Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

IGX 2025 Jakarta: Puncak Festival Game Terbesar di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Festival game terbesar Indonesia, Indonesia Game Experience (IGX) 2025, siap digelar di Gajah Mada Plaza, Jakarta, pada 20-23 November 2025 mendatang.

Ajang ini menjadi puncak dari roadshow lima kota besar: Tangerang, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Jakarta, yang mengusung tema kolaborasi teknologi dan budaya.

Pembukaan resmi akan dilaksanakan Kamis, 20 November 2025 pukul 10.30 WIB, di Atrium Utama Gajah Mada Plaza, dihadiri tokoh industri dan pemerintah.

IGX 2025 menampilkan perpaduan digital dan tradisi Nusantara, diawali pertunjukan angklung serta tarian kolaborasi yang menggabungkan elemen budaya dan inovasi teknologi.

Lebih dari 1.500 gamer akan berlaga dalam kompetisi Mobile Legends, Free Fire, dan Counter Strike dengan total hadiah senilai Rp50 juta rupiah.

Tak hanya e-sports, lebih dari 20 merek teknologi seperti Samsung, Acer, Cube Sades, Hyte, dan Telkomsel turut menampilkan inovasi terbaru mereka di pameran.

Forum Game Discussions bertema Empowering Indonesia Game Ecosystem akan menghadirkan pakar dari AMD, MNC Digital, Kementerian Kebudayaan, dan Giga Computing Indonesia.

Ir. Soegiharto Santoso, Ketua Umum APTIKNAS, menegaskan IGX 2025 sebagai bukti kolaborasi pemerintah, industri, dan komunitas dalam membangun ekosistem digital nasional.

"Yang unggul bukan yang besar, tapi yang cepat berinovasi dan mau berkolaborasi," ujar Hoky, sapaan akrab Soegiharto Santoso, penuh semangat.

Sementara KRA Rivo Cahyono dari Yayasan Ethnic Indonesia menambahkan bahwa teknologi dan budaya harus berjalan selaras untuk membentuk karakter bangsa yang kuat.

Ketua AGKDI, Hendri Andrigo Sutanto, menegaskan IGX 2025 bukan sekadar festival, tapi momentum membangun masa depan industri game yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, IGX 2025 di Jakarta menjadi simbol kebangkitan ekonomi digital dan harmoni budaya Indonesia di era global.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

 
Share:

Masyarakat Adat Ragukan Komitmen Pemerintah Soal Hutan Adat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Masyarakat Adat menilai komitmen pemerintah mempercepat pengakuan hutan adat masih lemah. Kritik ini muncul pasca pernyataan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di COP 30 Brasil.

Dalam diskusi Nexus The Answer is Us pada Rabu (12/11/2025), aktivis Yayasan Pusaka Bentala Rakyat, Yokbeth Felle, menyoroti lambannya pengakuan hutan adat.

Menurutnya, pemerintah belum serius memenuhi, melindungi, dan memajukan hak Masyarakat Adat. la menegaskan, hutan dan tanah bukan sekadar objek, tapi sumber kehidupan dan identitas.

Yokbeth mencontohkan perempuan adat Suku Yei di Merauke, Papua Selatan, yang menggantungkan hidup pada pohon nibung untuk menampung air pati sagu bagi keluarga.

Pohon nibung juga memiliki fungsi ekologis penting, seperti menahan abrasi, menyerap karbon, dan menjadi habitat alami berbagai satwa di kawasan hutan adat.

Data Yayasan Pusaka mencatat, selama satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran belum ada penetapan hutan adat di Papua. Capaian hingga 2025 baru 39.912 hektare.

Sebaliknya, pemerintah justru mempercepat izin proyek ekstraktif di Papua Selatan mencapai 587.750 hektare, jauh melampaui luas hutan adat yang diakui negara.

Erasmus Cahyadi dari AMAN menyebut, Masyarakat Adat telah lama menjaga hutan secara lestari. Mereka bukan masalah, melainkan solusi bagi krisis iklim global.

Sementara itu, Julmansyah dari Kementerian Kehutanan menyatakan, percepatan penetapan hutan adat akan dilakukan melalui Satgas khusus dan roadmap nasional hingga 2029.

la menargetkan penetapan 1,4 juta hektare hutan adat berbasis masyarakat, dengan dukungan organisasi sipil, akademisi, dan mitra internasional secara kolaboratif.

Suara Masyarakat Adat menjadi pengingat bahwa perlindungan hutan bukan sekadar janji politik, tetapi cermin komitmen negara menjaga bumi dan martabat manusia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Fokus Efisiensi, NANO Catat Pendapatan Naik 8,4 persen


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) mencatat pertumbuhan pendapatan 8,4% hingga kuartal III 2025, menembus Rp64,46 miliar, didorong efisiensi dan proyek berkelanjutan.

Dalam Public Expose di Tangerang, Kamis (13/11/2025), Direktur Utama NANO, Suryandaru, menjelaskan, laba bruto turun 6,3% menjadi Rp13,30 miliar dibandingkan periode sama 2024.

Meski demikian, laba usaha berbalik positif sebesar Rp397 juta, membaik signifikan dibandingkan kerugian Rp2,12 miliar pada kuartal ketiga tahun sebelumnya.

Total aset perseroan meningkat menjadi Rp209,22 miliar dengan ekuitas Rp64,46 miliar atau 80% dari total aset, mencerminkan struktur keuangan yang solid dan sehat.

NANO berhasil menekan beban operasional, memperkuat kontrol biaya, serta meningkatkan efisiensi proyek riset dan rekayasa untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan arus kas positif.

"Efisiensi lintas unit bisnis menjadi kunci menjaga profitabilitas. Kami optimistis 2025 dapat kembali mencatat laba yang dapat didistribusikan," ujar Suryandaru optimistis.

Perseroan menargetkan pendapatan 2025 melampaui tahun sebelumnya melalui kontrak strategis, termasuk proyek Oxywater Vending Machine senilai Rp800 miliar dan ekspansi riset komersial.

NANO menyiapkan langkah strategis 2026 dengan fokus efisiensi, penguatan arus kas, dan hilirisasi produk nanoteknologi untuk mendukung pertumbuhan industri berkelanjutan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Kemenko Polkam Tegaskan Integrasi Tata Ruang Pertahanan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Kemenko Polkam menegaskan pentingnya integrasi tata ruang pertahanan dalam perencanaan pembangunan nasional guna menjaga kedaulatan dan ketahanan bangsa secara berkelanjutan.

Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardhono, membuka Rakornas Sinkronisasi Tata Ruang Pertahanan di Surabaya, Rabu (12/11/2025).

Dalam sambutannya, Purwito menegaskan tata ruang bukan sekadar aspek teknis pembangunan, melainkan instrumen strategis untuk menjaga kedaulatan dan memperkuat sistem pertahanan nasional Indonesia.

"Ekonomi nasional adalah fondasi kemandirian bangsa, sedangkan pertahanan negara merupakan perisai yang menjaga keberlanjutan pembangunan," ujar Purwito menekankan dalam forum tersebut.

Rakornas yang digelar secara hybrid ini mempertemukan unsur pemerintah pusat, daerah, dan TNI guna memperkuat sinergi lintas sektor dalam kebijakan ruang pertahanan.

Sejumlah isu aktual dibahas, seperti minimnya sosialisasi Rencana Wilayah Pertahanan (RWP) serta keterlibatan unsur pertahanan dalam penyusunan tata ruang di tingkat daerah.

Kepala Badan Kesbangpol Jawa Timur, Eddy Supriyanto, menegaskan keseimbangan antara pertahanan dan ekonomi sebagai dua sisi strategis yang harus berjalan beriringan.

"Tanpa pertahanan yang kuat, ekonomi tidak memiliki ruang aman untuk tumbuh. Sebaliknya, tanpa ekonomi tangguh, pertahanan tak punya sumber daya," katanya.

Eddy menambahkan tata ruang memiliki nilai strategis ganda-penggerak ekonomi sekaligus penguat sistem pertahanan nasional yang adaptif terhadap ancaman global.

Dirjen Penataan Ruang Laut KKP, Kartika Listriana, menekankan laut sebagai ruang strategis pertahanan sekaligus sumber ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia.

Laksamana Pertama TNI Anis Rusdiono menambahkan, seluruh aktivitas di kawasan pertahanan harus mendukung fungsi keamanan negara sesuai RWP dan RRWP.

Direktur Perencanaan Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Nuki Harniati, menyebut revisi RTRWN telah mengakomodasi aspek pertahanan melalui kebijakan one spatial planning policy.

Pengamat perkotaan Dr. Yayat Supriatna menutup diskusi dengan pandangan bahwa tata ruang yang terencana baik memperkuat daya tangkal dan ketahanan bangsa. 

"Setiap ruang pembangunan juga merupakan ruang pertahanan," ujarnya menegaskan pentingnya integrasi antara pembangunan dan keamanan nasional.

Rakornas ini menegaskan komitmen bersama pemerintah pusat, daerah, dan TNI dalam mewujudkan tata ruang nasional yang adaptif, berdaya tangkal tinggi, dan berdaulat.

Integrasi tata ruang pertahanan menjadi pilar penting mewujudkan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan keamanan nasional menuju Indonesia yang kuat dan berdaulat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Misteri Hilangnya Maria Gabriella Akhirnya Terungkap, Ini Faktanya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Maria Gabriella, siswi SMA Strada St. Thomas Aquino Tangerang yang dilaporkan hilang sepekan, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Iptu Prapto, membenarkan penemuan Gaby di kantin Taman Ismail Marzuki pada Rabu sore (12/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Korban ditemukan duduk sendiri, memakai baju cokelat sambil memegang handphone. Kondisinya sadar dan tampak tenang," ujar Prapto dikonfirmasi, Rabu malam.

Setelah memastikan keselamatannya, polisi membawa Gaby ke kantor untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian juga masih menelusuri alasan di balik kepergian remaja tersebut.

"Yang penting anaknya sudah selamat. Selanjutnya kami akan meminta keterangan lengkap untuk mengetahui ke mana dan dengan siapa dia selama ini," jelas Prapto.

Sang ayah, Yohanes Hani, mengaku hanya mengetahui kabar penemuan putrinya dari pesan singkat sang istri. la pun berencana segera menuju Tangerang dari Cikarang.

"Besok pagi saya rencana ke Tangerang sendiri. Michael, adiknya, besok sekolah jadi dititipkan ke saudara," tutur Yohanes dengan nada lega.

Penemuan Maria Gabriella disambut haru oleh keluarga dan warga sekolah. Polisi kini fokus memastikan kondisi psikologis dan keselamatan remaja tersebut.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

KNTI-IPB Jalin Kolaborasi Strategis untuk Tingkatkan SDM Pesisir


Duta Nusantara Merdeka | BSD, Tangerang 
Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) menandatangani MoU untuk memperkuat pendidikan, riset, dan inovasi bagi SDM pesisir Indonesia.

Penandatanganan dilakukan dalam ajang IPB Stakeholder Forum (ISF) 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD City, Sabtu (8/11/2025), disaksikan akademisi, pemerintah, dan komunitas nelayan.

Kerja sama ini mencakup pendidikan, penelitian, pengembangan inovasi, serta pengabdian masyarakat-empat pilar utama untuk memperkuat kapasitas dan kesejahteraan nelayan tradisional di berbagai daerah.

Ketua Umum KNTI Dani Setiawan menyebut kolaborasi dengan IPB adalah langkah strategis memperkuat SDM kelautan. "IPB mitra ideal dalam membangun kapasitas masyarakat pesisir," ujarnya.

Menurut data KNTI, 80 persen nelayan Indonesia berpendidikan menengah ke bawah. Rendahnya literasi teknologi membatasi akses terhadap inovasi dan kesejahteraan ekonomi di sektor perikanan nasional.

Melalui kemitraan ini, KNTI dan IPB akan mendorong riset kolaboratif dan inovasi teknologi ramah lingkungan yang mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan ekosistem laut Indonesia.

"Penelitian bersama ini diharapkan melahirkan kebijakan berbasis sains dan inovasi kelautan yang menyejahterakan tanpa merusak alam," kata Dani menegaskan komitmen keberlanjutan pesisir.

Sinergi KNTI dan IPB diharapkan menjadi model kolaborasi nasional antara perguruan tinggi dan masyarakat pesisir dalam membangun ekosistem kelautan inklusif dan berkelanjutan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Ketua FKPWK Kalsel Pimpin Aksi Touring Berbagi untuk Masyarakat


Duta Nusantara Merdeka | Banjarbaru 
Dewan Pimpinan Pusat Forum Kerukunan dan Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK) Kalsel menggelar kegiatan Sharing Tour, menggabungkan touring motor dan aksi sosial di Banjar dan Batola.

Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung Ketua Umum DPP FKPWK Kalsel, H. Rachmad Fadillah, S.H., bersama pengurus, anggota PP Polri, serta sejumlah awak media.

Rombongan terdiri dari tujuh motor dengan delapan personel, menempuh rute Banjarmasin-Tajau Landung hingga Jejangkit sambil menyalurkan bantuan sosial kepada warga kurang mampu.

"Kami melihat langsung kondisi masyarakat pinggiran. Banyak yang memerlukan uluran tangan. Nilainya bukan soal barang, tetapi ketulusan berbagi," ujar Fadillah dalam keterangan tertulis, Minggu (9/11/2025).

Sebanyak 20 paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, mi instan, dan telur disalurkan langsung. Warga menyambut gembira bantuan di tengah ekonomi sulit.

"Yang penting bukan banyaknya, tapi rasa peduli itu sendiri. Melihat senyum warga adalah kebahagiaan bagi kami," ungkap Purna Panit 1 Fismondev Polda Kalsel.

Selain mempererat silaturahmi antaranggota komunitas, touring sosial ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong FKPWK Kalsel dalam membantu masyarakat pelosok.

FKPWK Kalsel berkomitmen menjadikan kegiatan touring sosial sebagai agenda rutin, menebar inspirasi dan memperkuat solidaritas sosial di Banua Kalimantan Selatan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto

 
Share:

Said Iqbal Bongkar Fakta Baru Penetapan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Koalisi Serikat Pekerja dan Partai Buruh menggelar seminar bertema "Kobarkan Semangat Kepahlawanan Marsinah" di Jakarta, Rabu (12/11/2025), membahas upah dan RUU PPRT.

Koalisi Serikat Pekerja-Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia mengungkap peran panjang advokasi penetapan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 2025.

Presiden KSPI dan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan penetapan Marsinah bukan milik satu kelompok, melainkan perjuangan bersama seluruh serikat buruh di Indonesia sejak dua tahun lalu.

Menurut Iqbal, Partai Buruh sudah menginisiasi simbol perjuangan Marsinah di Gedung Usmar Ismail, termasuk mengundang keluarga dan menggelar kampanye nasional lintas serikat.

Iqbal juga memaparkan momen personal saat membicarakan Marsinah langsung dengan Presiden Prabowo pada peringatan Hari Buruh 1 Mei, meminta penetapan resmi pahlawan nasional.

Prabowo disebut menyetujui usulan itu setelah mendengar alasan moral dan kemanusiaan tentang keberanian Marsinah sebagai perempuan pekerja miskin yang menolak penindasan.

Penetapan Marsinah dinilai penting sebagai simbol perlawanan buruh terhadap kekerasan negara, sekaligus penghargaan terhadap pekerja perempuan yang menjadi korban pelanggaran HAM masa lalu.

Dalam seminar tersebut, KSPI dan KSP-PB juga mendesak pemerintah memenuhi janji pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga maksimal tiga bulan setelah pelantikan kabinet.

Mayoritas pekerja rumah tangga adalah perempuan, sehingga Partai Buruh menilai RUU tersebut menjadi wujud keberpihakan negara terhadap pekerja informal dan kelompok rentan.

Koalisi buruh juga mengkritik usulan pemerintah yang memakai "indeks tertentu" dalam skema kenaikan Upah Minimum 2026 yang hanya berada pada kisaran 0,2-0,7 persen.

KSPSI menuntut kenaikan UM 2026 pada rentang 8,5 hingga 10,5 persen, mengikuti inflasi, daya beli, dan pertumbuhan ekonomi sebagaimana kebijakan tahun sebelumnya.

Iqbal menyebut upah yang layak adalah Instrumen memulihkan daya beli dan menjaga pertumbuhan, karena buruh adalah konsumsi domestik terbesar penopang ekonomi nasional.

Koalisi juga meminta kepala daerah memiliki keberanian menetapkan upah minimum lebih tinggi, termasuk upah sektoral, sesuai karakter industri daerah masing-masing.

Pada akhir acara, Iqbal menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas penetapan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional, sekaligus meminta janji politik tidak berhenti sebagai seremoni.

Semangat kepahlawanan Marsinah diharapkan menjadi inspirasi perjuangan buruh modern yang menolak kekerasan, memperjuangkan upah layak, dan menjadikan perempuan pekerja setara di mata negara.

Seminar ini menegaskan perjuangan buruh belum selesai: pengakuan negara harus diikuti keadilan ekonomi, perlindungan hukum, dan keberpihakan nyata terhadap pekerja Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Wajib Pajak Kaget! Begini DJP Melacak Aset dan Rekening Rahasia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Direktorat Jenderal Pajak menegaskan pengawasan penghasilan wajib pajak semakin ketat. Melalui integrasi data nasional, DJP mampu memantau transaksi, aset, hingga rekening di luar negeri.

Kantor Pajak mendapatkan laporan transaksi dari bank, e-wallet, payment gateway, dan marketplace. Aliran dana besar dianalisis otomatis untuk mencocokkan nilai penghasilan dengan laporan SPT tahunan.

Jika ditemukan perbedaan mencolok, DJP dapat melakukan analisis mendalam terhadap profil wajib pajak. Proses ini termasuk klarifikasi, permintaan dokumen, sampai pemeriksaan lanjutan.

Sumber data DJP kini berasal dari pihak ketiga seperti Bank Indonesia, OJK, instansi daerah, dan lembaga internasional. Pertukaran data global membuat celah manipulasi semakin kecil.

Melalui sistem AEol, negara lain mengirimkan informasi rekening warga negara Indonesia. Menyimpan dana di luar negeri untuk menghindari pajak bukan lagi strategi aman.

Kantor Pajak juga menerima laporan dari masyarakat, vendor, pelanggan, dan mitra bisnis. Aktivitas usaha di media sosial dapat dianalisis apabila tidak sejalan dengan kewajiban perpajakan.

Integrasi NIK dan NPWP memudahkan pencocokan identitas dengan data transaksi bisnis, keuangan, dan kependudukan. Satu identitas nasional membuat pelacakan aset lebih sederhana.

Setiap kepemilikan tanah, kendaraan, atau properti tercatat di berbagai lembaga. DJP dapat membandingkan total aset dengan penghasilan yang dilaporkan, lalu melakukan audit bila janggal.

"Transparansi data membuat sistem perpajakan lebih adil dan modern," ujar seorang pejabat DJP. Ia menekankan pentingnya pelaporan jujur untuk menghindari sanksi dan pemeriksaan.

Artinya, menyembunyikan penghasilan kini hampir mustahil. Kepatuhan menjadi pilihan paling aman agar wajib pajak terhindar dari denda, bunga, dan konsekuensi hukum.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Lady Rocker Tarling, Nike Candu Jadi Sorotan Penikmat Musik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Nike Candu, penyanyi muda asal Indramayu, menjadi sorotan setelah aksi panggung energik dan suara rock khasnya menggebrak dunia musik Pantura.

Nama Nike Candu m't sebagai pendatang baru di musik Tarling Indramayu-Cirebon. Karakter vokalnya kuat, bernuansa lady rocker, dan berbeda dari penyanyi Tarling lain.

Lahir 14 Mei 1995 di Desa Majasih, Kecamatan Sliyeg, Indramayu, Nike tampil percaya diri. Gaya rock modernnya memberi nuansa segar bagi musik Pantura tradisional.

Akhir tahun 2025 akan menjadi panggung pembuktian besar. Nike dijadwalkan tampil dalam acara "Indramayu Pride Japan", yang digelar Laskar Wiralodra Japan pada 31 Desember 2025.

Acara tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Pantura. Kehadiran Nike menegaskan bahwa Tarling modern mampu bersaing dan tampil di panggung internasional dengan tetap menjaga identitas budaya daerah.

Generasi muda, terutama kalangan Gen Z, menyukai penampilannya. Aksi panggung energik, gaya busana modern, dan suara kuat membuat Tarling terasa lebih kekinian dan mudah diterima.

"Tarling itu identitas Indramayu, dan Nike berhasil membawanya dengan keren," ujar seorang penggemar muda yang bangga dengan prestasi idolanya itu.

Banyak warga berharap Nike terus rendah hati dan profesional. Mereka ingin penyanyi ini membawa nama baik kampung halamannya, sekaligus memperkenalkan budaya Tarling ke dunia.

Kehadiran Nike Candu membuktikan musik tradisional dapat relevan, modern, dan mendunia tanpa meninggalkan akar budaya yang membesarkannya.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 

Share:

Bom Rakitan di SMAN 72: Polda Metro Jaya Ungkap Fakta Mengejutkan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan penyelidikan kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat siang (7/11/2025), memastikan pelaku adalah siswa ABH dan bertindak mandiri.

Penyelidikan dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, yang menegaskan tidak ada keterkaitan pelaku dengan jaringan terorisme atau kelompok radikal mana pun. Polisi langsung mengamankan lokasi.

Tim gabungan dari Densus 88, Puslabfor Polri, Pusdokkes Polri, dan Satbrimob diterjunkan melakukan sterilisasi area. Tiga bom rakitan aktif berhasil dijinakkan di dua titik berbeda dalam lingkungan sekolah.

Penggeledahan rumah pelaku dilakukan bersama pemeriksaan terhadap delapan belas saksi, terdiri dari guru, siswa, korban, hingga keluarga ABH. Pelaku disebut tertutup dan tertarik konten kekerasan serta ideologi ekstrem.

Polda Metro Jaya mendirikan Posko Pelayanan Korban di RS Islam Cempaka Putih. Data terbaru menyebut 96 korban, terdiri 67 luka ringan, 26 luka sedang, dan tiga luka berat.

Sebanyak 68 orang dinyatakan pulang, sementara 28 korban masih menjalani perawatan di RS Yarsi, RS Pertamina, dan RS Polri. Pendampingan psikologis diberikan untuk siswa, guru, dan keluarga.

Kapolda menyampaikan empati mendalam kepada seluruh korban dan keluarga besar SMAN 72. Pendampingan psikologis dilakukan bersama HIMPSI dan tim Pusdokkes untuk pemulihan trauma.

la mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi kabar liar atau spekulasi yang belum terverifikasi. Situasi sekolah aman, terkendali, dan komunikasi dengan orang tua terus dilakukan.

Kapolda mengajak masyarakat bersama menjaga lingkungan pendidikan. Anak-anak harus tumbuh dalam suasana aman, sehat, dan berkarakter, agar kejadian serupa dapat dicegah sejak dini.

Polda Metro Jaya memastikan proses hukum tetap berjalan dengan pendekatan keadilan bagi anak dan perlindungan korban, sebagai wujud komitmen keamanan publik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Demo SAKUTU Guncang Kalsel, Tuntut Audit Bank Rp5,1 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Banjarbaru 
Demonstrasi massa SAKUTU mengguncang Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin (10/11/2025), menuntut audit transparan dugaan salah input dana Rp5,1 triliun.

Massa Sahabat Anti Kecurangan Bersatu menyerukan aksi damai menuntut transparansi pengelolaan dana daerah dan audit menyeluruh terhadap manajemen Bank Kalsel, yang dianggap mencoreng kepercayaan publik.

Protes itu muncul setelah mencuatnya dugaan kesalahan input data senilai Rp5,1 triliun, sehingga memunculkan keresahan masyarakat terkait pengelolaan dana APBD dan integritas lembaga keuangan daerah.

Koordinator SAKUTU, H. Aliansyah, menegaskan Bank Kalsel wajib bertanggung jawab secara moral dan hukum, la mendesak direktur utama serta komisaris segera mengundurkan diri.

la mengecam alasan teknis yang dianggap mengada-ada. Menurutnya, uang rakyat tidak pantas dipermainkan, dan kesalahan sebesar itu mustahil terjadi tanpa kelalaian serius.

"Jangan berlindung di balik istilah salah input. Ini dana publik. Salah input atau salah urus? Rakyat menuntut kejelasan dan transparansi," serunya lantang.

SAKUTU juga mendesak gubernur serta DPRD Kalimantan Selatan mengambil tindakan konkret, termasuk membentuk Panitia Khusus untuk memastikan tidak ada konflik kepentingan pejabat daerah.

Dalam surat resmi 109/SAKUTU/XI/2025, mereka meminta Otoritas Jasa Keuangan melakukan audit independen atas aktivitas keuangan Bank Kalsel selama beberapa tahun terakhir.

Aliansyah mempertanyakan transparansi bunga deposito Rp21 miliar per bulan, yang diduga mengalir ke pihak tertentu. Baginya, potensi korupsi harus dibongkar seterang-terangnya.

Gubernur Kalsel H. Muhidin merespons tegas. la berjanji memperbaiki tata kelola keuangan, menerapkan akuntabilitas, dan menghapus dana mengendap pada tahun anggaran berikutnya.

la bahkan siap mundur jika kegagalan serupa berulang. "Kalau tahun depan masih ada dana mengendap, semua kepala dinas saya copot, dan saya mundur," tegas Muhidin.

SAKUTU mengapresiasi komitmen tersebut, tetapi menegaskan akan terus mengawasi. Aliansyah menyatakan publik tidak ingin dijanjikan, tetapi menuntut pembuktian nyata.

la memperingatkan, jika janji tidak ditepati dan penyimpangan tetap berlangsung, mereka siap kembali menggelar aksi besar di kantor gubernur.

Aksi ditutup dengan seruan moral agar seluruh elemen pemerintahan menolak korupsi, kolusi, dan nepotisme, dimulai dari pembenahan Bank Kalsel tanpa tebang pilih.

"Jika ada dugaan penyelewengan dana Rp5,1 triliun, KPK harus turun tangan. Rakyat menunggu keadilan dan hukuman yang setimpal," ujar Aliansyah.

SAKUTU menegaskan perjuangan belum selesai. Mereka menyerukan perubahan sistemik agar keuangan daerah dikelola jujur, transparan, dan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Peluncuran Buku Erros Djarot Ungkap Luka, Kejujuran, dan Harapan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kisah hidup luar biasa seniman dan aktivis Erros Djarot tersingkap saat peluncuran dua buku biografis di Jakarta, Selasa (11/11/2025), dalam forum yang dibedah Bambang Harymurti.

Peluncuran Autobiografi Erros Djarot Jilid I dan Apa Kata Sahabat menuai apresiasi luas, karena menegaskan kembali arti kejujuran, integritas, serta konsistensi seorang budayawan pejuang demokrasi Indonesia.

Bambang Harymurti mengaku dua kali begadang demi menamatkan buku yang sangat personal ini. Menurutnya, tulisan Erros jujur, emosional, dan mengoreksi persepsi publik yang berkembang selama bertahun-tahun.

Trauma perceraian orang tua sejak kecil tidak menghancurkan Erros. Luka masa kecil justru menempa karakter mandiri, tegar, dan tumbuh dengan empati sosial yang besar terhadap sesama manusia.

Kesaksian Laksamana Sukardi soal peran Erros ketika membimbing politik Megawati Soekarnoputri memperlihatkan kedekatan emosional serta sinergitas antar tokoh nasionalis pada momen penting KLB Surabaya 1993.

Dalam sambutannya, Erros mengaku awalnya ingin membawa seluruh kisah hidupnya sampai mati. la merasa perjalanan hidup cukup menjadi rahasia pribadi hingga akhir hayat.

Namun bujukan jurnalis Cak Anis membuat semuanya berubah. Kejujuran dan kepolosan sahabat itu meluluhkan hatinya untuk menuliskan kisah sejak kecil hingga menjelang usia 75 tahun.

Dukungan sang istri, Dewi, yang disebutnya sebagai mata angin kehidupan, memperkuat keputusan tersebut. Erros akhirnya kembali membuka luka lama dan menuliskannya tanpa sensor.

Ia mengaku banyak pengalaman hidup sulit dipercaya publik, terlebih di era politik pencitraan yang membuat kejujuran sering kalah oleh kepalsuan yang terorganisir dan sistematis.

Erros menyebut, jika kisah itu tidak dituliskan, maka itu dosa kebudayaan. Sebab pelajaran hidup seharusnya dibaca generasi muda dan menjadi cermin moral bangsa.

Dalam proses menulis, Erros berjanji jujur walau pahit. la tidak ingin mengada-ada atau menyakiti orang lain, tetapi tetap setia pada kebenaran fakta.

la menyampaikan terima kasih kepada Cak Anis dan Kukuh Bhimo Nugroho yang mendampingi hingga buku ini lahir, memperkaya dialog kebudayaan dan nilai kemerdekaan.

Ia berharap buku tersebut menjadi bahan renungan, agar publik kembali berani hidup jujur, merdeka, memerdekakan, dan tidak kalah oleh kepalsuan zaman.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Tito Karnavian Raih Penghargaan Prestisius, Bukti Kepemimpinan Stabil dan Humanis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerima penghargaan Distinguished Leadership in Home Affairs dari Indonesia Kita Awards di Jakarta, Senin (10/11), karena kepemimpinan menjaga stabilitas nasional.

Tito Karnavian dianugerahi penghargaan Distinguished Leadership in Home Affairs dalam ajang Indonesia Kita Awards sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinannya menjaga stabilitas nasional melalui sinergi pusat dan daerah.

Penghargaan itu diserahkan Direktur Utama Garuda TV Fahmi Muhamad Anwari di Yudistira Grand Ballroom, Jakarta, pada Senin, dan dihadiri tokoh lintas sektor pemerintahan, korporasi, hingga profesional.

Dalam sambutan resmi, Tito mengaku apresiasi tersebut bukan sekadar simbol, tetapi refleksi kerja keras membina 38 provinsi dan ribuan pemerintah daerah dalam sistem negara kepulauan yang sangat kompleks.

Menurutnya, keberhasilan tata kelola pemerintahan daerah berpengaruh langsung terhadap masa depan bangsa, karena pelayanan publik, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat dimulai dari daerah.

Tito juga menyinggung makna sosial penghargaan yang diberikan bertepatan Hari Pahlawan Nasional, sebagai momentum kebangkitan semangat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah demi Indonesia Maju.

la menilai, semangat para pahlawan tercermin dalam kerja-kerja pemerintahan modern yang menuntut sinergitas, akuntabilitas, dan kepemimpinan humanis untuk menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah.

"Penghargaan ini akan memberikan motivasi. Mereka akan lebih bersemangat membangun daerah masing-masing dan tokoh lain juga ikut bangkit," ujarnya dengan nada optimistis.

Pada kesempatan itu, Tito berharap pemerintah daerah tidak terjebak pola kerja business as usual, tetapi berinovasi, kreatif, dan cepat menyesuaikan kebutuhan zaman demi pelayanan publik yang inklusif.

"Kuncinya optimis, kreatif, inovatif. Setiap warga negara harus memberi kontribusi positif. Jangan berhenti belajar dan bekerja," tegas Tito menutup sambutannya dengan pesan penuh harapan.

Momentum ini menjadi pengingat bahwa stabilitas nasional lahir dari daerah yang kuat, kolaboratif, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat, bukan hanya slogan seremonial.

Penghargaan tersebut menjadi simbol bahwa semangat pembangunan tidak boleh berhenti, dan kolaborasi pemerintah pusat-daerah adalah kunci Indonesia Maju dan sejahtera.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

CoP-30 Dinilai Minim Keadilan Iklim, Papua dan Pulau Pari Terancam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Konferensi Iklim Global CoP-30 di Belem, Brazil, Senin (10/11/2025), dinilai minim transparansi dan gagal menghadirkan keadilan iklim bagi masyarakat terdampak.

Aliansi Rakyat untuk Keadilan Iklim menilai COP-30 sekadar panggung diplomasi tanpa proses inklusif dan partisipasi bermakna bagi masyarakat pesisir, nelayan, hingga masyarakat adat.

CoP-30 diklaim sebagai "COP-nya Hutan", namun deforestasi terus meningkat akibat pembangunan ekstraktif. Papua menjadi bukti nyata kegagalan perlindungan ekologis dan keadilan lingkungan.

Direktur Eksekutif WALHI Papua, Maikel Peuki, menyebut sekurangnya 1,3 juta hektar hutan hilang akibat sawit dan tambang antara 2001-2019. PSN Merauke turut merusak hutan primer.

Menurut Maikel, deforestasi menyebabkan hilangnya ruang hidup masyarakat adat dan mengancam ketahanan pangan. Pembangunan tanpa kontrol mempercepat krisis ekologis dan sosial di Papua.

Pendanaan iklim menjadi agenda utama CoP-30. Namun kerangka mobilisasi dana dinilai tidak adil, rawan proyek sesat, serta gagal melindungi wilayah terdampak kehilangan dan kerusakan.

Pulau Pari kehilangan 11% wilayah akibat banjir rob dan cuaca ekstrem. Reklamasi memperburuk kondisi pesisir, merusak ekosistem laut, dan memiskinkan nelayan setempat.

Asmania, perempuan Pulau Pari, menyatakan krisis membuat rumput laut gagal panen dan pulau terancam tenggelam pada 2050. la mendesak pencabutan izin reklamasi dan evaluasi UU bermasalah.

Di Bangka Belitung, WALHI mencatat deforestasi 460.000 hektar dalam enam tahun, menyisakan 197.255 hektar hutan. Kerusakan memicu banjir besar, abrasi, dan tenggelamnya anak-anak di kolong.

Direktur WALHI Babel, Subhan Hafidz, meminta negara menghentikan solusi palsu seperti co-firing PLTU, HTE, dan rencana PLTN karena menambah beban ekologis tanpa keadilan iklim.

Kaum disabilitas juga terpinggirkan. Maria Un menyebut proses CoP-30 tidak aksesibel, minim bahasa isyarat, tanpa dokumen braille, bahkan evakuasi bencana tidak ramah disabilitas.

Maria meminta pengakuan disabilitas sebagai subjek utama negosiasi adaptasi, mitigasi, pendanaan, serta loss and damage, bukan hanya simbol representasi semu di forum internasional.

Nelayan Ternate, Gofur Kaboli, menuntut regulasi global untuk melindungi nelayan kecil dari cuaca ekstrem dan perubahan iklim, termasuk respons cepat pemerintah dalam keadaan darurat.

Dialog Publik "Suara Rakyat Indonesia untuk CoP" merupakan tindak lanjut mandat Indonesia Climate Justice Summit yang menghasilkan Deklarasi Rakyat untuk Keadilan Iklim bagi CoP-30.

CoP-30 menjadi cermin bahwa perjuangan keadilan iklim belum selesai. Harapan masyarakat sederhana: keputusan berpihak pada bumi, bukan korporasi, serta melindungi kelompok paling rentan.

Semua suara rakyat menegaskan satu pesan: dunia butuh CoP-30 yang adil, transparan, dan benar-benar melindungi manusia serta bumi dari krisis iklim.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Hardini Puspasari: Inspirasi Riset dan Inovasi, dan Talenta Unggul


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hardini Puspasari, Sundalandia Discovery Society menghadiri Penganugerahkan Habibie Prize 2025 bagi talenta-talenta unggul inspiratif penggerak kemajuan riset, inovasi, dan ilmu pengetahuan Indonesia.

Penganugerahan Habibie Prize 2025 menjadi sorotan publik setelah BRIN Indonesia merayakan prestasi ilmuwan tanah air di Jakarta, Senin (10/11/2025). Acara digelar khidmat dan penuh haru.

Hardini hadir memberikan apresiasi langsung kepada talenta unggul yang berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan Indonesia. Ia menilai penghargaan ini sangat penting.

Salah satu penerima penghargaan, Dr. Rino Rakhmata Mukti, mendapat Habibie Prize 2025 Bidang Ilmu Dasar berkat dedikasi panjangnya dalam riset dan publikasi akademik yang berdampak luas. Prestasinya dipuji tamu undangan.

Hardini menyebut karya Dr. Rino memberi manfaat besar bagi mahasiswa, peneliti, hingga masyarakat umum. Menurutnya, penghargaan tersebut membuktikan bahwa riset dan inovasi Indonesia mampu bersaing secara global.

Acara penganugerahan juga mencerminkan kedekatan emosional antara komunitas ilmuwan, pemerintah, dan publik. Masyarakat bangga melihat talenta muda Indonesia mendapat pengakuan skala nasional dan internasional.

“Selamat kepada Dokter Rino. Karyanya menginspirasi banyak orang dan dirasakan manfaatnya. Semangat terus membangun Indonesia,” ucap Hardini penuh haru.

Ia menegaskan bahwa riset bukan sekadar publikasi, tetapi alat kemajuan bangsa. Inovasi, kolaborasi, dan pendidikan adalah fondasi Indonesia Emas berbasis sains dan teknologi.

Banyak mahasiswa hadir menyaksikan momentum prestisius tersebut. Mereka menyebut Dr. Rino sebagai figur teladan yang membuktikan bahwa kerja keras akademik selalu menemukan panggung kehormatan.

Melalui Habibie Prize 2025, BRIN berharap ekosistem riset semakin kuat, didanai, dan mampu melahirkan penemuan ilmiah baru di berbagai bidang strategis Indonesia.

Habibie Prize 2025 menjadi pengingat bahwa riset bukan mimpi, tetapi jalan nyata menuju masa depan Indonesia maju, mandiri, dan berdaya saing global.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 







Share:

HUT NasDem ke-14, Ribuan Warga DKI Nikmati Sembako Gratis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Partai NasDem merayakan HUT ke-14 dengan tasyakuran, sembako gratis, dan penghargaan tokoh Jakarta pada Senin (11 /11/2025), dipimpin langsung Surya Paloh.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memimpin langsung acara yang juga menghadirkan jajaran DPW DKI, tokoh masyarakat, serta para penerima penghargaan apresiasi tokoh NasDem Jakarta.

Pada momen ini, panitia mengumumkan pembagian doorprize puluhan juta rupiah, sebagai bentuk syukur dan kedekatan partai dengan warga ibu kota yang telah memberi kepercayaan politik.

Dalam sambutannya, Surya Paloh menegaskan bahwa perjalanan 14 tahun NasDem tidak mudah. NasDem tumbuh dari gerakan perubahan dan tekad merestorasi bangsa secara berkelanjutan.

la menyebut keberhasilan NasDem menambah kursi parlemen pada setiap pemilu menjadi bukti konsistensi kader. Dari 36 kursi, naik menjadi 59, dan kini mencapai 69 kursi di DPR.

Menurut Paloh, tantangan politik terus berubah, namun NasDem tidak akan terjebak pada kepentingan pribadi atau golongan. Konsistensi, moral, dan keteladanan menjadi kekuatan partai.

"Kalau kita ingin membangun bangsa, kita harus totalitas. Tidak ada artinya program besar bila tidak disertai kejujuran dan komitmen," ujar Surya Paloh.

la juga menegaskan dukungan penuh kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagi NasDem, keberhasilan pemerintah adalah kebahagiaan bersama, sementara kegagalan menjadi tanggung jawab kolektif bangsa. 

Acara tasyakuran ini juga menunjukkan sinergitas antara kader, tokoh masyarakat, dan warga Jakarta, sekaligus bukti partai hadir tidak hanya dalam pemilu, tetapi dalam kehidupan sosial.

Kehangatan terlihat ketika warga menerima paket sembako dan hadiah doorprize. Banyak yang mengaku terbantu, apalagi menjelang akhir tahun dengan kebutuhan ekonomi meningkat.

Ketua DPW DKI, Wibi Andrino, menyampaikan bahwa kegiatan sosial adalah komitmen nyata NasDem untuk rakyat. la berharap kader tetap dekat dengan masyarakat, bukan hanya menjelang pemilu.

Dengan lantunan doa, potongan tumpeng, serta yel-yel restorasi, acara ditutup meriah. Warga berharap NasDem tetap konsisten membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

HUT ke-14 NasDem bukan hanya perayaan, tetapi refleksi nilai perjuangan politik, komitmen perubahan, dan kedekatan nyata kepada masyarakat Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Tabur Bunga di Dumai, Pangdam XIX Getarkan Momen Hari Pahlawan


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo memimpin tabur bunga di KRI Sultan Thaha Syafuddin, Dumai, Senin (10/11), untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional.

Kegiatan tabur bunga berlangsung di Perairan Dumai, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan yang gugur mempertahankan kemerdekaan negara tercinta.

Upacara resmi ini diikuti Ketua Persit KCK XIX/Tuanku Tambusai, Danrem 031/WB, DanGrup 3 Kopassus, Dirpol Airud Polda Riau, dan Forkopimda Kota Dumai.

Pangdam XIX menegaskan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat tentang perjuangan, keberanian, dan semangat rela berkorban para pendahulu bangsa Indonesia.

Menurutnya, generasi muda wajib menjaga persatuan, menghormati sejarah, serta meneladani nilai nasionalisme untuk memperkuat ketahanan bangsa dan harga diri Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan ini juga memperlihatkan sinergitas TNI, Polri, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga keamanan, stabilitas, dan keharmonisan wilayah Riau.

Kehadiran para pejabat daerah menunjukan hubungan sosial yang solid, memperkuat kedekatan aparat terhadap masyarakat, serta menegaskan komitmen menjaga keutuhan nasional.

"Tabur bunga merupakan simbol penghormatan tulus kepada pahlawan yang telah memberikan napas kemerdekaan bagi bangsa Indonesia," ujar Pangdam XIX.

la menambahkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, karena tanpa pengorbanan mereka, Indonesia tidak akan menikmati kemerdekaan hari ini.

Suasana di atas kapal terasa haru ketika petugas menebar bunga ke laut, disertai doa dan penghormatan bagi pahlawan Revolusi kemerdekaan Indonesia.

Masyarakat yang hadir ikut larut dalam momen penuh khidmat ini, menyadari besarnya perjuangan para pejuang yang rela menukar nyawa demi kemerdekaan bangsa.

Kegiatan bersejarah tersebut diharapkan mampu membangkitkan rasa cinta tanah air, memperkuat identitas nasional, serta menghidupkan kembali semangat persatuan seluruh rakyat Indonesia.

Dengan tabur bunga di tengah laut Dumai, Pangdam XIX mengajak generasi muda menjaga warisan perjuangan, agar semangat kepahlawanan tetap hidup sepanjang masa.

Momen tabur bunga ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang yang wajib dijaga seluruh rakyat Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Hapus 5 Kebiasaan Penghambat Sukses


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak miliuner menilai kekayaan tidak hanya datang dari kerja keras, tetapi dari menghentikan kebiasaan buruk yang menghambat kebebasan finansial seseorang.

Dilansir dari New Trader U, Sabtu (8/11/2025), kebiasaan yang dulu membantu bertahan hidup sering berubah menjadi beban ketika peluang berkembang semakin terbuka lebar.

Orang kaya mengganti pola pikir bertahan hidup menjadi pola pikir bertumbuh. Mereka berhenti melakukan lima kebiasaan lama yang menahan mereka di posisi sama.

Pertama, mereka berhenti mengejar pengakuan orang lain. Bukan lagi fokus pada mobil mahal, jam mewah, atau pencitraan, tetapi pada tujuan finansial jangka panjang.

Setiap rupiah yang tidak dibakar demi gengsi dialihkan ke investasi, pendidikan, atau bisnis. Semakin sedikit biaya status sosial, semakin besar ruang membangun kekayaan.

Kedua, mereka berhenti menghabiskan waktu untuk hiburan pasif. Televisi, tontonan acak, atau scrolling tanpa arah perlahan diganti dengan kebiasaan belajar terukur.

Mereka membaca nonfiksi, mendengarkan podcast, hingga mempelajari keterampilan baru. Waktu tidak dihabiskan, tetapi diinvestasikan untuk menambah nilai diri.

Ketiga, mereka menghentikan kebiasaan menyalahkan keadaan. Tidak lagi berkata "ekonomi sulit," tetapi bertanya keterampilan apa yang perlu dipelajari untuk bertahan. 

Pola pikir ownership mindset membuat mereka fokus mengubah hal yang bisa dikendalikan: keputusan, pengetahuan, usaha, dan tindakan, bukan sekadar mengeluh situasi.

Keempat, mereka tidak hanya mengandalkan gaji bulanan. Pendapatan pasif dibangun melalui bisnis, produk digital, saham dividen, atau properti sewa yang terus berputar.

Pertanyaannya bergeser menjadi, "Bagaimana uang terus bekerja saat saya tidak melakukan sesuatu?" Dengan begitu, pendapatan tidak bergantung pada jumlah jam kerja harian.

Kelima, mereka memilih lingkungan yang mendorong pertumbuhan. Jauh dari gosip dan pesimisme, dekat dengan percakapan tentang peluang dan strategi masa depan.

Lingkungan ambisius membuat ide bisnis lebih mungkin terwujud. Mereka tahu, keberanian dan optimisme juga menular dalam kehidupan sehari-hari.

Perjalanan finansial adalah proses panjang. Namun keputusan meninggalkan lima kebiasaan penghambat ini dapat menjadi langkah kecil menuju kebebasan ekonomi yang nyata.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Penipu Lagu Pakai Al Buron, Polrestabes Semarang Buru Luciano


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Seorang pria bernama Fasal Hasan alias Luciano (50) resmi menjadi buronan setelah menipu pemesanan lagu manual, namun diam-diam dibuat menggunakan teknologi Al.

Polrestabes Semarang menetapkan Fasal sebagai DPO setelah pelaku kabur dari Jakarta Timur. Kasus ini sempat dipraperadilan, namun polisi memenangkan gugatan.

Pelaku diketahui tinggal di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Polisi telah merilis identitas lengkap dan ciri fisik untuk mempermudah pencarian.

Luciano memiliki tinggi badan 178 sentimeter, berat sekitar 80 kilogram, rambut lurus panjang hitam, mata hitam, kulit sawo matang, serta tindik pada kedua telinga.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, membenarkan pihaknya pernah mendatangi rumah pelaku di Jakarta, namun Luciano sudah keburu melarikan diri.

Kasus ini bermula ketika korban memesan lagu dengan pengerjaan manual. Keduanya adalah musisi dan saling mengenal, sehingga transaksi terjadi tanpa kecurigaan awal.

Namun pelaku ternyata memproduksi lagu menggunakan Al, bukan alat musik manual seperti yang disepakati. Kualitas lagu dinilai tidak memenuhi standar kesepakatan.

Harga per lagu disepakati Rp2 juta. Korban bahkan memesan 60 lagu dengan total nilai Rp120 juta, dibuat sekitar Oktober tahun 2024 lalu.

Polisi menegaskan pelaku terjerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara jika tertangkap dan dinyatakan bersalah.

Kasus ini menjadi perhatian dunia musik digital, karena memperlihatkan penyalahgunaan teknologi Al untuk keuntungan pribadi dengan cara melanggar kepercayaan.

Banyak musisi berharap polisi segera menangkap Luciano. Para pelaku industri kreatif menilai kasus ini merugikan dunia musik dan merusak etika berkesenian.

Korban menyebut dirinya merasa tertipu secara moral dan finansial, karena pelaku memanfaatkan persahabatan dalam dunia seni untuk meraup keuntungan pribadi.

Polisi mengimbau masyarakat yang pernah bertransaksi dengan pelaku atau mengetahui keberadaannya untuk segera melapor agar proses hukum berjalan tuntas.

Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa teknologi harus dimanfaatkan secara etis, karena kelebihan Al seharusnya mendukung kreativitas, bukan merusak kepercayaan dan kerja profesional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini