Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Brigjen Rudi Hermawan Tutup Persami KKRI Bangkitkan Jiwa Nasionalis


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Kasdam XIX/TT Brigjen TNI Rudi Hermawan resmi menutup Persami KKRI 2025 di Yonarhanud 13/PBY, Minggu (02/11), menegaskan pentingnya generasi muda berkarakter Pancasila.

Penutupan berlangsung khidmat, ditandai pelepasan tanda peserta dan penyerahan piagam penghargaan kepada perwakilan kadet yang berhasil menunjukkan disiplin, kepemimpinan, serta sikap patriotisme terbaik selama kegiatan berlangsung.

Persami KKRI diselenggarakan sejak 31 Oktober hingga 2 November dengan rangkaian pembinaan fisik, mental, karakter, serta penguatan nilai kebangsaan berbasis Pancasila sebagai fondasi pembentukan generasi muda cinta Tanah Air dan setia kepada NKRI.

Materi kegiatan diisi Koordinator Wilayah Kolonel Inf Victor Andhika Tjokro yang menyampaikan wawasan kebangsaan, serta motivator nasional Kendrick Zang mengenai peran Gen Z dalam bela negara di era digital dan tantangan sosial modern.

Selain ceramah, peserta mengikuti outbond, PBB, joyride, hingga pembinaan mental spiritual guna memperkuat ketahanan moral, kedisiplinan, dan kerja sama tim. Seluruh kegiatan disusun untuk menumbuhkan karakter berani, empati, serta jiwa kepemimpinan berintegritas.

Dalam amanatnya, Brigjen Rudi Hermawan menegaskan bahwa Persami KKRI adalah langkah konkret Kodam XIX/TT menyiapkan generasi muda yang sehat, percaya diri, dan memegang teguh nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

la menekankan bahwa anak muda harus memiliki pengetahuan luas, mental matang, moral kuat, serta kesiapan menghadapi tantangan global. Nilai kebangsaan, disiplin, dan jiwa patriotisme harus melekat dalam diri setiap kadet.

Kasdam berharap seluruh peserta menjadikan pengalaman Persami sebagai bekal untuk berkembang, membangun jejaring pertemanan, mengasah leadership, dan menjadi role model generasi muda Indonesia yang berprestasi dan cinta NKRI.

"Kami ingin para Kadet tumbuh menjadi generasi yang membanggakan, visioner, cinta tanah air, serta mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI dimanapun berada," tegas Brigjen Rudi Hermawan di hadapan peserta.

la juga meminta peserta terus menjaga tali persaudaraan antar daerah, karena kebersamaan dan persatuan menjadi kekuatan terbesar Bangsa Indonesia menghadapi era persaingan yang semakin kompleks.

Melalui Persami KKRI, semangat kebangsaan generasi muda kembali menyala, menjadi bukti bahwa nilai Pancasila tetap hidup dan diwariskan dengan penuh kebanggaan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Prabowo Ungkap AI Jadi Senjata Indonesia Lawan Kemiskinan


Duta Nusantara Merdeka | Korea Selatan 
Presiden Prabowo Subianto menegaskan teknologi tinggi dan kecerdasan buatan menjadi kunci Indonesia mempercepat pengentasan kemiskinan serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan komitmen pemerintah menghapus kemiskinan dan kelaparan dengan langkah cepat, terukur, serta berbasis teknologi tinggi dalam forum pemimpin APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan.

Dalam pernyataannya, Presiden menegaskan bahwa kecerdasan buatan dan modernisasi bidang pertanian menjadi fondasi baru bagi ketahanan pangan Indonesia. Pemerintah disebut telah memusatkan seluruh upaya untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat secara nyata.

Menurut Presiden Prabowo, pemanfaatan Al mampu mendorong transformasi pertanian presisi yang jauh lebih efisien. Teknologi tersebut memungkinkan peningkatan produksi pangan nasional hingga mencapai swasembada beras dan jagung lebih cepat dari target awal.

Presiden mengungkapkan bahwa kemajuan tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan penerapan teknologi tinggi di sektor pangan. la menyebut pencapaian tersebut sebagai lonjakan terbesar semenjak Indonesia merdeka, sekaligus bukti keseriusan pemerintah mendorong ketahanan pangan.

Selain memperkuat sektor pertanian, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam menekan kejahatan lintas negara. Penyelundupan, korupsi, narkotika, hingga judi daring disebut menggerogoti kestabilan ekonomi nasional.

Di hadapan para pemimpin APEC, Presiden memaparkan bahwa Indonesia kehilangan hingga 8 miliar dolar Amerika setiap tahun akibat aliran dana gelap dari judi daring. Pemerintah memastikan langkah tegas dan kolaboratif untuk memutus jaringan transnasional tersebut.

Prabowo menekankan bahwa penguasaan teknologi tidak hanya untuk pangan, tetapi juga pendidikan dan kesehatan. Masyarakat akan ditingkatkan kapasitas digitalnya, sementara UMKM diberdayakan agar mampu bersaing di pasar global.

"Kami ingin berpartisipasi dalam inisiatif APEC dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia. Teknologi harus mengangkat kesejahteraan rakyat," tegas Presiden dalam forum resmi tersebut.

Menutup pidatonya, Prabowo menyatakan bahwa masa depan bangsa ditentukan oleh penguasaan teknologi dan kolaborasi Internasional. Indonesia, kata Presiden, harus memastikan kendali atas arah kemajuan di era digital.

Prabowo optimistis kerja sama kawasan Asia Pasifik akan mempercepat cita-cita besar Indonesia. Dengan teknologi tinggi dan semangat kolektif, pembangunan bisa berkeadilan dan kemiskinan dapat dituntaskan.

Prabowo meyakini digitalisasi menjadi momentum emas bagi Indonesia menuju negara maju. Teknologi, katanya, bukan ancaman, tetapi jalan menuju kesejahteraan rakyat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

MIN 3 Banjarmasin Gelar Sosialisasi MBG, Anak Sekolah Dapat Makan Bergizi


Duta Nusantara Merdeka | Banjarmasin 
Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 3 Banjarmasin menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis, diikuti penyedia katering dan orang tua, sebagai dukungan mencetak generasi emas 2045.

Pemerintah terus memperluas upaya perbaikan gizi di sekolah sebagai strategi membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045.

Upaya tersebut terlihat di MIN 3 Banjarmasin yang menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dihadiri Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Pemurus Dalam 002 pada Jumat pagi, (31/10).

Kepala Madrasah, H. Abdul Basith, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah dan dukungan penyedia katering demi memastikan seluruh siswa mendapatkan asupan gizi seimbang di sekolah.

Menurutnya, program ini menjadi harapan besar bagi anak-anak, terutama dari keluarga kurang mampu, agar dapat belajar lebih fokus, sehat, dan berprestasi sepanjang tahun ajaran.

Pemilik SPPG Pemurus Dalam 002, H. M Soweh Abdul Muhaimin, menjelaskan bahwa sosialisasi bertujuan memberi pemahaman kepada guru, siswa, dan orang tua mengenai pentingnya makanan sehat.

la menegaskan MBG tidak hanya menyediakan makanan gratis, tetapi juga edukasi tentang gizi, pola makan sehat, hingga kesadaran menjaga kesehatan sejak usia dini.

Dalam kegiatan tersebut, penyelenggara turut menjelaskan mekanisme distribusi, Standar Operasional Prosedur kebersihan, hingga manfaat program untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Banjarmasin.

Soweh menambahkan, seluruh proses memasak dilakukan dengan standar ketat, tanpa micin, wajib menggunakan garam beryodium, dan menjaga kebersihan dapur serta peralatan.

Sekolah bahkan diperbolehkan meninjau lokasi dapur katering agar transparansi terjaga. Pihaknya juga membuka ruang diskusi berkala untuk mencegah terbaik. miskomunikasi dan menjaga pelayanan

Tim SPPG, Lia Susanti, memaparkan bahwa jadwal distribusi disesuaikan jenjang pendidikan agar makanan sampai tepat waktu, seperti TK lebih awal, disusul siswa SD dan madrasah.

la menyebut menu MBG terdiri dari makanan basah seperti nasi, lauk, sayur, dan buah pada hari Senin hingga Jumat, sementara Sabtu diberikan menu kering bergizi.

Menurut Lia, program sudah siap berjalan, namun masih menunggu Surat Kelayakan Dapur dari Dinas Kesehatan sebagai syarat operasional penuh di sekolah.

Kepala SPPG sekaligus ahli gizi, Fadh Akbar Nugraha, menuturkan menu selalu divariasikan untuk memenuhi Angka Kecukupan Gizi, lengkap empat sehat lima sempurna.

Agar anak-anak lebih tertarik, menu akan memanfaatkan bahan pangan lokal, kreasi penyajian menarik, dan evaluasi rutin untuk menjaga kualitas rasa serta gizinya.

Di akhir acara, panitia mengadakan kuis bertema agama, kebangsaan, dan umum. Siswa yang menjawab benar mendapat uang saku seratus ribu rupiah sebagai bentuk motivasi.

Hadiah juga diberikan kepada siswa yatim piatu dan wali murid yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat, membuat suasana acara semakin meriah dan penuh haru.

Program MBG diharapkan memperkuat kesehatan siswa, meringankan beban keluarga, dan menjadi investasi gizi jangka panjang demi lahirnya generasi unggul Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kasus Narkoba Onad: Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan soal Hasil Tes


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap perkembangan terbaru penangkapan publik figur Onad, termasuk hasil tes urine, status hukum, dan keterlibatan pihak lain.

Polres Metro Jakarta Barat akhirnya mengeluarkan keterangan resmi mengenai penangkapan publik figur Onad atau OL dan istrinya berinisial BP terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.

PS Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu menyebut pemeriksaan urine dilakukan untuk memastikan keterlibatan seluruh pihak, termasuk rekan dekat yang diamankan bersama mereka.

"Dari hasil pemeriksaan laboratorium, istri Onad dinyatakan negatif narkoba dan langsung dipulangkan," kata AKP Wisnu saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).

Sementara itu, hasil tes urine Onad justru menunjukkan hasil berbeda. Polisi menyatakan Onad positif menggunakan narkoba jenis ganja dan ekstasi berdasarkan uji pendahuluan yang dilakukan penyidik.

Tidak hanya Onad, rekan berinisial KR yang diamankan di wilayah Sunter juga dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Temuan ini memperkuat dugaan penyalahgunaan secara bersama-sama.

"Positif ganja dan ekstasi," tegas AKP Wisnu, memastikan proses hukum akan berjalan sesuai prosedur dengan melibatkan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Saat ini Onad masih ditahan di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Penyidik mendalami asal barang haram, pola penggunaan, serta kemungkinan keterlibatan pihak lain.

Kasus ini kembali menjadi peringatan keras bahwa penyalahgunaan narkoba tidak mengenal status sosial. Polisi menegaskan komitmen memberantas narkoba di kalangan masyarakat maupun publik figur.

Proses hukum terhadap Onad terus berjalan. Polisi berharap kasus ini menjadi pelajaran, sekaligus momentum memperkuat kampanye anti narkoba di kalangan generasi muda.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Panglima Hukum Ditahan: Togar Situmorang Resmi Jalani Mapenaling


Duta Nusantara Merdeka | Kerobokan 
Pengacara senior Dr. Togar Situmorang resmi ditahan di Lapas Kelas IIA Kerobokan sejak Senin, 27 Oktober 2025, untuk menjalani masa Mapenaling.

Dr. Togar Situmorang, dikenal luas sebagai "Panglima Hukum", kini menghuni Blok Arjuna Lapas Kelas IIA Kerobokan. la menjalani masa pengenalan lingkungan atau Mapenaling layaknya tahanan lain.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kerobokan, Viktor Noya, memastikan Togar mengikuti Mapenaling selama dua minggu bersama dua belas tahanan baru lainnya.

Viktor menegaskan tidak ada perlakuan khusus terhadap Togar. Seluruh prosedur berjalan sesuai standar pemasyarakatan, termasuk asesmen psikologis, olahraga, kebersihan, hingga sosialisasi hak dan kewajiban warga binaan.

Tahap Mapenaling wajib bagi setiap tahanan agar memahami tata tertib, disiplin, dan sistem pembinaan di lingkungan Lapas. Semua proses diawasi petugas berdasarkan aturan resmi Kemenkumham.

Kasus Togar telah memasuki fase krusial. Setelah Tahap II penyerahan tersangka dan barang bukti diselesaikan, Kejaksaan Tinggi Bali menugaskan tiga jaksa senior untuk memperkuat pembuktian.

Perkara bermula dari laporan mantan kliennya, Fanni Lauren Christie, yang melapor ke Polda Bali pada November 2023. la menuduh Togar melakukan penipuan serta penggelapan dana pendampingan hukum senilai Rp1,8 miliar.

Sebagai advokat terkenal dengan reputasi tinggi, publik menyoroti penahanan Togar. Banyak pihak menilai kasus ini menjadi ujian transparansi, integritas, dan kesetaraan penegakan hukum di Bali.

Beberapa pengamat hukum menyebut proses Mapenaling bersama tahanan lain menjadi simbol bahwa setiap warga binaan, tanpa jabatan atau status, memiliki perlakuan yang sama.

"Prosedurnya sama bagi semua tahanan," ujar Viktor. la menepis isu mengenai fasilitas istimewa atau perlindungan khusus terhadap Togar selama menjalani masa pembinaan.

Publik kini menunggu jalannya persidangan. Apakah pembuktian para jaksa akan mengungkap kebenaran? Atau justru Togar mampu meyakinkan hakim bahwa ia tak bersalah?

Pengacara berpengaruh tersebut kini menjalani hari-hari sebagai warga binaan. Dari ruang sidang hingga balik jeruji, kisah Togar menjadi sorotan nasional.

Publik terus mengikuti perkembangan kasus ini. Banyak yang berharap proses hukum berlangsung jujur, transparan, dan adil, tanpa intervensi atau perlakuan berbeda.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

Share:

Dramatis! Masalah 10 Bulan Diselesaikan KDM Hanya Hitungan Menit


Duta Nusantara Merdeka | Bandung 
Seorang warga mengaku menjadi korban pemerasan senilai Rp1,8 miliar dan mengklaim masalah yang berlarut sepuluh bulan selesai hanya lima menit oleh KDM.

Seorang pengusaha menceritakan pengalaman pahit menjadi korban pemerasan yang diduga dilakukan kelompok berperan sebagai preman berkedok legalitas, menyebabkan masalah hukum tanpa ujung.

Menurut kesaksiannya, ia sudah berjuang lebih dari sepuluh bulan, mendatangi lima institusi berbeda, namun jawaban selalu berputar dan tidak ada tindakan berani.

la mengungkap, dirinya bahkan disuruh melakukan mediasi dengan pihak yang disebut memeras, padahal intimidasi sudah jelas mengancam banyak investor lain di wilayah tersebut.

Merasa ditinggalkan birokrasi, ia mengaku frustrasi dan pasrah, hingga akhirnya teringat sosok KDM yang sering tampil dalam konten media sosial menyelesaikan masalah masyarakat.

Pengusaha itu memberanikan diri mencari cara bertemu, meski tidak mengenal KDM, bukan relawan, dan bukan tim sukses, hanya rakyat mencari pertolongan.

Pertemuan pertama berlangsung singkat. la tidak langsung meminta bantuan, karena memahami psikologi manusia tidak suka dipaksa menolong saat baru kenal.

Komunikasi kemudian berlanjut lewat WhatsApp, dan ia mengaku terkejut karena setiap pesan selalu dibalas langsung oleh KDM tanpa perantara staf.

Sebulan kemudian, saat benar-benar buntu, ia mengirim pesan lagi, dan KDM langsung menelepon, meminta kronologi, lalu menawarkan langkah tindak lanjut konkret.

KDM memintanya membuat surat resmi dan menembuskan kepada dirinya. Setelah itu, masalah yang berlarut selama sepuluh bulan diklaim selesai hanya lima menit.

"Saya terdiam dan merinding. Ada pemimpin yang tidak sibuk pencitraan, tetapi sibuk menyelesaikan masalah," ujarnya dengan suara bergetar menahan haru.

Sejak kejadian itu, ia terinspirasi membuat sistem layanan komplain untuk karyawan dan konsumen, lengkap dengan SLA dan akses langsung ke WhatsApp dirinya.

la mengatakan, menjadi pemimpin bukan hanya soal pintar dan baik, tetapi perlu keberanian, ketulusan, komunikasi, dan kemampuan menggerakkan hati masyarakat.

Kisah ini menjadi refleksi, bahwa di tengah birokrasi lambat, keberanian dan ketulusan pemimpin masih mampu menyalakan harapan masyarakat yang kehabisan daya juang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Hari Jadi ke-74, Humas Polri Tegaskan Transformasi Polisi Humanis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Divisi Humas Polri menggelar Sarasehan dan Dialog Kebangsaan bertema transformasi polisi humanis di STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Acara ini dihadiri Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, pejabat utama Mabes Polri, Kabidhumas Polda se-Indonesia, pemimpin redaksi media nasional, dan mantan Kadivhumas Polri.

Sejumlah tokoh yang pernah menjabat Kadivhumas turut hadir, seperti Sidarto Danusubroto, Togar M. Sianipar, Didi Widayadi, Sisno Adiwinoto, Nanan Soekarna, dan beberapa purnawirawan lainnya.

Hadir pula keluarga pahlawan kepolisian almarhum Komjen Pol M. Jasin. Kehadiran mereka menjadi bentuk penghormatan terhadap warisan perjuangan dan dedikasi aparatur Polri kepada bangsa.

Ketua Panitia Kombes Pol Komang Suartana menyampaikan, peringatan Hari Jadi ke-74 bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi memperkuat pelayanan informasi publik dan komunikasi dua arah.

Menurutnya, Humas Polri harus menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi masyarakat dengan institusi Polri, demi menguatkan citra positif serta meningkatkan kepercayaan publik secara berkelanjutan.

Komang menegaskan, tema "Transformasi Polisi Humanis Guna Mendukung Harapan Masyarakat" mencerminkan komitmen Polri menjadi semakin profesional, akuntabel, responsif, transparan, dan penuh empati.

"Melalui peringatan ini, kami ingin meneguhkan nilai empati, kepedulian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wajah humanis Polri," ujarnya dalam sambutannya.

Acara dimulai dengan doa bersama, tarian pembuka, serta laporan panitia. Setelah itu, sarasehan kebangsaan menghadirkan tokoh nasional, pegiat media, aktivis, dan perwakilan masyarakat sipil.

Beberapa narasumber yang tampil antara lain Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, Rustika Herlambang, Johan Budi, serta aktivis HAM Usman Hamid yang berbicara mengenai etika komunikasi dan ruang demokrasi.

Dialog kebangsaan berlanjut menghadirkan Komjen Pol (Purn) Didi Widayadi, sejarawan Lorenzo Yauwerissa, dan akademisi Dr. Devie Rahmawati yang membahas sejarah, konten digital, serta tantangan kepercayaan publik.

Rangkaian kegiatan disempurnakan dengan penyerahan cinderamata kepada keluarga almarhum M. Jasin sebagai penghormatan terhadap jasa pahlawan nasional bidang keamanan dan pelayanan masyarakat.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri sebagai bentuk rasa syukur, persatuan, dan dedikasi Divisi Humas Polri untuk bangsa.

Momentum Hari Jadi ke-74 menjadi pengingat penting bahwa pelayanan humanis, keterbukaan informasi, dan komunikasi publik adalah fondasi untuk memperkuat kepercayaan masyarakat kepada Polri.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto  
 
Share:

Latihan Tempur Natuna: Prajurit TNI Pamer Kekuatan Tempur


Duta Nusantara Merdeka | Natuna 
Latihan Uji Siap Tempur Terintegrasi Batalyon Komposit 1/Gardapati digelar di Natuna, dipimpin Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Rabu (29/10/2025).

Latihan digelar di Desa Batubi, Kabupaten Natuna, dihadiri Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Mochammad Hasan, Danpussenif Letjen TNI Iwan Setiawan, serta sejumlah pejabat tinggi TNI AD.

Kegiatan ini menjadi puncak pembinaan latihan satuan, bertujuan mengukur kemampuan tempur prajurit secara menyeluruh, mulai tingkat perorangan hingga antar kecabangan.

Berbagai unsur dikerahkan, meliputi Infanteri, Kavaleri, Artileri Medan, Arhanud, Zeni, Perhubungan, dan Kesehatan, memperlihatkan sinergi tempur terpadu menghadapi ancaman operasi.

Pangdam XIX/TT Mayjen TNI Dr. Agus Hadi Waluyo mengatakan latihan ini penting mempersiapkan satuan menghadapi dinamika keamanan wilayah strategis, khususnya perbatasan Natuna.

"Latihan UST Terintegrasi ini menjadi tahapan akhir pembinaan latihan satuan, dan akan dilanjutkan Latancab Kodiklatad bulan November mendatang," tegasnya.

Menurutnya, latihan berjenjang dan berkelanjutan membuat prajurit semakin profesional, solid, dan siap menjaga kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman modern.

Pangdam menambahkan, Natuna adalah garda terdepan Indonesia, memiliki nilai strategis pada jalur maritim internasional, sehingga kesiapsiagaan tempur tidak boleh kendur.

Usai peninjauan, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Mochammad Hasan, Danpussenif Letjen TNI Iwan Setiawan, dan pejabat Kodiklatad lainnya dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Armed.

Pengukuhan ditandai pemakaian Brown Baret, menjadi simbol kehormatan Korps Armed atas dedikasi dan sinergi mereka dalam pembinaan satuan tempur TNI AD.

Kegiatan ditutup penyerahan tali asih kepada masyarakat sekitar, menunjukkan sisi humanis TNI sebagai sahabat rakyat, bukan hanya satuan pertahanan negara.

Warga setempat menyambut hangat kehadiran prajurit, merasa aman sekaligus bangga melihat latihan berskala besar berlangsung di wilayah perbatasan.

"Semoga TNI selalu menjaga Natuna. Kehadiran prajurit membuat kami merasa terlindungi," ucap salah satu warga dengan wajah haru.

Latihan ini diharapkan memperkuat citra positif TNI sebagai penjaga kedaulatan yang profesional, humanis, dekat dengan rakyat, serta siap menyongsong tantangan masa depan.

Momentum ini meneguhkan bahwa pertahanan negara bukan hanya kekuatan senjata, tetapi juga kedekatan TNI dengan masyarakat yang menjadi bagian penting kedaulatan bangsa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pendapatan Metrodata Tembus Rp18,8 Triliun, Laba Terus Melonjak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) kembali mencatat kinerja kuat pada Kuartal III 2025, dengan pendapatan Rp18,8 triliun dan laba bersih meningkat stabil di tengah pasar dinamis.

Metrodata, perusahaan TIK terbesar di Indonesia dengan use case Al terbanyak, membukukan penjualan Rp18,8 triliun, tumbuh 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan terutama datang dari unit Solusi dan Konsultasi yang menggarap cloud services, cybersecurity, digital business platform, data analytics, dan managed services untuk berbagai sektor industri nasional.

Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, menegaskan bahwa kinerja positif mencerminkan efektivitas strategi transformasi digital serta ketahanan operasional perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar teknologi global.

"Unit Solusi dan Konsultasi mencatat peningkatan penjualan 20,5 persen year on year, dengan kontribusi terbesar dari sektor keuangan, migas, cloud, cybersecurity, dan layanan berlangganan korporasi," ujar Susanto dalam keterangan pers, Rabu (29/10).

Sejalan peningkatan penjualan, laba bersih unit Solusi dan Konsultasi turut naik 8,1 persen, menunjukkan keberhasilan menjaga profitabilitas dan konsistensi pendapatan berulang dari pelanggan enterprise.

Sementara itu, lini Distribusi tetap mencatat pertumbuhan pendapatan lima persen meski penjualan notebook dan PC tertekan akibat pengetatan belanja pemerintah dan lemahnya daya beli.

Jika dibandingkan kuartal sebelumnya, pendapatan distribusi melonjak 25 persen secara triwulanan, menandakan rebound penjualan dan mulai pulihnya permintaan perangkat teknologi di pasar domestik.

Strategi diversifikasi produk dan peningkatan penjualan smartphone sebesar 27 persen menjadi pendorong utama, sementara segmen komersial juga masih mencatat pertumbuhan positif dua persen.

Metrodata melanjutkan ekspansi besar dengan menambah kapasitas gudang 18.000 meter persegi, sehingga total kapasitas meningkat menjadi 40.000 meter persegi di seluruh jaringan distribusi nasional.

Langkah ini mempercepat proses logistik, memperkuat rantai pasok, serta menyiapkan ruang lebih besar untuk permintaan teknologi yang terus meningkat di masa mendatang.

"Dengan delapan pilar solusi digital serta pengalaman lebih dari lima puluh tahun, kami terus memaksimalkan potensi perusahaan untuk mencetak pertumbuhan berkelanjutan," kata Susanto.

Hasil Kuartal III membuktikan Metrodata tetap menjadi pemain penting industri TIK Indonesia, menghadapi tantangan pasar sambil mempercepat transformasi digital nasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Astra Life Sambut Mahasiswa Unpad, Edukasi Keuangan dan Asuransi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Astra Life menyambut kunjungan 59 mahasiswa Administrasi Publik Universitas Padjadjaran di kantor Pondok Indah Jakarta, Kamis (23/10/2025), dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan.

Terkait hal itu, Astra Life menggelar edukasi keuangan dan pengenalan industri asuransi jiwa bagi mahasiswa Universitas Padjadjaran, sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan literasi finansial generasi muda di Indonesia.

Direktur Astra Life, Cornelius Nangol, menyampaikan bahwa perusahaan konsisten membuka kunjungan mahasiswa sepanjang tahun 2025 untuk memberikan pemahaman langsung mengenai perusahaan asuransi jiwa.

Menurut Cornelius, Universitas Padjadjaran merupakan kampus dengan kualitas akademik tinggi dan menjadi tempat lahirnya pemimpin masa depan, sehingga program edukasi ini memiliki nilai penting strategis.

Kegiatan disambut oleh Rian Surya selaku Department Head Human Capital Astra Life, dilanjutkan dengan pemaparan profil perusahaan dan penjelasan dasar-dasar asuransi jiwa untuk generasi muda.

Materi berikutnya dibawakan Stany Meizard yang menjelaskan pengelolaan human capital, budaya kerja, serta nilai perusahaan yang harus dipahami ketika memasuki dunia profesional modern.

Para mahasiswa juga mengikuti sesi tanya jawab interaktif dan office tour untuk melihat langsung lingkungan kerja, sistem operasional, dan budaya perusahaan di kantor Astra Life Jakarta.

Cornelius menuturkan bahwa literasi keuangan dan kesadaran pentingnya perlindungan asuransi harus diperkuat agar masyarakat semakin siap menghadapi risiko finansial di masa depan.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang meluangkan waktu untuk belajar langsung dari industri. Kegiatan ini bagian dari Bulan Inklusi Keuangan OJK," ujar Cornelius.

Mahasiswa mengaku antusias karena mendapat pengetahuan baru mengenai perencanaan keuangan, pengelolaan risiko, hingga strategi perusahaan menjalankan bisnis asuransi jiwa yang modern.

Astra Life menegaskan siap melanjutkan kolaborasi dengan kampus lain agar semakin banyak generasi muda memahami pentingnya manajemen finansial sejak bangku kuliah.

Program edukasi ini diharapkan memperluas wawasan mahasiswa, meningkatkan literasi, serta menciptakan sumber daya manusia yang siap berkompetisi di dunia kerja masa depan.

Kunjungan ini menjadi bukti komitmen Astra Life mendukung literasi finansial nasional, sekaligus menghadirkan pengalaman edukatif inspiratif bagi generasi muda Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Prabowo Puji Polri: Perangi Narkoba, Selundupan, dan Judi Online


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Polri atas kinerja pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online saat menghadiri pemusnahan barang bukti di Mabes Polri, Rabu (29/10).

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi kepada Polri atas dedikasi menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan melindungi rakyat di seluruh wilayah Indonesia.

Pada acara pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Prabowo menegaskan Polri harus terus memperkuat profesionalisme dan kedekatan dengan masyarakat.

la mengungkapkan sejak awal pemerintahan, Kapolri ditugaskan memimpin tiga prioritas besar: pemberantasan narkoba, penyelundupan, dan judi online yang merusak generasi bangsa.

Menurut Prabowo, Polri menunjukkan kinerja serius dalam penegakan hukum. la mengaku bangga atas upaya sigap aparat memutus jaringan kriminal dan melindungi hak rakyat.

Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama lintas instansi. Polri harus kompak dengan TNI, Bea Cukai, Kejaksaan, dan lembaga lainnya untuk menjaga keamanan nasional.

la mengingatkan agar tidak ada ego sektoral. Semua aparat adalah satu tim, satu korps, dan satu tujuan, yakni menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Prabowo juga menyinggung persepsi publik. la menilai kritik kepada polisi terjadi di seluruh dunia, karena tugas menertibkan masyarakat tidak selalu populer.

"Polisi selalu dimaki, tapi mereka tetap bekerja," ujar Prabowo. la menegaskan Polri harus menjadi polisi rakyat yang bekerja bersama masyarakat.

Menurutnya, rakyat harus menjadi mata dan telinga aparat. Partisipasi masyarakat akan memperkuat deteksi dini dan pencegahan kejahatan di tingkat desa.

Dalam pesan penutup, Prabowo meminta anggota Polri tetap tegar. la menegaskan bhayangkara sering berbuat baik tanpa ucapan terima kasih, namun tidak boleh menyerah.

"Jangan ragu, jangan kecil hati. Berbuat salah sedikit tidak akan dilupakan, tapi kewajiban menjaga negara tetap yang utama," tegas Prabowo haru.

Prabowo menegaskan Polri harus tetap kuat, bersatu dengan rakyat, dan melindungi bangsa meski kritik datang, demi keamanan dan masa depan Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Prabowo: Tutup Kebocoran Negara, Bongkar Mafia, Selamatkan Rakyat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen menutup kebocoran kekayaan negara dan membongkar mafia pemerintahan saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Jakarta Rabu (29/10).

Dalam sambutannya, Prabowo menyebut integritas dan persatuan nasional menjadi fondasi utama bagi negara yang maju, kuat, dan berdaulat di tengah kompetisi global.

la menggambarkan kekayaan dan sumber daya alam sebagai darah yang menghidupi tubuh bangsa. Jika terus bocor, bangsa perlahan melemah dan kehilangan daya saing.

Prabowo menegaskan pengelolaan sumber daya harus bertanggung jawab, transparan, dan bebas mafia. Kekayaan negara harus kembali ke rakyat melalui pembangunan dan kesejahteraan.

Menurutnya, kebocoran kekayaan negara telah terjadi selama puluhan tahun. la menilai banyak pihak menyalahgunakan sistem untuk mencuri uang rakyat dan melemahkan negara.

"Tidak boleh ada mafia dalam pemerintahan. Tidak boleh ada orang pinter mengakali rakyat dan pemimpin politik," tegas Prabowo dalam pidatonya.

Presiden juga menyampaikan bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan pengamanan sumber daya nasional. Langkah strategis dilakukan bersama lembaga penegak hukum, termasuk Polri, Kejaksaan, dan kementerian terkait.

la memuji kerja aparat dalam memberantas jaringan narkoba, karena kejahatan narkotika merusak generasi dan menggerus kekuatan bangsa. Pemberantasan ini disebut bagian dari perang besar terhadap mafia.

Prabowo menekankan bahwa Indonesia tidak boleh takut. Sistem harus diperbaiki, dan praktik buruk yang melemahkan negara wajib dibongkar sampai akar-akarnya.

la kembali mengingatkan bahwa bangsa besar hanya bisa berdiri jika bersatu, bekerja sama, dan meninggalkan rivalitas politik setelah pemilu atau pilkada usai.

"Beda pilihan boleh, tapi sesudah itu kita satu. Kita bekerja bersama, bahu-membahu untuk rakyat," ujar Prabowo di hadapan jajaran Polri.

Pidato tersebut menuai perhatian publik karena sarat pesan moral, patriotisme, dan dorongan besar untuk bersih-bersih negara. Banyak pihak menilai pernyataan ini menjadi sinyal perang terhadap korupsi dan mafia.

Prabowo menegaskan hanya bangsa yang bersatu, berani melawan mafia, dan menjaga kekayaan negara yang dapat mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Prabowo Wajibkan Menteri Pakai Maung: Kebanggaan, Kemandirian Teknologi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Instruksi Presiden Prabowo Subianto agar seluruh pejabat menggunakan kendaraan Maung milik PT Pindad memicu sorotan publik dan perdebatan nasional soal kemandirian industri.

Instruksi itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 20 Oktober 2025. Ia menegaskan pejabat wajib memakai Maung sebagai kendaraan dinas resmi.

Menurut Prabowo, Maung adalah simbol kebanggaan bangsa karena dirancang, diproduksi, dan disempurnakan di dalam negeri oleh PT Pindad. Ia menegaskan pejabat harus memberi contoh nyata.

Prabowo bahkan menyinggung bahwa mobil mewah hanya boleh digunakan saat libur. la meminta jajaran menteri, wakil menteri, dan perwira TNI menunjukkan keberpihakan pada produk nasional.

Kebijakan tersebut ramai dibahas karena dinilai terkait kemandirian industri, sinergi militer-sipil, dan dorongan terhadap rantai pasok otomotif. Publik menyoroti aspek harga, akses, dan manfaat untuk masyarakat umum.

Maung sendiri merupakan kendaraan taktis ringan 4x4 dengan kecepatan 120 km/jam dan jarak tempuh hingga 800 km. Tingkat Komponen Dalam Negeri mencapai sekitar 70 persen.

Kendaraan ini terkenal tangguh di medan berat, fleksibel, dan memiliki tiga mode operasional: tangguh, jelajah, dan komando. Selain versi militer, tersedia pula versi sipil untuk kebutuhan harian dan utility.

Pengamat menilai penggunaan Maung dapat menciptakan efek multiplier ekonomi. Besarnya permintaan dinas akan mendorong produksi, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat industri otomotif nasional.

Di sisi lain, masyarakat mulai bertanya soal akses, harga, dan skema pembelian. Jika harga dapat disesuaikan melalui subsidi atau pembiayaan, pasar sipil dinilai berpotensi tumbuh pesat.

Pakar otomotif menyebut pengembangan varian SUV keluarga, fitur kenyamanan, dan desain interior dapat membuka segmen baru. Hal ini membuat Maung tidak hanya identik dengan militer atau pejabat.

"Maung adalah kebanggaan nasional, tetapi keberhasilan sesungguhnya terjadi jika masyarakat juga bisa mengakses dan merasakannya," ujar analis otomotif Indonesia.

Jika pemerintah konsisten membangun ekosistemnya, Maung berpeluang menjadi simbol kedaulatan teknologi, sekaligus reputasi baru Indonesia di industri pertahanan dan otomotif dunia.

Pada akhirnya, kebijakan ini bukan sekadar urusan mobil dinas, tetapi refleksi dari ambisi besar: bangsa berdikari, industri kuat, dan martabat teknologi yang diakui global.

Jika Maung diterima luas oleh pejabat dan masyarakat, kendaraan buatan Indonesia ini berpotensi menjadi ikon baru kebanggaan nasional dan kemandirian teknologi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

NCC 2025: Kedaulatan Digital Wujudkan Ekonomi Indonesia Tangguh


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
National Cybersecurity Connect (NCC) 2025 resmi dibuka di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/10), menegaskan kedaulatan digital sebagai fondasi ketahanan ekonomi nasional berkelanjutan.

Pembukaan berlangsung megah dan dihadiri lebih dari 2.000 peserta secara hybrid, mencerminkan antusiasme publik terhadap isu keamanan siber dan penguatan ekonomi digital Indonesia.

Kepala BSSN RI Letjen TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya meresmikan acara, menandai kolaborasi strategis antara aspek teknis dan ekonomi.

Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso atau Hoky, menegaskan bahwa kesiapan keamanan data merupakan syarat mutlak bagi kedaulatan digital Indonesia di era transformasi.

Hoky menyebut eskalasi serangan ransomware dan kebocoran data fintech sepanjang 2024 sebagai peringatan nyata terhadap stabilitas ekonomi nasional dan kepercayaan publik.

APTIKNAS sebagai asosiasi TIK tertua, didukung 31 DPD dan sekitar 2.000 anggota, berkomitmen berada di garda terdepan pembangunan ketahanan siber nasional terintegrasi.

Dukungan kuat BSSN, Kemenparekraf, dan Kemenkominfo disebut menjadi kunci konsistensi penyelenggaraan NCC sejak 2022 hingga menjadi event keamanan siber terbesar Indonesia.

Gelaran ini memuat makna sosial penting: pemerintah, industri, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil bersatu memperkuat ruang digital yang aman, etis, dan produktif.

Dalam pidatonya, Menteri Riefky menyebut ekonomi kreatif menyumbang Rp1.500 triliun terhadap PDB dan mempekerjakan lebih dari 26,5 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Menurutnya, keamanan siber adalah "perisai" yang melindungi inovasi, aset intelektual, dan transaksi digital agar ekonomi kreatif semakin kompetitif di pasar global.

Kepala BSSN menilai transformasi digital dapat meningkatkan PDB Indonesia hingga Rp22.500 triliun pada 2045 jika keamanan siber dikelola secara serius dan tepat sasaran.

la menyebut NCC 2025 sebagai platform strategis untuk menyinkronkan regulasi, memperkuat edukasi, serta membangun kepercayaan digital masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan.

GP Ansor meluncurkan aplikasi SIAPPS untuk pemberdayaan ekonomi komunitas, serta Badan Siber Ansor sebagai hub gerakan anak muda menjaga ruang digital Indonesia.

Inisiatif tersebut mendapat sambutan positif karena melibatkan masyarakat sipil dalam literasi dan pertahanan siber, menciptakan gerakan kolektif menjaga keamanan nasional.

NCC 2025 diikuti lebih dari 5.000 peserta dan menghadirkan 45 pameran teknologi, termasuk Huawei, Palo Alto Networks, Quokka, dan Pasifik Global Integrasi sebagai sponsor.

Sebanyak 78 pembicara hadir dalam Cyber Stage, Silent Conference, hingga National Cybersecurity Congress membahas digital trust, kecerdasan buatan, dan akselerasi ekonomi digital.

Cybersecurity Startup Challenge 2025 digelar untuk mendorong startup lokal menciptakan solusi keamanan praktis, dipimpin Ketua Umum ADIKSI, Firlie Ganinduto dengan dukungan industri.

Monitoring hari pertama mencatat 68.235 unggahan, 1.125.804 engagement, dan 86.299.742 tayangan, menunjukkan gelombang percakapan digital yang kuat di berbagai platform.

Tik Tok menyumbang 47,2 juta tayangan, membuktikan strategi komunikasi NCC efektif menjangkau generasi muda, sementara Instagram mencatat sentimen positif tertinggi tahun ini.

Agenda hari kedua menghadirkan workshop implementasi standar keamanan siber, executive luncheon, dan penutupan yang diharapkan menghasilkan komitmen serta roadmap konkret pemangku kepentingan.

NCC 2025 menjadi momentum nasional membangun kedaulatan digital sebagai perisai ekonomi Indonesia menuju masa depan tangguh, mandiri, aman, dan berdaya saing global.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

SAGKI 2025 Digelar di Ancol, Gereja Katolik Bahas Misi Perdamaian


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025 akan berlangsung di Mercure Convention Center, Ancol, pada 3-7 November, membahas sinodalitas dan misi perdamaian.

SAGKI 2025 diumumkan melalui konferensi pers di Jakarta, Rabu 29 Oktober 2025. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen Gereja untuk membahas dinamika internal dan tantangan sosial kebangsaan.

Acara tahunan lima tahunan tersebut akan dihadiri utusan dari 38 keuskupan teritorial dan satu keuskupan TNI-Polri. Tahun ini menjadi penyelenggaraan kelima setelah sempat tertunda pada 2020 akibat pandemi Covid-19.

Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC, menjelaskan bahwa SAGKI merupakan forum refleksi nasional Gereja Katolik guna mempererat persaudaraan, meneguhkan persatuan, dan membangun kontribusi konstruktif bagi masyarakat luas.

Tema SAGKI 2025 adalah "Berjalan Bersama sebagai Peziarah Pengharapan: Menjadi Gereja Sinodal yang Misioner untuk Perdamaian". Makna sinodalitas menekankan kolaborasi, kesetaraan, dialog, dan pelayanan bersama.

Sinodalitas dipahami sebagai proses bergerak bersama secara internal-antara para uskup, imam, religius, dan awam-serta secara eksternal melalui kerja sama dengan berbagai agama, budaya, dan kelompok masyarakat.

Antonius menyebut, pendekatan berjalan bersama relevan untuk membangun dialog antar pihak serta memperkuat solidaritas di tengah perubahan sosial, dinamika politik, dan persoalan kemanusiaan di masyarakat.

Nilai kebersamaan ini diharapkan mendorong kontribusi pada isu lingkungan, korupsi, kesenjangan, intoleransi, kekerasan sosial, hingga ketidakadilan gender. Gereja menilai persoalan tersebut memerlukan kerja bersama seluruh elemen bangsa.

Melalui SAGKI, peserta diharapkan membangun ruang mendengarkan, memperbarui komitmen, dan mengoptimalkan potensi umat beriman agar mampu berkontribusi bagi kehidupan sosial yang harmonis dan damai.

Bapa Suci Leo XIV juga pernah menekankan pentingnya dialog dan kolaborasi dalam pidato "Urbi et Orbi" pada 8 Mei 2025. la mendorong Gereja untuk terlibat aktif menciptakan kehidupan sosial yang tenteram dan inklusif.

Dalam pidato tersebut, Bapa Suci menyatakan bahwa Gereja dipanggil membangun jembatan, memperluas ruang dialog, dan menyambut seluruh pihak yang membutuhkan dukungan moral maupun kemanusiaan.

Semangat berjalan bersama juga disorot dalam sejarah nasional. Peristiwa Sumpah Pemuda 1928 menjadi contoh konsensus kolektif berbagai kelompok untuk mewujudkan cita-cita bangsa di atas keberagaman.

Komitmen tersebut berlanjut dalam perjuangan kemerdekaan hingga terwujud semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi fondasi kerukunan di Indonesia. Nilai-nilai historis itu dianggap sejalan dengan tema SAGKI.

SAGKI menilai, kerja bersama menjadi kebutuhan strategis untuk menjawab berbagai tantangan kehidupan masa kini. Unsur pengharapan dipandang sebagai kekuatan moral yang menggerakkan tindakan sosial dan pelayanan kemanusiaan.

Paus Fransiskus melalui dokumen Spes non Confundit menegaskan bahwa pengharapan mampu bertahan di tengah kesulitan, didukung iman dan tindakan nyata berlandaskan kasih.

Dokumen tersebut menyampaikan bahwa iman, harapan, dan kasih merupakan tiga keutamaan yang saling melengkapi, dan menjadi dasar spiritual komunitas beriman dalam hidup bermasyarakat.

SAGKI 2025 memiliki empat tujuan utama. Pertama, mengembangkan persaudaraan antara hierarki dan umat. Kedua, menjadikan Gereja sebagai komunitas pengharapan yang misioner.

Ketiga, meningkatkan peran Gereja yang relevan dan berkesinambungan dalam perdamaian sosial. Keempat, menghasilkan arah pastoral Gereja Katolik Indonesia lima tahun mendatang.

Antonius menyampaikan bahwa kegiatan juga mencakup sesi berbagi pengalaman. Peserta berasal dari kelompok muda, lansia, penyandang disabilitas, aktivis lingkungan, dan tokoh lintas agama serta kepercayaan.

Forum tersebut diharapkan menjadi ruang saling belajar, penguatan solidaritas, dan refleksi pastoral atas berbagai realitas kehidupan umat dan masyarakat Indonesia.

Melalui proses ini, SAGKI ingin mendorong pola pelayanan yang partisipatif, terbuka, dan mampu merangkul beragam latar belakang sosial.

Kegiatan diharapkan menghasilkan rekomendasi dan komitmen yang dapat menjadi arah kebijakan Gereja dalam bidang pastoral sosial, evangelisasi, serta dialog budaya dan keagamaan.

SAGKI 2025 diharapkan memperkuat kontribusi Gereja Katolik Indonesia dalam membangun kehidupan sosial yang damai, inklusif, dan berlandaskan semangat kebersamaan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

Share:

Diskusi Publik Atma Jaya Bongkar Krisis Pendidikan Kebijakan Publik Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya menggelar Diskusi Publik bertajuk "Urgensi Pendidikan Lanjutan Kebijakan Publik di Indonesia" di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Diskusi ini membahas urgensi pendidikan lanjutan kebijakan publik sebagai solusi tantangan pembangunan nasional. Forum ini mempertemukan akademisi, pembuat kebijakan, peneliti, dan praktisi pembangunan.

Agenda tersebut membahas kondisi ekosistem kebijakan publik Indonesia, termasuk rendahnya kualitas perumusan kebijakan, keterbatasan analis, serta minimnya riset yang terhubung langsung ke proses pengambilan keputusan strategis.

LAN menegaskan masih terjadi ketimpangan kapasitas perumus kebijakan di pusat dan daerah. Banyak kebijakan belum berbasis data, serta ratusan analis kebijakan tidak ditempatkan pada posisi strategis pemerintah.

Rasio mahasiswa per dosen di perguruan tinggi publik mencapai 57:1, jauh dari standar OECD 14,5:1. Kondisi ini dikhawatirkan menurunkan kualitas lulusan dan kesiapan menghadapi tantangan kebijakan modern.

CEO Think Policy, Andhyta Firselly Utami, menyampaikan realitas sulitnya mendorong reformasi kebijakan di Indonesia, karena minimnya dialog publik, lemahnya literasi kebijakan, dan rendahnya partisipasi masyarakat.

Menurutnya, kebijakan publik memiliki dampak sosial jauh lebih besar daripada donasi individual. APBN, tata kelola sosial, dan keputusan negara dapat menyentuh jutaan warga dalam satu kebijakan.

LAN melalui Politeknik STIA LAN menyiapkan "learning continuum", jembatan dari teori menuju praktik kebijakan, melahirkan lulusan siap terjun dalam proses kebijakan end-to-end.

Selain pendidikan tinggi terapan, LAN juga menyelenggarakan Pelatihan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan, untuk memperkuat kompetensi ASN dalam menganalisis, merumuskan, dan mengevaluasi kebijakan berbasis bukti. 

Dr. Muhammad Taufiq dari LAN menyebutkan Indonesia membutuhkan profesional kebijakan lebih banyak. Hasil survei 2025 menunjukkan masih 39 persen kebijakan tidak berbasis data memadai.

Menurutnya, pengembangan kebijakan publik bukan hanya persoalan pemerintah, tetapi kolaborasi kampus, birokrasi, sektor swasta, dan masyarakat sipil agar keputusan negara tepat sasaran.

Para peserta forum sepakat bahwa sinergi akademisi dan pemerintah harus diperkuat, membuka ruang dialog, laboratorium kebijakan, hingga riset kolaboratif agar inovasi kebijakan bisa diterapkan nyata.

Forum ditutup dengan seruan memperluas akses pendidikan kebijakan publik, memperbanyak analis profesional, dan mendorong budaya pengambilan keputusan berbasis bukti sejak jenjang pendidikan tinggi.

Diskusi tersebut menegaskan Indonesia butuh reformasi pendidikan kebijakan publik. Harapannya, keputusan negara menjadi lebih adil, efektif, dan berpihak kepada masyarakat.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun, Tuduhan TPPU Gugur


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Artis Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/10), setelah terbukti melakukan pemerasan, namun tidak terbukti TPPU.

Persidangan pembacaan vonis berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan pengamanan ketat dan perhatian publik yang cukup besar.

Majelis hakim menegaskan Nikita bersalah dalam perkara pemerasan terhadap Reza Gladys, namun dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang atau TPPU.

Dalam amar putusannya, hakim memberikan hukuman empat tahun penjara dan denda sebesar Rp1 miliar, sebagai konsekuensi hukum atas perbuatan terdakwa.

Kuasa hukum menyatakan menghormati putusan, tetapi menegaskan akan segera mengajukan banding karena menilai putusan belum sepenuhnya sesuai fakta persidangan.

"Masih ada beberapa hal yang harus diluruskan, terutama terkait konstruksi hukum dan alat bukti. Kami akan ajukan banding segera," kata pengacara Nikita.

Meski divonis bersalah, Nikita terlihat tersenyum lega dan memeluk keluarganya. la menegaskan bahwa yang terpenting adalah tuduhan TPPU dinyatakan tidak terbukti. 

"Alhamdulillah, saya lega. Yang penting bukan TPPU. Empat tahun kita hadapi. Saya masih percaya keadilan," ucap Nikita usai persidangan.

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan figur publik, unsur ancaman, pencemaran nama baik, serta polemik antara dunia selebritas dan ranah hukum.

Sejumlah pengamat menilai putusan ini menjadi pesan bahwa proses hukum terhadap publik figur harus tetap objektif, transparan, dan tidak dipengaruhi opini media sosial.

Menurut pihak kejaksaan, vonis ini menunjukkan bahwa hukum tetap berjalan sesuai prosedur dan aparat siap menangani kasus pemerasan meski pelakunya figur terkenal.

Perjalanan banding akan menjadi babak baru bagi Nikita, dan publik kembali menantikan putusan berikutnya untuk memastikan proses hukum berjalan seadil-adilnya.

Vonis ini menjadi pengingat bahwa selebritas sekalipun berada di bawah hukum yang sama. Publik berharap banding menghadirkan kejelasan dan rasa adil.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Heboh! Yusuf Mansur Jual Doa Online, Donasi Rp10 Juta Bikin Warga Kaget


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ustaz Yusuf Mansur kembali membuat heboh publik usai membuka jasa doa online lewat siaran langsung media sosial, dengan donasi mencapai Rp10 juta.

Ustaz kondang ini terlihat menawarkan jasa doa premium secara live streaming, lengkap dengan amalan Surat Al-Fatihah yang diklaim diaminkan ratusan jamaah virtual.

Dalam siaran tersebut. Yusuf Mansur menyebut bahwa doa akan dieksekusi khusus pada Senin, melibatkan sekitar 500 orang yang ikut menyaksikan live.

la bahkan menyapa para penonton sambil menyebut nominal donasi satu per satu, memberi opsi Rp10 juta hingga Rp20 juta bagi jamaah yang ingin doa khusus.

"Belum ada yang Rp10 juta ini? Saya Fatihah khusus, bismillah, diaminkan lima ratus orang. Besok Senin eksekusi," ujar Yusuf Mansur di hadapan ribuan penonton.

Fenomena doa online berbayar ini memantik amarah publik, terutama karena dikaitkan dengan nilai ibadah, sedekah, dan spiritualitas umat secara emosional.

Sebagian masyarakat menilai pendekatan komersial terhadap doa dapat mencederai nilai ibadah, sebab doa semestinya bisa dilakukan siapa saja tanpa biaya tinggi.

Namun pendukung sang ustaz justru menilai layanan tersebut sebagai bentuk sedekah berjamaah, karena doa dilakukan bersama ratusan orang dalam waktu bersamaan.

Yusuf Mansur menegaskan niatnya adalah membantu jamaah yang membutuhkan keberkahan, rezeki, dan kesembuhan, melalui doa yang diaminkan banyak orang.

"Doa berjamaah itu besar pahalanya. Kalau ada sedekah di situ, insyaAllah makin besar keberkahan. Saya hanya perantara," tutur Yusuf Mansur.

Publik di media sosial tetap terbelah, sebagian menganggap ini inovasi dakwah digital, sementara lainnya menilai praktik tersebut terlalu mengeksploitasi sentimen agama.

Fenomena ini menjadi refleksi bahwa ruang digital mengubah banyak aspek religi, termasuk cara publik berdoa, berdonasi, hingga mencari keberkahan secara cepat.

Sorotan atas doa berbayar ini menunjukkan sensitivitas agama di ruang digital. Warga berharap ibadah tetap tulus, tanpa embel-embel harga atau eksklusivitas.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Peringati Sumpah Pemuda ke-97: Pramono Dorong SDM Muda Hadapi Era 5.0


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta menggelar diskusi publik bertema "Menyongsong Era Industri 5.0" di Jakarta, Selasa (28/10).

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hadir bersama Ketua PW Muhammadiyah DKI Jakarta Akhmad Abubakar, membahas tanggung jawab menyiapkan SDM muda menghadapi revolusi industri masa depan.

Pramono menyambut baik kegiatan yang dianggapnya sebagai wadah melahirkan ide segar untuk menyiapkan generasi muda Jakarta yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global.

la menegaskan, Jakarta kini menunjukkan ketahanan dan daya saing tinggi, tercermin dari IPM stabil, investasi meningkat, serta pelayanan publik yang semakin berkualitas dan inklusif.

Menurutnya, capaian Jakarta juga dibuktikan dengan naiknya posisi dalam Global City Index dari peringkat 74 pada 2024 menjadi posisi 71 pada 2025. Target berikutnya, Jakarta masuk 50 besar dunia tahun 2030.

Gubernur juga menyoroti pentingnya pendidikan berkualitas. Pemprov DKI telah menyalurkan KJP Plus bagi 707.513 siswa, KJMU bagi 16.920 mahasiswa, serta program pemutihan ijazah bagi 3.297 peserta didik.

"Investasi terbesar adalah pada manusia, bukan hanya infrastruktur. SDM unggul menjadi penggerak utama kemajuan Jakarta menuju kota global berkelanjutan," ujar Pramono dalam sambutannya.

la menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk peran Pemuda Muhammadiyah, dalam memperkuat visi Generasi Emas Indonesia 2045 yang inovatif, berakhlak, dan berdaya saing tinggi.

"Pembentukan generasi muda kompeten harus diupayakan bersama. Saya berharap Pemuda Muhammadiyah terus bersinergi dan memberi aksi nyata untuk kemajuan Jakarta," tutup Pramono.

Momentum Sumpah Pemuda 2025 ini menjadi refleksi bersama: membangun SDM unggul bukan sekadar cita-cita, tetapi tanggung jawab seluruh elemen bangsa untuk masa depan Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Mulai 2025, Urus STNK Tak Perlu Gesek Mesin Lagi! Ini Penjelasan Polri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Korlantas Polri resmi menerapkan sistem digital untuk layanan cek fisik kendaraan mulai 2025. Proses "gesek" nomor mesin kini diganti dengan foto digital.

Korlantas Polri mengumumkan inovasi besar dalam pelayanan publik kendaraan bermotor. Mulai 2025, proses cek fisik kendaraan bermotor tak lagi dilakukan dengan cara "gesek" manual.

Sistem baru berbasis foto digital ini memungkinkan petugas Samsat hanya memotret nomor rangka dan nomor mesin kendaraan. Hasil foto otomatis terkirim ke database nasional yang terhubung dengan seluruh Polda dan Polres di Indonesia.

Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi membawa hasil gesekan ke loket lain. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital Korlantas Polri untuk mempercepat layanan dan mengurangi potensi kesalahan manusia dalam administrasi.

Kepala Korlantas Polri menyebut, digitalisasi cek fisik ini diharapkan mempercepat waktu pelayanan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi kepolisian. Program ini akan diterapkan serentak di seluruh Indonesia pada pertengahan 2025.

Penerapan sistem digital ini juga menandai komitmen Polri dalam membangun sinergi antara teknologi dan pelayanan publik. Dengan sistem terintegrasi, data kendaraan menjadi lebih akurat, transparan, dan mudah diakses lintas daerah.

Masyarakat kini bisa merasakan pengalaman baru dalam mengurus STNK tanpa ribet. Tak ada lagi antre panjang, kertas gesekan belepotan, atau kekhawatiran data hilang saat proses administrasi.

Salah satu pemohon Samsat mengaku kagum dengan inovasi tersebut. "Dulu ribet banget, sekarang cuma difoto, langsung selesai. Ini baru pelayanan publik modern," ujarnya sambil tersenyum.

Langkah Korlantas ini tidak hanya soal kemajuan teknologi, tetapi juga bentuk penghargaan kepada masyarakat. Pelayanan yang cepat, efisien, dan ramah menjadi wujud nyata perubahan birokrasi menuju era digital.

Ke depan, Polri berencana memperluas digitalisasi ke layanan kendaraan lain, termasuk e-Samsat dan e-tilang, agar publik semakin mudah mendapatkan pelayanan tanpa hambatan administratif.

Transformasi digital Korlantas Polri menjadi simbol perubahan nyata, membawa harapan baru bagi masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, modern, dan manusiawi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini