, liburan mewah, atau gaya konsumtif yang justru rentan menimbulkan kecemburuan sosial.

Selain itu, mereka kerap tampil sibuk, bahkan membaur seperti orang biasa. Dengan begitu, perhatian publik terhadap status kekayaan mereka bisa ditekan seminimal mungkin.

Harta juga sering dititipkan atas nama perusahaan atau orang lain. Cara ini bukan sekadar strategi legal, tetapi juga taktik cerdas menghindari sorotan pajak maupun publik.

Di media sosial, jejak mereka cenderung minim. Akun terlihat sederhana, followers sedikit, padahal di balik layar, rekening dan aset bernilai fantastis tersimpan aman.

Kebiasaan bergaul mereka juga unik. Orang kaya sejati biasanya berteman tanpa memandang status sosial, justru menjaga kerendahan hati untuk menutupi kekuatan finansial sebenarnya.

Kontras dengan itu, banyak orang yang terlihat mewah sebenarnya hanya pamer semu. Tak jarang, gaya glamor ditopang utang konsumtif demi pencitraan.

Orang kaya sejati lebih fokus pada pembangunan aset nyata, seperti bisnis, properti, dan investasi. Bagi mereka, validasi sosial bukanlah tujuan utama.

Kesimpulannya, kekayaan besar seringkali tersimpan dalam kesederhanaan. Orang yang tampak biasa saja bisa jadi diam-diam memiliki imperium finansial yang membuat banyak orang terkejut.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

KPK Kritik Orang Kaya, Pajak Dijadikan Strategi Bukan Kewajiban


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief mengaku heran melihat daftar pembayar pajak terbesar Indonesia tidak tercantum nama-nama orang terkaya versi Forbes.

Menurutnya, beberapa konglomerat dengan kekayaan luar biasa justru absen dari penghargaan tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik tentang sistem perpajakan yang berlaku.

Laode menegaskan, investigasi KPK menemukan fakta mengejutkan bahwa banyak perusahaan besar didirikan dengan nama pihak lain, menyulitkan pelacakan kepemilikan sesungguhnya.

Di Indonesia, tarif pajak pribadi untuk penghasilan tinggi bisa mencapai lebih dari 30 persen. Bagi orang superkaya, penghematan sekecil satu persen bernilai miliaran rupiah.

Para konglomerat memanfaatkan pengetahuan hukum lintas negara, loophole, hingga tax treaty global. Inilah yang dikenal sebagai praktik tax engineering yang tetap beroperasi secara legal.

Firma akuntansi internasional Big Four bahkan memiliki divisi khusus bernama International Tax Services, Global Tax Planning, hingga Transfer Pricing Services untuk melayani strategi ini.

Skema penghindaran pajak dilakukan melalui jalur internasional. Misalnya, dana dikirim ke Singapura dengan tarif rendah, lalu dialihkan ke Hong Kong yang nol pajak luar negeri.

Dari sana, uang bisa masuk ke Uni Emirat Arab dengan pajak pribadi 0 persen, kemudian ke Belanda atau Luxembourg dengan perlindungan tax treaty Eropa.

Akhirnya, dana kembali ke Indonesia sebagai dividen bebas pajak, selama memenuhi persyaratan tertentu. Proses ini bisa terjadi hanya dalam hitungan jam.

Mengapa praktik ini legal? Karena seluruh jalurnya mengikuti hukum negara masing-masing. Masalahnya, aturan itu tidak pernah dirancang untuk masyarakat biasa.

Dampaknya serius. Pertama, terjadi capital outflow dengan dana besar diparkir di luar negeri. Kedua, penerimaan pajak Indonesia berkurang signifikan.

Ketiga, persaingan menjadi tidak adil. UMKM dan masyarakat kelas menengah harus membayar penuh, sementara konglomerat bisa menekan kewajibannya seminimal mungkin.

Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Hampir semua negara maju menghadapi permainan global serupa yang membuat orang kaya semakin kaya.

Laode menekankan, publik harus memahami mekanisme ini bukan untuk meniru, melainkan agar sadar bagaimana sistem perpajakan bekerja di level global.

Ia menyarankan masyarakat mulai memanfaatkan insentif pajak sah di Indonesia, seperti tax holiday atau program tax amnesty yang memang disediakan pemerintah.

Menurutnya, orang biasa harus membangun aset dengan struktur pajak efisien, bukan sekadar bekerja keras. Inilah kunci untuk bertahan di dunia high finance.

Pada akhirnya, pajak bagi orang kaya bukan sekadar kewajiban, melainkan permainan strategi. Siapa yang memahami aturan, dialah pemenang dalam pertarungan ekonomi global.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Strategi Unik Sales: Melarang Beli Malah Bikin Overtarget


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Di dunia penjualan, ada strategi unik yang sering dianggap aneh namun terbukti efektif. Salah satunya adalah melarang calon customer membeli produk tertentu.

Kisah ini terjadi di sebuah pameran motor di PRJ Kemayoran. Seorang ibu datang menunjuk motor sport, namun sales justru menahannya membeli.

“Bu, jangan beli motor ini ya. Terlalu kencang, bisa berbahaya,” ucap sang sales. Kalimat itu langsung membangun kepercayaan mendalam.

Alih-alih memaksa closing, sales cerdas selalu bertanya lebih dulu. “Kalau boleh tahu, ini untuk Ibu sendiri atau untuk siapa?” ujarnya.

Pertanyaan itu membuat ibu bercerita, motor tersebut untuk anak perempuannya yang baru berusia 17 tahun. Papanya khawatir, anaknya ngotot.

Di situlah kebutuhan nyata muncul: motor aman bagi pemula. Empati sales menghadirkan rasa peduli, sehingga customer merasa dilayani dengan tulus, bukan sekadar ditawari barang.

Sales hebat tahu, bukan produk yang dijual, melainkan solusi atas kebutuhan. Closing menjadi lebih mudah karena trust sudah terbentuk sejak awal.

Namun, strategi ini harus tepat segmen. Jika customernya anak muda bergaya biker, pendekatan berbeda. Sales akan merekomendasikan motor tercepat sesuai karakternya.

Kuncinya hanya satu: gali kebutuhan. Tanpa fact finding, informasi salah bisa membuat customer kabur. Sales hebat selalu lebih banyak mendengar dibanding bicara.

Layaknya dokter, sales harus tanya dulu sebelum memberi solusi. Jika dokter asal kasih obat, risikonya salah. Sama dengan penjual asal sodorkan produk.

Sales terbaik bukan pendorong produk. Mereka mendahulukan kepentingan customer dengan bertanya, berempati, lalu memberi solusi yang sesuai kebutuhan nyata.

Sayangnya, banyak sales gagal karena terlalu banyak bicara tanpa memahami kebutuhan customer. Padahal, jika tekniknya benar, closing bisa jauh lebih mudah.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Viral! Remaja Cantik di Vietnam Ternyata Tertukar Saat Lahir


Duta Nusantara Merdeka | Vietnam 
Seorang ayah di Vietnam mengalami kejutan besar setelah mengetahui bahwa putri yang ia besarkan bertahun-tahun ternyata bukan anak kandungnya, berdasarkan hasil tes DNA.

Kecurigaan bermula karena sang putri, disamarkan dengan nama Lan, tumbuh cantik jelita tanpa menunjukkan kemiripan fisik dengan dirinya maupun istrinya sedikit pun.

Awalnya keluarga bermarga Hong pindah ke Ho Chi Minh City untuk bekerja, membawa Lan yang kala itu masih berusia tiga tahun.

Ketika Lan beranjak remaja, pesonanya semakin menonjol. Justru penampilan cantiknya membuat sang ayah semakin yakin ada kejanggalan dalam hubungan biologis mereka.

Tak ingin terus dihantui rasa penasaran, Hong pun melakukan tes DNA. Hasilnya sangat mengejutkan—Lan dipastikan bukan anak biologisnya.

Berbekal hasil tersebut, Hong menuduh sang istri berselingkuh. Pertengkaran hebat pun terjadi hingga sang istri pergi meninggalkan rumah bersama Lan ke Hanoi.

Namun teka-teki mulai menemukan titik terang. Saat pindah sekolah di Hanoi, Lan bertemu seorang teman sebaya lahir di rumah sakit sama, tanggal sama.

Keduanya semakin dekat, bahkan kerap merayakan ulang tahun bersama. Hingga suatu ketika, ibu temannya itu melihat wajah Lan mirip sekali dengan dirinya saat muda.

Kecurigaan itu mendorong tes DNA dilakukan. Hasilnya membuktikan Lan dan temannya tertukar saat lahir akibat kelalaian staf rumah sakit.

Kasus ini pertama kali diungkap media Vietnam Doc Nhanh dan langsung viral. Banyak warganet mengecam kelalaian fatal rumah sakit tersebut.

Hingga kini belum ada kepastian apakah keluarga Lan akan menuntut rumah sakit, namun kasus ini menjadi peringatan keras soal prosedur medis yang lalai.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Transformasi Rumah Sakit 5.0: Digitalisasi Cerdas Tingkatkan Layanan


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi 
Yorindo Communication bersama DPD APKOMINDO Bekasi serta APTIKNAS sukses menggelar seminar bertajuk “Transformasi Rumahsakit 5.0” di Hotel Amarossa Grande Bekasi, Rabu (25/9/2025).

Acara dihadiri puluhan praktisi kesehatan, pengelola rumah sakit, hingga pembuat kebijakan. Seminar membahas strategi digitalisasi cerdas demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan berbasis teknologi, khususnya integrasi AI, IoT, dan keamanan siber.

Yolanda Roring, Direktur Yorindo Communication sekaligus Sekretaris DPD APKOMINDO Bekasi, menekankan pentingnya sinergi asosiasi TIK untuk pemerataan akses digital di berbagai sektor, termasuk rumah sakit modern.

Dalam paparannya, Yolanda mengungkapkan transformasi rumah sakit sebelumnya mencakup penerapan rekam medis elektronik, regulasi UUPDP, hingga sistem keamanan siber. Kini, konsep Rumah Sakit 5.0 menjadi fokus strategis.

Ia menegaskan peserta dapat melihat langsung solusi teknologi cerdas dari vendor ternama. Tujuannya agar layanan kesehatan semakin efisien, aman, serta kompetitif menghadapi tantangan globalisasi digital.

Dukungan penuh juga diberikan Ketua Umum APKOMINDO sekaligus APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso. Ia menilai seminar ini selaras dengan visi percepatan transformasi digital nasional.

Menurutnya, Rumah Sakit 5.0 menuntut integrasi sistem AI dan cybersecurity yang kokoh. Peran penyedia solusi lokal menjadi kunci, karena memahami kebutuhan digitalisasi dalam konteks Indonesia.

Soegiharto meyakini kolaborasi erat asosiasi, pelaku TIK, dan industri kesehatan akan melahirkan ekosistem kuat. Rumah sakit tidak hanya kompetitif global, namun juga menghadirkan layanan aman bagi masyarakat.

Komitmen di tingkat daerah ditegaskan Ketua DPD APTIKNAS Bekasi, Agus Dedi Supriyadi. Ia menilai Bekasi sebagai kawasan industri harus menjadi pionir transformasi digital sektor kesehatan.

Agus menambahkan, adopsi teknologi digital di rumah sakit kunci menghadapi persaingan global. Rumah sakit harus mampu menghadirkan pelayanan berkualitas dengan sistem digitalisasi yang tepat guna.

Acara juga menampilkan Festival Teknologi, di mana peserta bisa mencoba berbagai solusi cerdas. Mulai dari AI, IoT, RFID, hingga manajemen energi rumah sakit.

Beberapa materi unggulan mencuri perhatian, seperti AI Solution for Hospital 5.0 oleh OWLEXA AI, serta layanan Cybersecurity Threat Monitoring dari ITSec Asia.

Diskusi panel bertema “Optimalisasi Layanan dan Daya Saing Rumah Sakit 5.0” menghadirkan panelis dari APKOMINDO, APTIKNAS, OWLEXA AI, hingga Utama Sinergi Sejati.

Panelis menekankan AI mampu membantu dokter lewat Virtual Assistant berbasis pengetahuan klinis, otomatisasi resep, hingga speech-to-text untuk catatan medis, mengurangi beban administrasi signifikan.

Sementara itu, ITSec Asia mengingatkan pentingnya perlindungan data rekam medis elektronik, perangkat IoMT, hingga SIMRS dari ancaman siber seperti ransomware dan phishing.

Seminar ditutup dengan ajakan agar rumah sakit segera mengimplementasikan teknologi digital cerdas demi terciptanya layanan kesehatan efisien, aman, serta berdaya saing global.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo: Kenaikan Pangkat Harus Jadi Pemacu Semangat


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru
Kasdam XIX/Tuanku Tambusai Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, M.Sc., memimpin upacara korps kenaikan pangkat Perwira Menengah Kodam XIX/TT di Gedung Kaharuddin Nasution, Rabu (1/10/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri seluruh perwira yang naik pangkat, para Kabalakdam XIX/TT, serta wakil ketua Persit KCK PD XIX/TT beserta anggota.

Selepas upacara resmi, kegiatan dilanjutkan ramah tamah yang diwarnai suasana kebersamaan. Momen ini semakin mempererat ikatan kekeluargaan antar perwira, prajurit, dan keluarga besar Kodam XIX/TT.

Dalam amanat Pangdam XIX/TT yang dibacakan Kasdam, disampaikan ucapan selamat kepada perwira yang mendapat kenaikan pangkat terhitung mulai 1 Oktober 2025.

“Atas nama pribadi dan Pangdam XIX/TT, saya mengucapkan selamat kepada seluruh perwira yang naik pangkat. Jadikan momentum ini pemacu semangat baru,” tegasnya.

Sebanyak 38 Perwira Menengah Kodam XIX/TT mendapat kenaikan pangkat, terdiri dari 7 Kolonel, 13 Letnan Kolonel, serta 18 Mayor yang dinilai berprestasi.

Kenaikan pangkat dianggap sebagai bentuk penghargaan negara atas dedikasi, pengabdian, loyalitas, dan kepercayaan pimpinan terhadap profesionalisme seorang prajurit TNI.

Kasdam menegaskan, setiap perwira hendaknya mensyukuri penghargaan ini dengan meningkatkan kualitas diri, kinerja, serta kepedulian kepada anggota yang dipimpin.

Ia menambahkan, ikatan kokoh antara pemimpin dan anggota akan menciptakan soliditas organisasi, yang berdampak pada optimalisasi tugas Kodam XIX/TT secara menyeluruh.

Hadir pula dalam upacara Brigjen TNI Totok Sutriono selaku Irdam XIX/TT, jajaran Asisten Kasdam, serta para Kabalakdam yang memberikan dukungan penuh.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru - Kodam XIX/Tuanku Tambusai menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan khidmat di Lapangan Upacara Markas Kodam XIX, Jalan Mayor Ali Rasyid, Rabu (1/10/2025).

Upacara ini mengusung tema nasional, “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, menegaskan kembali pentingnya nilai luhur Pancasila dalam mempererat persatuan bangsa Indonesia.

Kasdam XIX/Tuanku Tambusai Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, M.Sc., bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin jalannya kegiatan penuh khidmat dan penuh semangat kebersamaan.

Upacara diikuti seluruh Kabalakdam, prajurit TNI, dan pegawai negeri sipil Kodam XIX. Mereka hadir dengan disiplin, kompak, dan penuh penghormatan terhadap ideologi bangsa.

Seluruh rangkaian acara dimulai dari penghormatan bendera, mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila, pembukaan UUD 1945, ikrar kebangsaan, hingga doa bersama yang berlangsung penuh khidmat.

Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo menekankan bahwa Pancasila terbukti menjadi pedoman bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, sekaligus perekat yang menjaga persatuan Indonesia.

“Melalui upacara ini, kita harapkan tumbuh semangat nasionalisme, jiwa persatuan, serta kesadaran akan pentingnya Pancasila dalam membangun karakter bangsa,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan seluruh prajurit agar selalu mengamalkan nilai Pancasila, tidak hanya dalam tugas, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat sebagai teladan rakyat.

Pesan moral tersebut meneguhkan peran TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga ideologi negara serta melindungi kedaulatan bangsa di tengah tantangan global.

Dengan penuh keyakinan, Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo menutup sambutan dengan ajakan mengobarkan semangat persatuan, demi Indonesia yang lebih kuat, berdaulat, dan berkarakter.

Penulis: Lakalim Adalin 

Editor: Arianto 



Share:

Jakarta Film Week 2025 Hadirkan Sinema Global di Ibu Kota

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Film Week 2025 resmi dibuka melalui konferensi pers di CGV FX Sudirman, Jakarta, Selasa (30/09). Festival edisi kelima ini menghadirkan ruang pertemuan film, penonton, dan industri.

Mengusung tema REIGNITE, festival berkomitmen menyalakan kembali percakapan, gairah, serta energi kolektif ekosistem film Indonesia melalui kompetisi, forum, hingga program kolaborasi internasional.

Direktur Festival Jakarta Film Week, Rina Damayanti, menegaskan festival ini menjadi ruang berkembangnya talenta muda, memperluas jaringan profesional, sekaligus membuka jalan karya menuju panggung global.

Sejak 2021, Jakarta Film Week tumbuh pesat. Jumlah film bertambah 55%, penonton melonjak 250% mencapai 170 ribu lebih, baik daring maupun luring pada 2024.

Program JFWNET-Industry yang dimulai 2023 memperluas kolaborasi industri, memperkuat posisi Jakarta di kancah internasional, dan mendapat dukungan Kementerian Kebudayaan lewat Program MTN Seni Budaya.

Rano Karno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, menekankan festival ini sebagai bagian menuju visi “Jakarta Kota Sinema 2027” sekaligus memperkuat identitas kota global.

Festival dibuka film The Fox King karya Woo Ming Jin, diperankan Dian Sastrowardoyo. Penutupan diisi film Dopamine karya Teddy Suryatmaja dengan Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda.

Kompetisi yang digelar mencakup Global Feature, Global Short, Global Animation, Direction Award, serta Jakarta Film Fund yang mendanai ide cerita sutradara muda.

Tiga film pendek baru akan lahir dari Jakarta Film Fund 2025: Amelia, Amelia, Duka Cita, dan Salon Gue Aje karya sineas muda berbakat.

Selain kompetisi, hadir program tematik Emergency Broadcast, Herstory, Fantasea, Classique, serta kolaborasi internasional dengan Made in Hong Kong, Bioscoop Belanda, dan Clermont Ferrand ISFF.

Manager Program Novi Hanabi menyebut tantangan kurasi semakin kompleks. Tahun ini sorotan jatuh pada film animasi, genre segar, serta film ramah keluarga dan anak.

Untuk pertama kalinya, film dari Afrika ikut meramaikan. Hal ini menandai ekspansi global Jakarta Film Week yang semakin luas dari Asia, Amerika, hingga Eropa.

Program industri JFWNET didukung MTN Seni Budaya. Inisiatif meliputi Producers Lab, Pitching Forum, Masterclass, Producers Network, Industry Talks, hingga Talents Hub.

Dirjen Kebudayaan, Ahmad Mahendra, menegaskan JFWNET selaras dengan MTN Seni Budaya dalam melahirkan talenta berkelanjutan, memperkuat jejaring profesional, serta membuka peluang kerja sama internasional.

Masterclass menghadirkan pakar musik film dan penyutradaraan. Sementara Industry Talks membahas international co-production, film festival, exhibition, hingga genre development.

Tahun ini, aktris muda Claresta Taufan didapuk sebagai Festival Ambassador. Namanya mencuat lewat Ronggeng Kematian, Badarawuhi, dan Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat.

Claresta baru saja meraih Rising Star Award di Marie Claire Asia Star Award 2025 dalam rangkaian Busan International Film Festival, mengharumkan perfilman Indonesia.

“Festival ini kesempatan emas bagi penonton dan sineas untuk merayakan sinema bersama di Jakarta,” ungkap Claresta penuh semangat menyambut festival internasional tersebut.

Jakarta Film Week 2025 berlangsung 22–26 Oktober di CGV Grand Indonesia, CGV FX Sudirman, TIM, Mercure Cikini, Galeri Indonesia Kaya, serta daring via Vidio.

Tiket tersedia mulai 13 Oktober di TIX.ID dan on-the-spot. Jadwal resmi bisa diakses melalui situs jakartafilmweek.com dan media sosial @jakartafilmweek.

Reporter: Lakalim Adalin 

Editor: Arianto 


Share:

Institut Jenderal Besar Soeharto Resmi Dideklarasikan di Hari Kesaktian

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta - Presiden Soeharto dikenal sebagai pemimpin Indonesia yang terlibat langsung dalam revolusi fisik dan pembangunan besar, meliputi bidang ekonomi, teknologi, serta politik internasional.

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mencatat sejarah sebagai negara berkembang pesat. Pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, Indonesia dijuluki Macan Asia Baru.

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mencatat sejarah sebagai negara berkembang pesat. Pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, Indonesia dijuluki Macan Asia Baru.

Predikat tersebut menempatkan Indonesia sejajar dengan Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, dan Singapura, mencerminkan prestasi luar biasa kepemimpinan Presiden Soeharto.

Namun, pasca lengsernya Soeharto dan perubahan UUD 1945 menjadi UUD 2002, predikat Macan Asia Baru kian sirna ditelan liberalisme global.

Ideologi asing masuk melalui investasi, budaya, dan teknologi. Pancasila lebih sering diperlakukan sekadar jargon politik, tanpa praktik nyata dalam kebijakan negara.

Nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial sering terabaikan. Bangsa kehilangan arah setelah era Soeharto berakhir.

Meski begitu, warisan Soeharto tak terbantahkan. Ia mengabadikan nama Presiden Sukarno pada bandara internasional, simbol penghormatan antargenerasi kepemimpinan bangsa.

Ironisnya, hingga kini tidak ada satu pun presiden era reformasi yang mengabadikan nama Soeharto pada institusi, gedung, jalan, atau fasilitas negara.

Banyak kalangan menilai ada kekuatan besar yang sengaja menghalangi pengakuan simbolik terhadap warisan Presiden kedua Indonesia itu.

Soeharto, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, meninggalkan gagasan berharga: kepemimpinan, strategi pembangunan, stabilitas nasional, serta wawasan kebangsaan.

Untuk mencegah warisan itu terkubur, diperlukan dokumentasi dan kajian ilmiah berkelanjutan agar generasi mendatang memperoleh referensi kebijakan yang objektif.

Generasi kini dan mendatang butuh ruang akademis independen. Melalui ruang itu, mereka bisa memahami peran Soeharto menyelamatkan Pancasila dari komunisme.

Dari pemahaman objektif, lahir harapan agar penyelenggaraan negara di masa depan berjalan lebih baik demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa.

Atas dasar itu, warga Indonesia lintas latar belakang sepakat membentuk lembaga kajian bernama Institut Jenderal Besar Soeharto.

Institut ini fokus pada kajian ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dengan menjadikan gagasan Soeharto sebagai bahan utama.

Deklarasi pendirian dilakukan tepat pada 1 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, simbol penyelamatan bangsa dari ideologi komunisme.

Garsono, salah satu deklarator, menegaskan bahwa deklarasi ini lahir karena dorongan moral untuk mengembalikan nama Soeharto ke panggung kebangsaan.

Menurutnya, tanpa langkah tegas Soeharto membubarkan PKI, nasib bangsa Indonesia bisa berbeda. Komunisme mungkin tetap bercokol di Tanah Air.

Ia menyebut, selama lebih dari dua dekade, nama Soeharto sengaja ditenggelamkan. Tidak ada presiden reformasi berani mengabadikan namanya.

“Padahal Soekarno langsung diabadikan namanya setelah 18 tahun lengser. Soeharto sudah 27 tahun, belum satu pun presiden berani melakukannya,” ujarnya di Jakarta, Rabu (01/10).

Institut Jenderal Besar Soeharto diharapkan menjadi wadah akademik dan moral untuk melanjutkan warisan kepemimpinan yang pernah membawa Indonesia disegani dunia.

Reporter: Lakalim Adalin 

Editor: Arianto 


Share:

Kemendagri Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 Penuh Makna

 

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta - Kementerian Dalam Negeri menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Plaza Gedung A, Kantor Pusat Kemendagri Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.

Upacara dipimpin langsung Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA. Momentum tersebut diikuti jajaran pegawai Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dengan penuh kekhidmatan.

Peserta upacara mengenakan seragam Korpri, menambah suasana nasionalisme yang kental. Rangkaian kegiatan meliputi mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila, pembukaan UUD 1945, ikrar, serta doa bersama.

Setelah prosesi upacara, Safrizal ZA melepas atlet kontingen Kemendagri yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korpri, Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam arahannya, Safrizal menegaskan pentingnya semangat juang bagi atlet. Ia meminta mereka bertanding penuh keyakinan, tidak gentar menghadapi lawan, serta tetap menjunjung sportivitas.

“Kami menaruh harapan besar kepada Saudara-Saudara untuk memperjuangkan nama besar Kementerian Dalam Negeri. Jangan pernah takut menghadapi lawan,” tegas Safrizal.

Menurutnya, jumlah kontingen tidak menentukan hasil akhir. Yang terpenting adalah semangat, kerja keras, dan tekad membara untuk mengharumkan nama besar Kemendagri.

Ia menambahkan, seluruh pejabat Kemendagri mendukung penuh perjuangan para atlet. Bahkan, beberapa pejabat berkomitmen hadir langsung di arena pertandingan Pornas XVII.

“Dengan ridha Allah SWT, kobarkan semangatmu yang menyala-nyala. Selamat bertanding, harumkan nama Korpri Kementerian Dalam Negeri,” pungkas Safrizal penuh harapan.

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Korpri Kemendagri Herny Ika Hutauruk, sekaligus Ketua Kontingen, menyampaikan bahwa Kemendagri mengirim 87 atlet dan 9 ofisial.

Para atlet tersebut akan mengikuti sembilan cabang olahraga dari total tiga belas cabang yang dipertandingkan dalam ajang nasional Pornas XVII Korpri di Palembang.

Cabang olahraga yang diikuti yakni lari 5 kilometer, bola voli, bola basket, bulu tangkis, futsal, catur, senam Korpri, tenis meja, serta tenis lapangan.

Atlet berasal dari berbagai unit kerja eselon I Kemendagri. Dukungan penuh dari pimpinan kementerian membuat persiapan keberangkatan kontingen berlangsung matang dan penuh motivasi.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberangkatan para atlet, baik melalui fasilitas maupun dukungan moral,” kata Herny dalam pernyataannya.

Upacara ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir beserta pejabat tinggi madya dan pratama. Kehadiran mereka menambah semangat peserta upacara.

Momentum Hari Kesaktian Pancasila dipadukan dengan pelepasan atlet menjadi simbol kebersamaan, disiplin, serta tekad mengharumkan bangsa melalui prestasi olahraga.

Penulis: Lakalim Adalin 

Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Air Bersih Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Manggarai Barat Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Amanat Nasional Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumur Bor Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini