Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Pilkada Ulang Pangkalpinang Aman Terkendali Berkat Pengamanan Ketat TNI Polri


Duta Nusantara Merdeka | Pangkalpinang 
Desk Pilkada Serentak mengonfirmasi pelaksanaan Pilkada Ulang di Kota Pangkalpinang, Rabu (27/08/2025), berjalan aman, lancar, dan terkendali sesuai arahan pemerintah pusat.

Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan menginstruksikan aparat TNI dan Polri mengintensifkan patroli serta pengamanan ketat di seluruh TPS guna menjamin keamanan pemungutan suara.

Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polkam, Mayjen TNI Heri Wiranto, menegaskan aparat berkomitmen menjaga kondusivitas demi kelancaran seluruh tahapan Pilkada Ulang di Pangkalpinang.

Desk Pilkada Serentak melaksanakan pemantauan langsung pada 315 TPS di 7 kecamatan dan 42 kelurahan, memastikan setiap proses pemilihan berjalan sesuai ketentuan berlaku.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 169.016 orang, terdiri atas 83.704 pemilih laki-laki dan 85.312 pemilih perempuan, tersebar merata di seluruh wilayah Kota Pangkalpinang.

Fokus pengamanan diarahkan pada titik-titik rawan yang telah dipetakan sebelumnya, sebagai upaya mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama proses pemungutan suara berlangsung.

Hasil pemantauan menunjukkan sentimen publik terhadap Pilkada Ulang positif. Antusiasme masyarakat terus meningkat, menunjukkan kepercayaan pada penyelenggara dan kesiapan menghadapi pesta demokrasi daerah.

Partisipasi pemilih ditargetkan lebih dari 60 persen. Animo warga Bangka Belitung dinilai tinggi, menandai optimisme terhadap keberhasilan Pilkada Ulang di Pangkalpinang pada 27 Agustus 2025.

Koordinasi intensif dilakukan bersama Pemda, KPU, Bawaslu, serta aparat TNI dan Polri. Sinergi seluruh pihak sangat penting menjaga stabilitas politik selama proses Pilkada Ulang berlangsung.

Pemerintah optimistis Pilkada Ulang di Pangkalpinang menjadi contoh penyelenggaraan demokrasi aman, kondusif, dan berintegritas dengan dukungan aparat keamanan serta partisipasi aktif masyarakat luas.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Karyawan Indomarco Gelapkan Indomie Demi Judi Online, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih


Duta Nusantara Merdeka | Nunukan 
Empat karyawan PT Indomarco Adi Prima di Nunukan terbongkar menggelapkan produk Indomie sejak 2022. Kerugian mencapai lebih Rp1,09 miliar.

Modus yang mereka gunakan sederhana tapi terencana. Kardus kosong ditumpuk rapi di gudang, membuat stok terlihat utuh saat dilakukan pengecekan rutin perusahaan.

Barang hasil curian kemudian dijual cepat ke pasar dengan harga lebih murah, bahkan dijajakan eceran. Hasil penjualan dipakai memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, sebagian besar keuntungan justru dipakai untuk judi online. Kecanduan tersebut mempercepat aliran uang curian keluar, memperbesar kerugian perusahaan tanpa disadari manajemen.

Fraud ini membuktikan penggelapan karyawan bisa terjadi di semua level. Sopir, sales, helper hingga kepala gudang berpotensi bersekongkol jika pengawasan perusahaan lemah.

Audit internal akhirnya menemukan kejanggalan. Pihak manajemen mencurigai laba tidak sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar. Dari sana, kasus besar ini akhirnya terbongkar.

Fenomena serupa bukan kali pertama terjadi. Banyak perusahaan tampak sehat di permukaan, namun sesungguhnya rapuh akibat laporan keuangan yang tidak real time.

Fraud sering tersembunyi dalam sistem akuntansi yang jarang diperiksa. Sama seperti kasus Indomarco, audit mendalam menjadi penentu terbongkarnya skandal keuangan perusahaan besar.

Kasus ini memberi pelajaran penting. Kebocoran internal bukan sekadar kehilangan stok, melainkan ancaman serius yang bisa menghancurkan fondasi keuangan perusahaan.

Kerugian material memang besar, tetapi beban mental pemilik usaha sering lebih berat. Menghadapi pengkhianatan internal menghancurkan kepercayaan dan kestabilan manajemen.

Karena itu, perusahaan wajib memperkuat sistem kontrol, SOP jelas, dan laporan keuangan real time. Tanpa itu, fraud dapat merugikan dalam jangka panjang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kemenko Polkam Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Efektif di Sekolah Ternate


Duta Nusantara Merdeka | Ternate
Program prioritas Presiden berupa Makan Bergizi Gratis (MBG) terbukti memberi dampak positif nyata bagi siswa sekolah di Kota Ternate.

Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) meninjau langsung pelaksanaan program di SMAN 10 Ternate, Selasa (26/08/2025), dipimpin Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan Menko Polkam Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang menekankan pentingnya keberlanjutan program makan bergizi gratis bagi generasi muda.

Kresno menegaskan, pemenuhan gizi seimbang melalui MBG menjadi strategi jangka panjang meningkatkan kecerdasan bangsa. Ia mengapresiasi SMAN 10 Ternate yang melaksanakan program dengan baik.

Menurutnya, kualitas menu telah sesuai standar gizi Badan Gizi Nasional (BGN), mencakup kebutuhan protein, serat, kalori, dan karbohidrat untuk mendukung aktivitas belajar siswa.

Kresno juga menyoroti pentingnya pendataan siswa dengan alergi atau kondisi kesehatan khusus agar distribusi makanan lebih tepat sasaran dan manfaatnya makin optimal.

Kepala SMAN 10 Ternate, Sabaria Umahuk, menjelaskan program ini sudah berjalan sejak Ramadan 2025 dan kini terus berlanjut berkat dukungan mitra dapur BGN.

Ia memastikan sekolah sedang mendata siswa dengan alergi makanan agar distribusi berjalan lebih sesuai kebutuhan tanpa mengurangi manfaat gizi yang diterima.

Salah satu siswi, Brigitta, mengaku program ini membantu meringankan biaya harian. Ia berharap variasi buah ditambah agar lebih seimbang dan menyenangkan.

Siswi lainnya, Aliya, menyebut program membantu siswa terhindar dari maag. Sarapan bergizi di sekolah membuat konsentrasi belajar meningkat signifikan pada pagi hari.

Selain meninjau SMAN 10, rombongan Kemenko Polkam juga mengunjungi Dapur Manisoo yang menyalurkan makan bergizi untuk 3.500 siswa, serta sekolah rakyat di Ternate.

Kunjungan ini mempertegas komitmen pemerintah menjalankan program prioritas Presiden yang fokus pada pemenuhan gizi anak bangsa demi kesehatan dan peningkatan kualitas pendidikan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Putusan Perdata Sudah Inkrah Kok Belum Dieksekusi Simak Penjelasannya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Banyak pihak mengira kemenangan perkara perdata di pengadilan berarti semua masalah selesai. Faktanya, tanpa eksekusi, putusan sering mandek.

Mahkamah Agung bersama BRIN menyoroti persoalan eksekusi putusan perdata yang kerap berlarut. Eksekusi tertunda bukan hanya menghambat keadilan, tapi juga mengancam iklim investasi.

Menjalankan putusan perdata sebenarnya ada dua cara. Pertama sukarela oleh pihak kalah. Jika menolak, pengadilan dapat melakukan tindakan paksa melalui mekanisme eksekusi.

Contoh sederhana terlihat pada sengketa tanah. Budi menang gugatan, tapi lawan masih menguasai lahan. Tanpa pelaksanaan sukarela, Budi wajib mengajukan eksekusi pengosongan.

Proses eksekusi sering lambat karena koordinasi antarlembaga kurang seragam. Belum adanya mekanisme pengamanan baku serta aturan teknis jelas membuat pelaksanaan kerap tertunda lama.

Ketidakpastian ini berdampak besar pada dunia usaha. Investor menilai lemahnya eksekusi putusan mengurangi kredibilitas sistem hukum dan menurunkan indikator Business Enabling Environment.

Dalam e-book resmi Mahkamah Agung dan BRIN disebutkan, lemahnya pelaksanaan putusan memperburuk kepercayaan publik, menghambat pembangunan, serta mengancam ribuan lapangan kerja potensial.

Kasus-kasus macet eksekusi membuat banyak proyek gagal berjalan. Produksi tersendat, pekerja kehilangan kesempatan, sementara investor asing semakin ragu menanam modal di Indonesia.

Policy paper yang disusun Pusat Strategi Kebijakan Hukum dan Peradilan bersama BRIN menyarankan adanya aturan tegas mengenai biaya, prosedur, hingga pengamanan eksekusi.

Dengan regulasi lebih responsif, transparan, dan terukur, sistem eksekusi diharapkan menjadi lebih adil. Hal ini penting demi membangun kepastian hukum dan mendorong investasi berkelanjutan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Timothy Ronald Ngaku Mending Jadi Pengemis Daripada Kerja Kantoran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Agatha Chelsea memicu perbincangan publik usai membongkar kisah hidup Timothy Ronald dalam podcast Safe Space, Selasa (26/08/2025). Mindset “gila” Timothy pun terungkap.

Banyak orang menilai Timothy sekadar beruntung. Namun Agatha menekankan kesuksesan itu dibangun dari pola pikir tak biasa, pengalaman hidup keras, dan ketakutan mendalam.

Sejak kecil, nyokapnya menyebut Timothy “anak aneh”. Ia pernah metik bunga dari taman tetangga lalu menjualnya kembali ke pemilik bunga yang sama.

Bakat bisnis dini itu ternyata dipicu rasa takut terkurung sistem. Timothy mengaku lebih memilih jadi pengemis ketimbang terjebak kerja kantoran rutin.

Baginya, ketakutan terbesar bukan soal uang, melainkan formalitas. Sistem kaku sekolah hingga pekerjaan kantoran membuatnya mencari jalur berbeda demi kebebasan hidup.

Timothy bahkan mengaku tak peduli passion saat berjualan pomade atau sedotan. Baginya, bisnis hanyalah kendaraan mengumpulkan modal demi tujuan akhir investasi.

Obsesi itu lahir dari idolanya Warren Buffett. Ia sadar jalan tercepat menjadi kaya bukan berdagang semata, tetapi melalui investasi saham berjangka panjang.

Namun perjalanan tidak mulus. Bisnis pomade Timothy sempat meledak hingga impor tiga kontainer, tapi barang disita karena tak lolos izin edar BPOM.

Seluruh modal lenyap, keuntungan habis dipakai nongkrong. Dari kegagalan itu, Timothy belajar pentingnya fokus, kegigihan, serta disiplin memisahkan keuntungan bisnis dari gaya hidup.

Ia mengaku kesalahan terbesarnya adalah loncat-loncat bisnis. Kini ia menegaskan, kunci kesuksesan bukan kepintaran, melainkan konsistensi menghadapi hantaman hidup tanpa menyerah.

Satu hal yang selalu konsisten dari dulu adalah investasinya. Timothy menyebut investasi sebagai endgame, sementara bisnis lain hanyalah kendaraan menuju kebebasan finansial.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Timothy Ronald Bongkar Rahasia Video Viral Bukan Organik Tapi Rekayasa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Publik selama ini mengira video viral Timothy Ronald terjadi organik. Nyatanya, semua sudah dirancang dengan strategi narasi matang.

Dalam podcast bersama Ferry Irwandi, Selasa (26/08/2025), Timothy mengungkap dirinya bukan sekadar investor. Ia menyebut peran penting sebagai arsitek narasi di media sosial.

Video viral “Ultinolan”, saat Timothy dihujat hanya karena memakai topi, ternyata bukan murni kebetulan. Itu hasil rekayasa timnya untuk menciptakan engagement.

Menurut Timothy, publik Indonesia senang menghujat. Hujatan inilah yang justru memperbesar jangkauan. Engagement negatif bisa ditunggangi menjadi popularitas dan pengaruh.

Ia menegaskan, konten yang disukai semua orang akan cepat dilupakan. Konten yang memecah belah antara cinta dan benci justru abadi di ingatan publik.

Konsep ini ia pelajari dari Warren Buffett. Sang legenda investasi disebut bukan hanya investor ulung, melainkan juga pengendali narasi publik kelas dunia.

Buffett menciptakan persona sederhana, minum Coca-Cola, tinggal bersahaja, padahal diam-diam memiliki perusahaan jet pribadi NetJets, simbol kemewahan kelas atas.

Strategi narasi Buffett membuat investor percaya penuh. Ketika ia menyarankan konsentrasi portofolio, ujungnya menguntungkan Berkshire Hathaway dengan modal permanen dari investor setia.

Timothy juga mengaku terinspirasi Edward Bernays, bapak public relations modern. Dari Bernays ia belajar propaganda, cara mempengaruhi massa, hingga psikologi publik digital.

Ferry Irwandi menambahkan, semua kreator besar sadar atau tidak sedang merekayasa persepsi. Apa yang tampak genuine di kamera bisa dimodifikasi.

Timothy mengingatkan audiens untuk kritis. “Jangan jadi bidak catur dalam permainan narasi,” tegasnya. Dunia digital penuh rekayasa yang mengatur opini massa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Gudang Pengusaha Surabaya Jan Hwa Diana Dibobol Usai Kasus Ijazah


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya
Nasib pengusaha Jan Hwa Diana kembali jadi sorotan publik. Setelah tersandung kasus ijazah pegawai, kini gudangnya dibobol maling.

Gudang onderdil yang berada di kawasan Pergudangan Margomulyo, Surabaya, dilaporkan kehilangan barang impor bernilai tinggi. Peristiwa ini sudah dilaporkan kuasa hukum Diana.

"Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 5 miliar. Jumlah itu diperkirakan bisa bertambah karena proses stock opname masih berlangsung," ujar Kuasa hukum Diana, Andre Rian Hidayanto, di Surabaya, Senin (25/08/2025).

Barang yang raib mayoritas berupa sparepart impor seperti dinamo, seal, dan bearing. Polisi diharapkan segera menjerat pelaku dengan pasal pencurian disertai pemberatan.

Andre, menegaskan kasus ini serius. Ia meminta aparat kepolisian Polda Jawa Timur mengusut tuntas pembobolan gudang tersebut tanpa kompromi.

Hingga kini belum jelas kapan gudang dimasuki pencuri. Petugas keamanan mengaku tidak melihat aktivitas mencurigakan selama patroli malam di kawasan pergudangan Margomulyo.

Keterangan awal menyebut pelaku masuk dengan merusak kawat duri sisi timur lalu menjebol atap plafon. Kawasan pergudangan dikenal minim penerangan saat malam hari.

Ironisnya, gudang tersebut baru saja dibuka kembali usai segel dari Pemerintah Kota Surabaya dicabut terkait kasus penahanan ijazah ratusan karyawan pada April lalu.

Keluarga Diana baru mengurus administrasi pada 19 Agustus 2025. Saat pengecekan bersama Satpol PP, kondisi gudang ditemukan sudah terbobol dengan barang-barang berserakan.

Publik kini menyoroti rentetan nasib sial pengusaha Surabaya tersebut. Dari skandal penahanan ijazah hingga kehilangan miliaran, kasus ini diyakini akan terus jadi perhatian.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Blockchain Pecah Dua Kubu, Solana Lawan Ethereum Siapa Raja Internet


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Perang terbesar dunia kripto hari ini bukan soal harga koin, melainkan pertarungan ideologi antara Solana dan Ethereum.

Solana mengusung pendekatan monolithic dengan kecepatan brutal lebih dari 2.600 transaksi per detik. Semua eksekusi, data, dan keamanan dikerjakan satu layer.

Ethereum memilih jalur modular. Layer 1 menjaga keamanan, sementara Layer 2 fokus pada kecepatan transaksi. Filosofi ini dianggap lebih fleksibel dan terdesentralisasi.

Solana unggul dalam pengalaman pengguna. Transaksi murah dan cepat membuatnya populer di kalangan ritel, gaming, hingga aplikasi DePIN dan artificial intelligence.

Namun, kelemahan Solana terletak pada risiko sentralisasi. Validator butuh perangkat mahal, sehingga hanya sedikit pihak yang mampu menjalankan node dengan konsisten.

Ethereum, sebaliknya, dikenal aman dan teruji. Desentralisasinya dianggap paling kuat di dunia. Namun gas fee mahal dan fragmentasi antar Layer 2 masih jadi masalah.

Dukungan kapital juga berbeda. Solana disokong Multicoin Capital dan FTX, sementara Ethereum punya dukungan a16z dan Pantera Capital yang berfokus jangka panjang.

Data Januari 2025 menunjukkan Solana unggul pada jumlah pengguna aktif harian sekitar 5 juta. Ethereum masih memimpin total value locked dalam ekosistem DeFi.

Pakar menyebut keduanya tidak akan saling menggantikan. Solana cocok untuk transaksi cepat, sedangkan Ethereum ideal bagi institusi yang memprioritaskan keamanan.

Investor diimbau berhenti fanatik. Alih-alih terjebak dalam tribalism, lebih bijak membagi portofolio sesuai data, kebutuhan, dan risiko masing-masing ekosistem blockchain.

Kesimpulannya, perang Solana versus Ethereum bukan tentang siapa lebih cepat, melainkan siapa lebih relevan untuk kebutuhan spesifik masa depan internet terdesentralisasi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Terbongkar Modus Irvian Sultan Kemenaker Gunakan Rekening Petani


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap modus mengejutkan yang dilakukan pejabat Kementerian Ketenagakerjaan, Irvian Bobby Mahendro alias "Sultan".

Irvian diketahui menggunakan tiga rekening orang lain untuk menampung uang hasil pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kemenaker.

"Salah satu rekening bahkan dibeli Irvian dari seorang petani di daerah," ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Selain itu, dua rekening lain tercatat atas nama saudara serta stafnya. Dari ketiga rekening nominee tersebut, uang yang terkumpul mencapai Rp69 miliar.

KPK memastikan Irvian tidak hanya dijerat pasal gratifikasi, tetapi juga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), karena menyembunyikan asal usul uang haram.

Nama Irvian bukan sosok asing. Ia merupakan mantan anak buah eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, atau Noel, yang menjulukinya "Sultan".

Julukan itu merujuk pada kekayaan fantastis yang dimiliki Irvian di Ditjen Binwasnaker dan K3. Uang mengalir deras dari pengurusan izin dan sertifikat.

Data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) memperlihatkan lonjakan mencurigakan. Pada 2019, harta Irvian hanya Rp1,95 miliar, naik Rp2,07 miliar di 2020.

Namun, pada 2021 kekayaannya melonjak drastis menjadi Rp3,9 miliar. Angka ini jauh melampaui profil pejabat sekelas eselon di kementerian.

KPK menegaskan penyidikan tidak berhenti pada Irvian. Penelusuran aliran dana sedang dilakukan, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam praktik pemerasan.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena kembali menyingkap budaya korupsi di birokrasi. Modus menggunakan rekening nominee dianggap cara klasik mengaburkan jejak keuangan.

Kejatuhan "Sultan Kemenaker" kini menjadi bukti nyata bagaimana penyalahgunaan jabatan demi memperkaya diri berujung pada jeratan hukum. Publik menanti proses pengadilan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Rahasia Dampak Emosional Anak dari Ibu dengan Gangguan Kepribadian


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pernahkah Anda melihat anak tampak sensitif, mudah cemas, atau menarik diri, padahal ibunya terlihat normal secara sosial?

Fenomena itu bisa terjadi bila sang ibu mengalami gangguan kepribadian. Psikologi klinis menyebut kondisi ini berpengaruh besar pada perkembangan emosional anak.

Salah satu dampak paling nyata adalah terbentuknya insecure attachment. Anak bisa menjadi clingy, takut ditinggal, atau justru menarik diri secara emosional.

Gangguan kepribadian membuat ibu sulit konsisten dalam pengasuhan. Hubungan emosional yang tidak stabil menyebabkan anak tumbuh tanpa rasa aman dan kelekatan sehat.

Selain itu, anak sering kesulitan mengatur emosinya. Mereka bisa mudah marah, cemas, atau terlalu sensitif karena pengalaman pengasuhan yang tidak konsisten dan penuh konflik.

Risiko lain yang mengkhawatirkan adalah meningkatnya kemungkinan anak mengalami depresi, gangguan kecemasan, bahkan perilaku menyakiti diri saat menginjak usia remaja.

Beberapa penelitian menemukan anak dari ibu dengan borderline personality disorder memiliki self-esteem rendah dan rentan meragukan nilai dirinya sendiri sejak dini.

Mereka juga cenderung menginternalisasi kritik berlebihan. Akibatnya, anak lebih berhati-hati, takut membuat kesalahan, dan membatasi diri dalam perkembangan sosial.

Lingkungan keluarga pun sering kali tidak stabil. Ibu dengan gangguan kepribadian kerap mengalami stres tinggi dan rendahnya sensitivitas terhadap kebutuhan anak.

Kondisi keluarga penuh konflik ini menambah tekanan psikologis pada anak. Akibatnya, mereka semakin sulit mengembangkan kesehatan mental yang kuat dan stabil.

Penelitian longitudinal bahkan menunjukkan anak berpotensi meniru pola kepribadian bermasalah. Risiko berkembang hingga dewasa jika tidak ada intervensi psikologis.

Psikolog menegaskan, dukungan sejak dini sangat penting. Terapi keluarga, parenting support, dan psikoterapi bisa membantu memutus rantai masalah emosional pada anak.

Kesimpulannya, memiliki ibu dengan gangguan kepribadian berdampak luas pada identitas, regulasi emosi, hingga kesehatan mental jangka panjang anak-anak mereka.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Rahasia Genetik Noel Ebenezer yang Membentuk Karier dan Kejatuhannya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tidak banyak orang menyadari jati diri asli mereka. Padahal, riset membuktikan setiap individu memiliki potensi genetik bawaan sejak lahir.

Potensi genetik ditentukan belahan otak dominan yang berperan penting membentuk kecerdasan, kepribadian, motivasi, hingga karier. Berbeda dengan psikotes, potensi genetik bersifat tetap, akurat, dan tidak dapat berubah seumur hidup.

Melalui sidik jari atau tipologi fisik, potensi genetik bisa dikenali. Hasilnya menunjukkan panggilan jiwa, bakat alamiah, pilihan studi, bahkan pasangan hidup yang paling serasi.

Kasus Noel Ebenezer menjadi contoh mencolok. Dari driver ojek online, ia melesat ke kursi Wakil Menteri. Namun perjalanan cemerlangnya berakhir dramatis setelah terjerat OTT KPK.

Analisis tipologi fisik menunjukkan Noel memiliki belahan otak dominan Intuiting Ekstrovert. Karakter ini visioner, penuh ide inovatif, cepat membaca peluang, dan berani mengambil lompatan besar.

Intuiting Ekstrovert menjadikan Noel naik kelas dengan cepat. Ia tampil sebagai politisi muda penuh strategi, hingga namanya disorot publik karena keberanian mengambil keputusan berisiko.

Namun, refleks intuitif yang tajam dapat menjadi pedang bermata dua. Bakat membaca peluang justru menyeret Noel pada jalan pintas dan keputusan yang berujung malapetaka.

Kisahnya membuktikan potensi genetik dapat melejitkan karier bila diarahkan benar. Sebaliknya, jika disalahgunakan, bakat alamiah justru berubah menjadi bumerang yang menjatuhkan seseorang.

Mengenali potensi genetik sejak dini penting agar hidup lebih efektif. Studi, karier, hingga cinta dapat ditempuh sesuai fitrah bawaan tanpa membuang biaya dan tenaga.

Potensi genetik bukan sekadar pengeluaran, tetapi investasi terbaik. Hanya sekali uji, hasilnya berlaku seumur hidup. Pertanyaannya, sudahkah Anda menemukan jati diri asli?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Eliminasi TBC Jadi Fokus Nasional, Mendagri Tito Tekankan Peran Penting Kepala Daerah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan, eliminasi tuberkulosis (TBC) di Indonesia sangat ditentukan oleh keseriusan gubernur dan kepala daerah dalam mengambil langkah konkret.

Menurut Tito, indikator keseriusan itu terlihat dari pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) serta penyusunan rencana aksi daerah (RAD) yang terukur dan sistematis.

Hal itu disampaikan Tito saat memimpin Forum Delapan Gubernur Percepatan Eliminasi TBC di Kantor Kemendagri Jakarta, Selasa (26/8/2025), bersama pejabat lintas kementerian terkait.

Ia menjelaskan, pembentukan tim penanggulangan merupakan langkah awal komitmen serius, sedangkan penyusunan RAD membuktikan adanya perencanaan nyata yang siap dieksekusi segera.

Tito membeberkan progres penanganan TBC di delapan provinsi prioritas, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Di Jawa Barat, meski TP2TB tingkat provinsi terbentuk, masih ada 19 kabupaten/kota belum memiliki tim, serta 13 daerah belum menyusun rencana aksi daerah.

Sementara itu di Sulawesi Selatan, TP2TB provinsi telah terbentuk, namun RAD provinsi belum disusun, bahkan 23 kabupaten/kota juga masih menunda penyusunan dokumen tersebut.

Di Nusa Tenggara Timur, kondisi serupa juga terlihat. TP2TB provinsi sudah ada, tetapi RAD provinsi maupun 21 kabupaten/kota sama sekali belum terealisasi.

Tito meminta gubernur menggunakan otoritas penuh untuk memastikan TP2TB dan RAD segera berjalan, agar penanganan TBC tidak lagi tertunda di daerah.

Menko PMK Pratikno menambahkan, pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran penanggulangan TBC dalam RPJMD dan Renstra, sehingga bisa dipantau secara berkelanjutan oleh Kemendagri.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, Presiden Prabowo memberi perhatian besar pada penanganan TBC yang telah masuk agenda quick wins nasional.

Menurut Budi, apabila delapan provinsi prioritas berhasil mengendalikan TBC, maka penurunan angka kasus nasional akan lebih cepat tercapai secara signifikan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Yorindo Communication Gandeng APTIKNAS Bahas Masa Depan AI untuk Sekolah


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi YORINDO Communication bersama APTIKNAS, APKOMINDO, APTISI Wilayah Bekasi, dan BMPS Kota Bekasi sukses gelar Smart Education Solution Day.

Acara berlangsung di Hotel ASTON Imperial Bekasi, Selasa (12/08/2025), menghadirkan ratusan peserta dari kalangan pendidik, akademisi, pengusaha teknologi, hingga sponsor yang mendukung transformasi digital.

Kolaborasi ini melanjutkan rangkaian kegiatan sebelumnya pada 24 Juli 2025, yaitu Business Meet-Up Bekasi yang fokus pada perluasan jejaring bisnis teknologi nasional.

Smart Education Solution Day menegaskan komitmen asosiasi teknologi dan dunia pendidikan untuk memperkuat ekosistem lokal, mendorong sinergi antara pengusaha, pendidik, serta pemangku kebijakan.

Ketua Umum APTIKNAS sekaligus Ketua Umum APKOMINDO, Soegiharto Santoso, menegaskan digitalisasi pendidikan harus dijadikan prioritas menghadapi krisis ekonomi global yang kini mulai dirasakan.

Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya manusia melimpah dan pasar besar. Potensi ini harus dimanfaatkan untuk membangun kedaulatan teknologi berbasis inovasi dan kolaborasi strategis.

Sekretaris Jenderal APKOMINDO, Puguh Kuswanto, menegaskan dukungan penuh. Ia menyebut pihaknya membentuk tim khusus bersama pemerintah untuk menyusun peta jalan AI nasional.

Direktur YORINDO Communication, Yolanda Roring, menambahkan pemanfaatan AI bukan sekadar alat bantu ajar. Teknologi ini diyakini mampu merevolusi metode pembelajaran dan kurikulum.

AI, menurut Yolanda, mampu menciptakan pembelajaran personal sesuai kecepatan dan gaya belajar siswa, sehingga meningkatkan efektivitas pengajaran di era digital.

Acara menghadirkan delapan narasumber, di antaranya Yoki Mulyadi dari NORDEEN, Agung Pradana dari ViewSonic, dan Rainer Francis dari Tricode Inovasi Teknologi.

Para pembicara membahas pentingnya infrastruktur IT, branding digital sekolah, keamanan siber, hingga strategi monitoring energi di lingkungan pendidikan berbasis kecerdasan buatan.

Hoky menutup acara dengan ajakan kolaborasi lebih luas. Menurutnya, keberhasilan acara ini membuktikan kolaborasi adalah kunci membangun masa depan pendidikan digital.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Sidang Tipikor Gula Rp578 Miliar Seret Dua Mantan Menteri Perdagangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) kembali menggelar sidang perkara besar dugaan korupsi impor gula.

Kasus ini melibatkan sembilan perusahaan gula swasta yang didakwa bersama-sama merugikan negara hingga Rp578 miliar melalui persetujuan impor gula kristal mentah.

Direktur Utama PT Berkah Manis Makmur, Hans Falita Utama, menjadi terdakwa utama. Namanya disebut bersama delapan perusahaan lain yang bekerja sama dengan PT PPI.

Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung menyebut para terdakwa memperoleh persetujuan impor dari Menteri Perdagangan 2015–2019, Thomas Lembong dan Enggartiasto Lukita.

Menurut JPU, proses impor menyalahi aturan karena pengajuan tidak dilengkapi rekomendasi dari Kementerian Perindustrian. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp578.105.411.622,47.

Kuasa hukum Hans, Agus Sudjatmoko, menegaskan kliennya hanya membantu pemerintah menjaga stabilitas gula nasional sesuai penugasan resmi dari rapat koordinasi antar kementerian.

Agus menjelaskan, rapat koordinasi pada 28 Desember 2015 menyepakati perlunya impor gula untuk mengatasi defisit pasokan nasional pada awal 2016.

Karena PT PPI tidak memiliki kemampuan impor, beberapa perusahaan swasta dilibatkan. PT Berkah Manis Makmur termasuk di antara perusahaan yang mendapat penugasan.

“Seharusnya tindakan klien kami tidak dianggap melawan hukum. Justru kami membantu pemerintah mengatasi kelangkaan gula bagi masyarakat,” ujar Agus di Jakarta, Selasa (26/08/2025).

Sidang hari ini juga menghadirkan saksi dari Kemenko Perekonomian dan Inkoppol. Beberapa di antaranya menegaskan perlunya impor gula untuk stabilisasi nasional.

Menurut Agus, proses penugasan jelas mengikuti mekanisme resmi pemerintah. Karena itu, perusahaan swasta tidak seharusnya dijerat sebagai pelaku tindak pidana korupsi.

Sidang Tipikor PN Jakarta Pusat ini diperkirakan berlangsung panjang. Puluhan saksi lintas kementerian dan lembaga dijadwalkan memberikan keterangan di persidangan berikutnya.

Kasus ini menyedot perhatian publik lantaran menyeret nama mantan pejabat tinggi negara. Putusan pengadilan akan menjadi sorotan karena menyangkut tata kelola impor gula.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuasa Hukum Prof Paiman: Fitnah Ijazah Jokowi Tak Berdasar, Bukti Asli Sudah Jelas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sidang perdata ketiga perkara Perbuatan Melawan Hukum (PMH) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali digelar di Jakarta, Selasa (26/08/2025). 

Kasus ini melibatkan Prof. DR. Paiman Raharjo, M.Si. sebagai penggugat melawan Bambang Suryadi Bitor sebagai tergugat VI.

Kuasa hukum Paiman, Farhat Abbas, menegaskan mayoritas tergugat mangkir dengan alasan alamat tidak jelas. 

Namun, sidang kali ini dihadiri kuasa hukum Egi Sudjana, perwakilan kepolisian, dan pihak keluarga terkait. 

Farhat menilai ketidakhadiran tergugat mencerminkan ketakutan menghadapi gugatan akademis seorang profesor.

Dalam persidangan, Farhat Abbas menyinggung tuduhan serius yang diarahkan kepada Paiman. Paiman dianggap memalsukan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Farhat menepis keras tudingan tersebut, menyebutnya fitnah tak berdasar yang merugikan nama baik akademisi sekaligus menimbulkan kegaduhan nasional.

“UGM sebagai lembaga resmi telah menegaskan ijazah Jokowi asli dan sah. Jadi kalau masih ada pihak menyebut palsu, itu hanya mencari sensasi,” ujar Farhat kepada awak media.

Sementara itu, Profesor Paiman sendiri menegaskan posisinya bukan untuk membela Jokowi secara politik, melainkan mempertahankan integritas akademik. 

Ia menilai tuduhan memalsukan ijazah adalah penghinaan terhadap martabat guru besar dan lembaga pendidikan tinggi Indonesia.

“Saya seorang peneliti, proses akademik tidak bisa direkayasa. Fitnah ini jelas mencemarkan nama baik saya dan keluarga,” tegas Paiman.

Penggugat berharap hakim dapat memberikan putusan adil yang memulihkan nama baiknya. Gugatan perdata ini juga menuntut ganti rugi atas kerugian materiil dan immateriil yang ditimbulkan.

Sidang PN Jakarta Pusat ini menjadi sorotan publik lantaran menyangkut isu sensitif mengenai keaslian ijazah Presiden Jokowi. 

Kasus ini juga menimbulkan perdebatan mengenai etika bermedia, kebebasan berekspresi, serta tanggung jawab hukum atas penyebaran fitnah di ruang publik.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Prediksi Lima Sektor Ini Akan Kuasai Dunia dan Ekonomi


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta 
Masa depan akan brutal bagi yang tidak siap. Dalam sepuluh tahun, peta kekuasaan ekonomi global diprediksi berubah drastis.

Robot dan kecerdasan buatan siap menggantikan banyak pekerjaan repetitif. Mereka lebih efisien, tidak menuntut kenaikan gaji, dan tidak pernah melakukan protes.

Secara bisnis, robot menjadi pilihan logis. Perusahaan lebih memilih tenaga otomatis ketimbang pekerja manusia, membuat persaingan konvensional semakin sulit dimenangkan.

Namun, hilangnya pekerjaan lama tidak berarti kekayaan lenyap. Kekayaan hanya berpindah ke sektor baru yang menjanjikan masa depan lebih besar.

Prediksi menyebut lima sektor akan mendominasi. Pertama, artificial intelligence sebagai otak teknologi. Kedua, eksplorasi luar angkasa yang membuka perbatasan baru.

Ketiga, bioteknologi yang merevolusi kesehatan dan memperpanjang umur manusia. Keempat, energi terbarukan sebagai fondasi dunia bersih. Kelima, crypto sebagai sistem finansial masa depan.

Crypto dipandang logis karena menjadi arena paling relevan. Tidak semua orang bisa seperti Elon Musk atau pakar biologi, tetapi keuangan terbuka untuk dipelajari.

Setiap industri memiliki batas kekayaan. Influencer mungkin mentok di level selebriti, sementara crypto bisa mencetak miliarder kelas dunia dengan potensi ratusan triliun.

Pertanyaannya sederhana: industri Anda hari ini masih relevan dalam sepuluh tahun? Atau justru bisa tergantikan kecerdasan buatan dan otomatisasi?

Jika jawabannya suram, pilihannya ada dua. Pertama, meningkatkan keterampilan agar tidak tergantikan mesin. Kedua, berani pindah industri ke sektor masa depan.

Keputusan ada di tangan individu. Diam berarti stagnasi, sementara beradaptasi membuka peluang menjadi bagian dari penguasa dunia masa depan.

Generasi yang berani bermimpi sekaligus bekerja keras di sektor masa depan akan lahir sebagai pemenang. Yang ragu akan tertinggal sebagai korban perubahan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

CanggihFit Peringatkan Dampak Psikologis Fans Timothy Ronald di Bawah 20 Tahun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam podcast Deddy Corbuzier, kreator konten CanggihFit melontarkan kekhawatiran serius tentang dampak narasi Timothy Ronald terhadap ribuan pengikut mudanya.

Menurut CanggihFit, masalahnya bukan sekadar kerugian investasi kripto, melainkan efek psikologis jangka panjang pada fans berusia di bawah 20 tahun.

Deddy Corbuzier dan Dr. Akbar menegaskan, otak manusia—khususnya bagian prefrontal cortex—baru matang pada usia 25 tahun, sehingga pengambilan keputusan masih lemah.

Fans muda dinilai impulsif, mudah dimanipulasi, dan belum mampu berpikir kritis dalam jangka panjang. Hal ini menjadikan mereka kelompok paling rentan terseret ilusi.

CanggihFit menyebut, banyak remaja hanya meniru gaya Timothy Ronald, seperti bicara ceplas-ceplos, anti sekolah, serta mimpi kaya cepat lewat kripto.

Namun, substansi penting justru terabaikan, yakni kerja keras ekstrem, riset mendalam, serta kegigihan menghadapi kegagalan yang membentuk sosok Timothy sebenarnya.

Narasi kesuksesan kilat, dari usaha kecil lalu langsung memiliki supercar, menciptakan ilusi bahwa keberhasilan bisa instan tanpa proses panjang.

“Siapa sih yang nggak pengen? Tapi ini resep sempurna untuk mencetak generasi yang mau hasil tanpa proses,” kata CanggihFit dengan tegas.

Bahaya lain muncul dari kesimpulan remaja yang menolak sekolah, berpikir cukup bermain kripto untuk menjadi kaya seperti idolanya.

Padahal, Timothy sendiri dikenal obsesif dalam belajar dan terus mengasah keterampilan, bukan sekadar bergaya atau mengejar popularitas belaka.

Deddy menambahkan analogi keras: “Gue leg press 400 kilogram. Kalau anak baru coba, bisa kegencet. Tanpa konteks dan peringatan, itu berbahaya.”

Pakar menilai, tanggung jawab moral influencer kini dipertanyakan. Apakah mereka salah bila pesan disalahartikan penggemar paling rentan?

Fenomena ini menjadi peringatan penting. Jangan menelan mentah cerita sukses siapapun. Pelajari etos kerjanya, bukan sekadar gaya hidupnya.

Generasi muda diimbau lebih kritis dalam menyerap narasi publik figur. Jangan sampai terjebak mimpi palsu yang akhirnya hanya menyisakan kekecewaan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Waspada Gejala Penyakit Ginjal di Wajah dan Leher yang Jarang Disadari


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Penyakit ginjal merupakan kondisi serius saat organ vital tidak mampu menyaring darah dengan baik, sehingga limbah menumpuk dalam tubuh.

Gangguan ginjal bisa bersifat akut atau kronis. Kondisi kronis umumnya berkembang perlahan hingga gagal ginjal, yang sulit disembuhkan bila tidak terdeteksi sejak awal.

Banyak pasien tidak menyadari gejala dini, sebab tanda-tanda kerap muncul saat penyakit sudah parah. Menurut Times of India, wajah dan leher menjadi indikator penting.

Salah satu tanda paling umum adalah wajah bengkak. Ketika ginjal gagal membuang kelebihan cairan, akumulasi cairan menyebabkan pembengkakan terutama di sekitar mata dan pipi.

Selain itu, warna kulit juga berubah. Ginjal yang rusak membuat racun menumpuk, menghasilkan kulit wajah tampak pucat, kekuningan, bahkan keabu-abuan dengan tekstur kasar.

Gejala berikutnya adalah kulit gatal dan munculnya bintik merah. Kondisi medis ini dikenal sebagai pruritus, sering muncul di wajah dan leher, menimbulkan iritasi.

Jika dibiarkan, rasa gatal memicu luka dan infeksi kulit. Hal ini terjadi karena ginjal tidak lagi efektif membuang limbah serta mineral berlebih dalam tubuh.

Lingkaran hitam di bawah mata juga bisa menjadi tanda. Penumpukan cairan dan limbah menyebabkan kulit tipis sekitar mata membengkak, menggelap, dan menyerupai memar.

Gejala lain yang jarang disadari adalah pembengkakan vena leher. Cairan berlebih menekan pembuluh darah sehingga memunculkan distensi vena jugularis yang terlihat jelas.

Kondisi ini menandakan gangguan serius antara fungsi ginjal dan jantung. Vena leher yang membesar memerlukan pemeriksaan medis segera agar komplikasi tidak semakin parah.

Pakar kesehatan menegaskan, jangan abaikan tanda-tanda ini. Pemeriksaan medis sejak dini membantu mencegah gagal ginjal sekaligus meningkatkan peluang perawatan berhasil.

Kesadaran masyarakat akan gejala di wajah dan leher diharapkan dapat mendorong deteksi dini. Dengan begitu, penderita bisa menjaga kualitas hidup lebih baik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Strategi Tiket Pesawat Murah Tanpa Ribet


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Liburan kini menjadi kebutuhan gaya hidup modern. Banyak orang rela berburu tiket pesawat promo demi mendapatkan harga paling terjangkau.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada strategi khusus untuk memperoleh tiket murah. Pendiri Going, Scott Keyes, membagikan tips sederhana melalui wawancara dengan CNBC International.

Menurut Keyes, rahasia terpenting adalah mengetahui kapan tiket murah dijual. Ia menyebut periode tiga hingga sepuluh bulan sebelum keberangkatan sebagai waktu emas.

Untuk penerbangan domestik saat musim puncak, tiket murah biasanya tersedia sekitar tiga hingga tujuh bulan sebelum jadwal. Sementara penerbangan internasional bisa empat hingga sepuluh bulan.

Jika perjalanan dilakukan saat musim sepi, tiket domestik paling murah biasanya dirilis satu hingga tiga bulan sebelum keberangkatan. Internasional lebih fleksibel, yakni dua hingga delapan bulan.

Keyes juga mengingatkan, jangan menunggu terlalu lama. Tarif terbaik kerap tersedia 21 hari sebelum keberangkatan, setelah itu harga biasanya melonjak signifikan.

“Pada hari ke-20, tiket termurah biasanya hilang. Buatlah pengingat setidaknya 21 hari sebelumnya agar tak kehilangan harga terbaik,” kata Keyes.

Selain itu, ia menyarankan untuk memeriksa tiket satu arah dari maskapai berbeda. Terkadang, tiket pulang dan pergi lebih murah jika dipesan terpisah di maskapai berbeda.

“Bisa saja satu maskapai menawarkan tiket pergi termurah, sementara maskapai lain memberi harga terbaik untuk perjalanan pulang,” tambah Keyes.

Tips ini sangat berguna bagi para traveler yang ingin menghemat anggaran liburan. Dengan perencanaan matang, perjalanan tetap nyaman tanpa harus menguras dompet.

Studi CNBC menyebut, pola harga tiket pesawat dipengaruhi permintaan, musim, dan kebijakan maskapai. Mengetahui ritme penjualan membuat konsumen lebih cerdas memilih waktu terbaik.

Bagi pencinta jalan-jalan, strategi ala Scott Keyes ini layak dicoba. Sebab, bukan hanya destinasi yang penting, tetapi juga bagaimana memulai perjalanan dengan hemat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

Share:

Psikolog Ungkap Kalimat Orang IQ Rendah yang Hambat Kesuksesan Hidup


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kecerdasan manusia berbeda-beda, dan biasanya diukur melalui tes intelligence quotient atau IQ. Namun, ternyata skor IQ juga berkaitan erat dengan keterampilan sosial.

Menurut laporan Your Tango mengutip Journal Clinical Child Psychology, rendahnya IQ bukan hanya berhubungan dengan prestasi akademik, melainkan juga memengaruhi interaksi sosial dan kualitas hubungan antarindividu.

Orang dengan IQ rendah cenderung memproses informasi lebih lambat. Hal ini membuat mereka kesulitan membangun komunikasi sehat serta menjalin hubungan sosial yang bermakna dengan lingkungannya.

Salah satu ciri yang kerap muncul adalah kalimat “Aku nggak tahu apa yang aku mau”. Kalimat ini menunjukkan lemahnya kesadaran diri serta refleksi internal.

Berbeda dengan individu ber-IQ tinggi yang reflektif, mereka dengan IQ rendah kerap kesulitan menentukan tujuan pribadi, memikirkan kebutuhan internal, maupun menetapkan arah hidup jangka panjang.

Kalimat kedua yang sering terdengar adalah “Mustahil aku mencapainya”. Ucapan itu menandakan adanya fixed mindset yang cenderung menghambat perkembangan diri dan pencapaian masa depan.

Psikolog menyebut pola pikir tetap tersebut membuat seseorang sulit keluar dari zona nyaman. Padahal, kemampuan tumbuh berkembang membutuhkan keberanian mencoba meski menghadapi kegagalan.

Ungkapan lain yang juga muncul ialah “Aku nggak salah”. Orang dengan IQ rendah biasanya enggan mengakui kesalahan, cenderung defensif, serta menolak memperbaiki diri demi kemajuan.

Kalimat berikutnya adalah “Apa jawaban yang benar?”. Hal ini menunjukkan fokus berlebihan pada hasil akhir, bukan proses pembelajaran, sehingga minim rasa ingin tahu dan eksplorasi diri.

Terakhir, kalimat “Aku nggak tahu dan nggak peduli” sering diucapkan saat menghadapi ketidaktahuan. Alih-alih mencari jawaban, mereka memilih menghindari percakapan sulit.

Menurut para ahli, sikap tersebut berakar dari rasa tidak aman dan rendahnya motivasi eksplorasi. Sebaliknya, individu ber-IQ tinggi biasanya menunjukkan keingintahuan tinggi serta berpikiran terbuka.

Studi ini menegaskan bahwa kualitas komunikasi berhubungan erat dengan kecerdasan kognitif. Semakin baik refleksi diri, semakin tinggi pula keterampilan sosial seseorang dalam membangun hubungan sehat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini