Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Ketua SPRI Serukan Media Kawal Stabilitas Bangsa Dukung Sikap Tegas Presiden


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Heintje Grontson Mandagie, menyerukan media berperan aktif menjaga stabilitas nasional dan mendukung sikap tegas Presiden Prabowo Subianto.

"Media memiliki tanggung jawab moral untuk menyajikan berita kondusif, mencegah provokasi, serta membangun opini publik yang menyejukkan demi kepentingan bangsa dan negara," ujar Mandagie dalam keterangan pers, Jumat (29/8/2025).

Mandagie menyebut, seruan ini muncul karena isu viral terkait kelalaian aparat hingga menewaskan seorang pengemudi ojek online memicu keresahan di masyarakat luas.

Menurutnya, pemberitaan harus mampu menciptakan keseimbangan agar isu tersebut tidak dimanfaatkan pihak tertentu yang ingin memperluas kegaduhan ke berbagai daerah.

Lebih lanjut, Ia juga menyoroti sinyalemen potensi demonstrasi berujung anarkis sebagai bentuk perlawanan kelompok yang tidak terima dengan kebijakan tegas Presiden.

Aksi anarkis dapat merugikan seluruh masyarakat karena berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi, melemahkan Rupiah, serta memicu krisis kepercayaan pasar.

Untuk meredam hal ini, Mandagie meminta media menjalankan fungsi kontrol sosial melalui pemberitaan konstruktif yang sejalan dengan semangat pemerintah menegakkan hukum.

Ia juga mendorong media memperbanyak wawancara dengan tokoh masyarakat berpengaruh yang bisa menyejukkan suasana dan memperkuat narasi persatuan bangsa.

Menurutnya, media wajib menyuarakan dukungan publik terhadap langkah Presiden memberantas pengusaha sawit ilegal, mafia tambang, hingga kelompok pengusaha serakah perusak ekonomi.

Mandagie menegaskan, keberanian pemerintah menertibkan oknum merugikan negara harus dikawal melalui pemberitaan masif, agar rakyat memahami pentingnya kebijakan tersebut.

“Dengan berita menyejukkan, media bukan hanya mengedukasi publik, tetapi juga melindungi ekonomi nasional dan menjaga stabilitas bangsa,” kata Mandagie tegas.

Seruan ini menjadi panduan insan pers untuk tetap menjalankan peran sebagai pilar demokrasi, sekaligus agen perdamaian, persatuan, dan stabilitas Indonesia ke depan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Air Mata di Ujung Sajadah 2 Hadir, Pertarungan Dua Ibu Rebut Hati Anak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film drama keluarga Air Mata di Ujung Sajadah 2 siap menguras emosi penonton dengan kisah perebutan cinta seorang ibu.

Sekuel ini hadir setelah film pertamanya mencatat rekor lebih dari 3,1 juta penonton pada 2023, menjadikannya salah satu drama keluarga paling fenomenal.

Diproduksi Beehave Pictures dan diarahkan sutradara Key Mangunsong, film ini tayang di bioskop Indonesia mulai 23 Oktober 2025 dengan cerita lebih emosional serta penuh kejutan.

Teaser poster menampilkan Aqilla (Titi Kamal) merangkul putranya Baskara (Faqih Alaydrus), seolah melindungi anak kandungnya dari kerasnya dunia yang tak bersahabat.

Sementara itu, Yumna (Citra Kirana) hadir dengan tatapan sendu, merefleksikan dilema seorang ibu angkat yang takut kehilangan anak yang telah ia besarkan penuh kasih.

Baskara digambarkan bingung, terjebak di antara dua cinta ibu yang sama-sama tulus namun saling berlawanan, menegaskan kompleksitas konflik keluarga dalam film ini.

Teaser trailer juga memperlihatkan keresahan Aqilla yang mencari kabar putranya, setelah media sosial Yumna mendadak tidak aktif selama berbulan-bulan.

Kehadiran Daffa Wardhana sebagai adik ipar Yumna memperkuat konflik, hingga terungkap kebenaran bahwa Baskara akhirnya mengetahui siapa ibu kandungnya sebenarnya.

Film ini semakin emosional dengan original soundtrack Cinta Untuk Mama yang dinyanyikan Farel Prayoga, lagu personal yang lahir dari pengalaman hidup penyanyinya.

Dengan deretan bintang seperti Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, hingga Mbok Tun, film ini dijanjikan menggugah hati penonton.

Air Mata di Ujung Sajadah 2 hadir 23 Oktober 2025 di seluruh bioskop, mengajak penonton merenungkan arti cinta, pengorbanan, serta kekuatan kasih seorang ibu.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Glodon Pamerkan Kecerdasan AI di PAQS Congress Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Glodon, penyedia platform konstruksi digital global, tampil menonjol dalam Pacific Association of Quantity Surveyors (PAQS) Congress 2025 di Jakarta.

Acara bergengsi ini mempertemukan profesional, akademisi, hingga pemimpin industri konstruksi Asia Pasifik, menjadikannya ajang penting dalam mendorong inovasi serta kolaborasi global.

Bagi Glodon, partisipasi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum strategis untuk menegaskan posisi sebagai motor penggerak transformasi digital industri konstruksi.

Kassim Nazirul Fariq Bin Mohd menjadi pembicara kunci, mengusung topik “Ushering in a Data-Driven Paradigm for Professional Practice through Industrial AI” yang mendapat apresiasi luas peserta.

Ia menjelaskan integrasi kecerdasan buatan dalam quantity surveying dapat mengoptimalkan alur kerja, meningkatkan produktivitas, sekaligus memperkuat peran profesional sebagai penggerak nilai strategis.

Sesi ini memberikan wawasan konkret bagaimana AI tidak hanya memudahkan analisis data, melainkan juga mempercepat pencapaian hasil proyek konstruksi berkualitas tinggi dan berkelanjutan.

Glodon juga mengirim jajaran pimpinan senior, termasuk Liu Qian, Wataru Matsumoto, Lei Peng, serta Florentia Edrea yang menegaskan komitmen pada komunitas global.

Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan Glodon memperkuat ekosistem quantity surveying internasional sekaligus memperluas kontribusi nyata bagi kemajuan konstruksi digital.

Di booth pameran, Glodon menampilkan solusi digital terbaru, studi kasus global, hingga peluang kolaborasi langsung dengan profesional industri yang antusias menyambut era baru.

“Fokus Glodon adalah menciptakan kecerdasan spesifik industri yang benar-benar menjawab tantangan quantity surveyor serta mempercepat transformasi digital,” tegas Liu Qian, Senin (25/8/2025).

Dengan Indonesia sebagai tuan rumah, PAQS Congress 2025 menegaskan peran kawasan Asia Pasifik sebagai motor penting masa depan konstruksi global berbasis teknologi.

Glodon merasa terhormat bisa berdiri bersama komunitas quantity surveying internasional, mendorong inovasi, kolaborasi, serta memperkuat fondasi industri konstruksi digital.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kinerja HYGN Melesat, Laba Bersih Semester I Tembus Rp6 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten penyedia jasa higienitas dan pengendalian hama, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), sukses mencetak kinerja impresif sepanjang Semester I 2025.

"Laba bersih HYGN mencapai Rp6,02 miliar, tumbuh 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp5,34 miliar," kata kata Wincent Yunanda, Direktur Utama HYGN di Jakarta, Jumat (29/8/2025). 

Pertumbuhan ini ditopang pendapatan dari seluruh lini usaha utama perseroan. Pendapatan usaha kuartal II 2025 tercatat Rp172,40 miliar, meningkat 18,12 persen dari Rp145,95 miliar. 

Jasa kebersihan dan sanitasi mencatat lonjakan tertinggi dibandingkan segmen lain. Lini jasa kebersihan dan sanitasi tumbuh agresif 30 persen YoY menjadi Rp64,96 miliar. 

Jasa pengendalian hama melonjak 48 persen YoY mencapai Rp21,92 miliar sepanjang periode laporan.

Layanan higienitas ecoCare juga mencatatkan pertumbuhan positif lima persen YoY menjadi Rp85,53 miliar, memperkuat kontribusi pendapatan berulang bagi perusahaan di semester pertama.

Dari sisi profitabilitas, laba usaha mencapai Rp6,35 miliar, tumbuh 23,5 persen dari Rp5,14 miliar pada periode sama tahun sebelumnya, mencerminkan efisiensi operasional.

Untuk tahun buku 2024, HYGN menggunakan laba bersih Rp18,63 miliar, dengan Rp6,06 miliar dibagikan sebagai dividen tahunan, setara Rp2,40 per saham.

Sisa laba sebesar Rp12,57 miliar dialokasikan sebagai saldo laba ditahan, memperkuat posisi keuangan untuk mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang dan strategi ekspansi korporasi.

Orderbook tahunan serta kontrak belum ditagih meningkat 17 persen YoY menjadi Rp339 miliar. Hal ini mencerminkan tingginya permintaan layanan higienitas korporasi.

“Kami bersyukur memiliki model bisnis tangguh dengan pendapatan berulang dan basis klien terdiversifikasi,” ujarnya.

Wincent menambahkan, efisiensi biaya operasional menjadi kunci kinerja positif meski terdapat tekanan makro ekonomi dan tingginya biaya operasional perusahaan.

Posisi kas bersih HYGN mencapai Rp18,8 miliar dengan rasio lancar tinggi dan utang rendah. Kondisi ini membuka ruang aksi korporasi strategis termasuk buyback saham.

Memasuki paruh kedua 2025, manajemen optimistis. “Permintaan layanan kami masih tumbuh. Fokus kami tetap pada pertumbuhan berkelanjutan dan efisiensi,” punggungnya.

Penulis: Lakalim Adalin wartawan 
Editor: Arianto 



Share:

Dampak Emosional Anak Saat Dibesarkan Ibu dengan Anxious Attachment


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak anak tumbuh dengan perasaan tidak pernah cukup di mata ibunya. Fenomena ini sering terkait dengan pola anxious attachment.

Anxious attachment bukan berarti ibu tidak sayang. Justru rasa cinta besar sering hadir, tetapi disertai kecemasan berlebihan yang membuat anak merasa bingung dan tidak stabil.

Dalam teori keterikatan John Bowlby dan Mary Ainsworth, anak butuh secure base. Namun, ibu dengan anxious attachment memberi respons berlebihan dan fluktuatif.

Kadang mereka sangat hangat, kadang justru panik berlebihan. Akibatnya, anak tidak tahu apakah ibu akan hadir menenangkan atau malah menambah kecemasan.

Anak juga cenderung menyerap kecemasan ibunya. Seperti spons emosional, mereka ikut menyerap hypervigilance, overthinking, hingga membentuk pola pikir khawatir terhadap banyak hal.

Psikologi sosial menyebut fenomena ini sebagai emotional contagion, yaitu penularan emosi. Anak tumbuh mudah khawatir, membayangkan skenario terburuk, dan sulit merasa aman.

Selain itu, ibu yang anxious sering tidak memberi ruang anak mengelola emosinya. Setiap kesedihan langsung diintervensi, tanpa kesempatan anak belajar menenangkan diri.

Kondisi ini membuat anak sulit mengembangkan self-regulation. Saat dewasa, mereka kerap membutuhkan orang lain untuk menenangkan diri, bukan mengandalkan kekuatan internal.

Efek berikutnya muncul pada hubungan dewasa. Anak sering mengembangkan anxious-preoccupied attachment: takut ditinggalkan, sangat butuh validasi pasangan, dan cenderung overthinking.

Pesan implisit ibu yang penuh kecemasan seperti “Dunia berbahaya” atau “Kamu belum siap” membentuk self-efficacy rendah, membuat anak ragu mengambil risiko.

Dalam jangka panjang, siklus ini dapat berulang antar generasi. Anak bisa mewarisi anxious attachment ke keluarganya sendiri tanpa sadar, kecuali ada intervensi psikologis.

Meski demikian, pola ini dapat diputus. Kesadaran diri, regulasi emosi, dan konsistensi dalam pengasuhan menjadi kunci membangun secure attachment yang lebih sehat.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 

Share:

Fakta Mengejutkan Gojek Ternyata Dibangun Tim Elite India SPARSE

 
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Publik mungkin mengira Gojek dan startup lokal lain murni hasil karya anak bangsa. Fakta terbaru justru mengungkap cerita berbeda.

Investigasi bisnis menemukan, tim elite asal India bernama SPARSE ikut merancang sistem Gojek, Travelo**ka, hingga Ternak Uang milik Timothy Ronald.

SPARSE dikenal sebagai pasukan khusus digital. Mereka adalah engineer pilihan yang direkrut dengan gaji fantastis mencapai Rp100 juta per bulan per orang.

Tahun 2020, Timothy Ronald bahkan merekrut tiga programmer SPARSE untuk membangun sistem Ternak Uang. Total biaya gaji mencapai Rp300 juta setiap bulan.

Tim elite ini dikenal karena kecepatan, ketelitian, dan kemampuan membangun sistem keamanan digital. Reputasinya membuat banyak founder startup berebut jasa mereka.

SPARSE bukan perusahaan resmi, melainkan sebutan bagi kelompok engineer dari Bangalore, India. Mereka bernaung di studio teknologi C42 Engineering dan CodeMonk.

Dengan seleksi super ketat, hanya segelintir orang bisa bergabung. Mereka ahli menciptakan infrastruktur melayani jutaan pengguna tanpa gangguan, sebuah standar kelas dunia.

Sejarah mencatat, Gojek merekrut SPARSE pada 2016. Tantangan utama saat itu adalah membangun teknologi real-time yang sanggup menangani jutaan transaksi harian.

Nadiem Makarim, pendiri Gojek, pernah mengakui perekrutan ini bukan meremehkan SDM lokal. Namun, Gojek butuh tim dengan standar global saat itu.

Berbekal SPARSE, Gojek membangun fitur vital seperti sistem pengiriman driver, payment gateway, hingga deteksi fraud. Mereka menjadi mesin tempur di balik layar.

Kini, fakta keterlibatan pasukan elite India ini membuat publik penasaran. Apakah dominasi talenta asing akan terus mendikte arah startup Indonesia?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Nikita Mirzani Dituding Hancurkan Bisnis Skincare dengan Ulasan Negatif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Drama antara artis kontroversial Nikita Mirzani dengan owner Daviena Skincare, Melvina Husyanti, kembali jadi sorotan publik setelah persidangan terbaru.

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Melvina dengan suara bergetar mengungkap tekanan berat yang ia alami usai ulasan negatif Nikita Mirzani.

Nikita beberapa kali menuding produk Daviena Skincare “abal-abal” hingga “overclaim”. Tuduhan itu menyebar cepat di media sosial dan menimbulkan dampak bisnis yang signifikan.

Rentetan unggahan pedas Nikita memicu kepanikan di kalangan penjual produk. Mereka menuntut pengembalian uang besar-besaran, menciptakan krisis serius bagi bisnis Melvina.

“Seluruh seller saya meminta refund produk yang beredar dan menuntut dikembalikan,” ucap Melvina di hadapan majelis hakim, dengan mata berkaca-kaca, Kamis (28/8/2025).

Tekanan tersebut semakin berat karena Melvina tengah hamil. Kondisi fisiknya yang rentan bercampur dengan badai masalah bisnis membuatnya nyaris tak sanggup.

Dalam kesaksiannya, Melvina menuturkan pernah mencoba menjelaskan kepada Nikita. Ia menegaskan tidak berniat overclaim dan selalu mempercayai kualitas produksi pabrik.

“Aku bilang, aku nggak ada niat kok Kak. Insyaallah nggak mau overclaim. Selama ini aku percaya sama pabrik,” ungkapnya lirih.

Kasus ini memunculkan diskusi luas mengenai kekuatan opini selebritas di media sosial. Ulasan negatif terbukti mampu mengguncang bisnis dan bahkan kesehatan mental seorang pengusaha.

Meski banyak tantangan, Melvina berharap keadilan ditegakkan. Ia mengaku hanya ingin melindungi bisnisnya dan mencari kejelasan hukum atas tuduhan yang mencemarinya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Benarkah ChatGPT Bisa Bikin Otak Malas, Ini Fakta dari Riset Harvard


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Artificial Intelligence, termasuk ChatGPT, kini jadi alat favorit banyak orang. Namun, riset terbaru justru mengungkap risiko mengejutkan.

Podcast populer The Diary of a CEO bersama Steven Bartlett mengupas bahaya tersembunyi AI. Riset Harvard dan MIT mendapati produktivitas meningkat, tetapi motivasi pribadi malah menurun.

Harvard Business Review mencatat, AI membuat pekerjaan lebih cepat dan efisien. Sayangnya, motivasi personal pekerja menurun hingga 11 persen, dan rasa bosan meningkat signifikan.

Studi lanjutan dari MIT melibatkan 54 partisipan. Dibandingkan menulis manual, aktivitas otak jauh lebih rendah saat menggunakan ChatGPT untuk menyusun esai.

Analisis EEG menunjukkan otak lebih sibuk ketika menulis tanpa bantuan. Sedangkan aktivitas otak paling rendah terlihat saat peserta mengandalkan ChatGPT penuh.

Fenomena ini memicu kekhawatiran pakar saraf. Dokter Daniel Amen memperingatkan, terlalu bergantung pada AI bisa menurunkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan pembelajaran jangka panjang.

Risiko semakin besar pada anak dan remaja. Otak mereka masih berkembang, sehingga penggunaan AI berlebihan dapat menghambat fungsi prefrontal cortex yang mengatur logika.

Pakar menyarankan tiga langkah bijak. Pertama, gunakan AI untuk memperkuat pemikiran, bukan menggantikan. Kedua, diskusikan hasil AI, jangan ditelan mentah-mentah.

Ketiga, manfaatkan AI sebagai penguji daya ingat atau lawan debat intelektual. Dengan begitu, AI bisa jadi mitra belajar, bukan sekadar mesin jawaban.

Untuk menjaga otak tetap tajam, pakar juga menekankan pentingnya olahraga, tidur cukup, optimisme, pembelajaran sepanjang hayat, serta asupan omega-3.

Pertanyaan reflektif selalu perlu diajukan: apakah penggunaan AI baik atau buruk bagi otak kita dalam jangka panjang?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

Share:

Suami Diduga Terjerat Ilmu Hitam hingga Benci Istri, Begini Penjelasannya


Duta Nusantara Merdeka | Kudus, Jawa Tengah 
Kasus mengejutkan terjadi di Kudus. Seorang suami diduga terjerat praktik mistis hingga berubah sikap drastis kepada istrinya.

Awalnya, sang suami diketahui terlibat hubungan terlarang dengan seorang perempuan. Namun, ketika ingin berhenti, ia justru merasa sulit melepaskan diri.

Setiap menjauh dari perempuan tersebut, suami semakin sering marah di rumah. Amarahnya selalu ditujukan kepada istrinya, membuat rumah tangga semakin retak.

Istri akhirnya mengajak suami berkonsultasi ke seorang praktisi spiritual. Dari sinilah terungkap adanya dugaan pengaruh energi negatif yang membebani rumah tangga mereka.

Praktisi tersebut menyebut, energi panas dan aura gelap terasa kuat pada tubuh sang suami. Bahkan ditemukan benda aneh yang dikenakan.

Benda itu berupa kalung dengan taring hewan yang menurut penjelasan pakar spiritual, diduga telah digunakan sebagai media mistis pengikat perasaan.

Menurut penuturan praktisi, energi buruk yang menempel membuat suami semakin terikat pada hubungan gelap, sekaligus memunculkan kebencian terhadap istri di rumah.

Praktisi kemudian melakukan proses pembersihan aura. Tujuannya untuk menetralisir energi negatif sekaligus memulihkan kembali ikatan emosional pasangan suami-istri tersebut.

Dalam penanganan itu, istri juga ikut dibersihkan auranya. Sebab, interaksi langsung dengan suami membuatnya ikut terkena dampak energi gelap.

Benda mistis yang ditemukan lalu dimusnahkan. Praktisi menyebut, proses ini membantu meluruhkan energi buruk sekaligus membuka kembali jalur keharmonisan keluarga.

Menurut keterangan, manfaat pembersihan aura pasangan antara lain menguatkan ikatan batin, mencegah pengaruh buruk, serta menghangatkan kembali hubungan rumah tangga.

Kisah ini menjadi pengingat pentingnya menjaga komitmen dalam rumah tangga, sekaligus mewaspadai hal-hal yang dapat merusak ikatan suci pernikahan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

APINDO PPLBI Bahas Solusi Tekan Biaya Logistik Indonesia Lewat PLB


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bersama Perkumpulan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI) memperkuat peran Pusat Logistik Berikat (PLB) untuk menekan biaya logistik nasional.

Forum bertajuk Future-Ready Supply Chains: Leveraging Indonesia’s Bonded Facilities for Global Growth digelar di kantor APINDO, Kamis (28/8/2025), menegaskan peran dunia usaha dalam mendukung kebijakan pemerintah menurunkan biaya logistik.

Saat ini, biaya logistik Indonesia mencapai 14,2 persen dari PDB. Namun jika memasukkan komponen logistik ekspor, totalnya naik hingga 23,08 persen, jauh dari standar global.

Perbandingan menunjukkan angka tersebut masih lebih tinggi dibanding rata-rata negara maju 8–10 persen, bahkan kalah kompetitif dengan sejumlah negara Asia Tenggara.

Biaya logistik mahal dipicu berbagai faktor: ketergantungan pada pelabuhan besar, lemahnya konektivitas antarwilayah, birokrasi rumit, hingga keterbatasan fasilitas penyimpanan modern dan efisiensi rantai pasok.

Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani, menegaskan PLB hadir sebagai game changer. Menurutnya, PLB tidak sekadar gudang, tetapi instrumen strategis untuk menekan biaya logistik sekaligus memperkuat daya saing industri.

Shinta menjelaskan PLB membantu kelancaran arus barang, mengoptimalkan cash flow, memberikan fasilitas perpajakan khusus, hingga mendukung manufaktur berorientasi ekspor agar lebih kompetitif di pasar global.

Ketua Umum PPLBI, Utami Prasetiawati, menambahkan pengalaman industri membuktikan PLB memberi kepastian, mengurangi risiko, dan menekan biaya. Sektor migas dan otomotif menjadi contoh nyata manfaat PLB.

Dalam operasi migas, PLB mengurangi keterlambatan bernilai jutaan dolar. Sementara sektor otomotif lebih fleksibel karena komponen impor bisa dikeluarkan sesuai kebutuhan produksi just-in-time.

Ke depan, kolaborasi APINDO dan PPLBI diharapkan menjadi jembatan strategis meningkatkan efisiensi logistik, memperkuat kepatuhan, dan mempersiapkan Indonesia berperan lebih besar dalam perdagangan global.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto


Share:

Refleksi 8 Dekade Mahkamah Agung sebagai Penjaga Keadilan dan Integritas Konstitusi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
19 Agustus adalah merupakan hari berdirinya Mahkamah Agung (MA). Sebagai lembaga peradilan tertinggi yang menjaga tegaknya hukum, keadilan, dan marwah konstitusi.

Delapan dekade perjalanan MA bukanlah perjalanan singkat. Institusi ini menghadapi ujian berat, tekanan politik, hingga tantangan integritas yang menguji kokoh tidaknya fondasi peradilan.

Seperti manusia berusia lanjut, delapan dekade berarti pengalaman panjang. Dalam rentang waktu itu, MA memberikan kontribusi nyata menjaga supremasi hukum dan melindungi hak rakyat.

Di ujung toga hakim, rakyat menitipkan harapan besar. Keadilan harus dirawat, ditegakkan, dan dijaga agar rasa aman tetap menyertai masyarakat Indonesia.

Di balik toga dan palu sidang, tersimpan makna mendalam. Palu hakim bukan sekadar simbol, melainkan representasi kekuasaan kehakiman yang independen, netral, serta berlandaskan nurani keadilan.

Ketukan palu menjadi legitimasi hukum yang mengikat seluruh warga negara. Di sanalah kepercayaan publik terhadap MA dan integritas lembaga peradilan dipertaruhkan.

Tugas hakim tidak sebatas mengadili, tetapi juga memikul tanggung jawab moral. Hakim dituntut mengadili tanpa takut, meski menghadapi tekanan politik, ekonomi, maupun opini publik.

Keberanian hakim menegakkan hukum tanpa pamrih mencerminkan integritas pribadi sekaligus menjaga kepercayaan rakyat terhadap lembaga peradilan. Tanpa keberanian, legitimasi hukum bisa runtuh.

Mengadili tanpa takut bukan semboyan hampa. Ia adalah panggilan jiwa seorang hakim untuk menafsirkan hukum secara jernih, berani, dan sepenuhnya demi rakyat.

Refleksi 80 tahun Mahkamah Agung adalah pengingat penting bahwa hukum hanya bermakna ketika ditegakkan dengan ketulusan, keberanian moral, dan dedikasi menjaga keadilan bagi bangsa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Ciri Cowok Belum Mapan tapi Layak Jadi Suami Idaman


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak perempuan ragu ketika menjalin hubungan dengan cowok yang belum mapan. Namun, ada ciri tertentu yang membuatnya tetap layak dipertahankan.

Cerita klasik para nenek membuktikan, laki-laki sederhana dulu bisa menjadi sosok mapan karena tanggung jawab. Perjalanan membuktikan, mapan bukan kondisi instan melainkan proses.

Masalah muncul ketika perempuan tidak bisa membedakan cowok yang sedang berproses dengan mereka yang memang tidak punya niat berkembang. Perbedaan ini penting untuk masa depan.

Cowok yang punya growth mindset biasanya selalu belajar, berusaha, dan tidak mudah menyerah. Meski finansial terbatas, ia serius menyiapkan hidup lebih baik.

Ciri lain yang terlihat adalah konsistensi. Meski gaji kecil, ia tidak santai tanpa arah. Sebaliknya, ia mencari peluang kerja tambahan demi naik level.

Cowok layak pasangan juga tidak minder dengan pencapaianmu. Bukannya merasa terancam, ia justru bangga, mendukung, dan fokus meningkatkan kualitas diri.

Kejujuran finansial adalah indikator penting. Ia tidak menutup-nutupi cicilan atau tabungan. Justru transparan agar kamu bisa menilai keseriusan dan niat sebenarnya.

Selain itu, cowok berprospek jelas punya visi hidup. Meski sederhana, ia tahu arah masa depan, bahkan berusaha memasukkan namamu dalam rencananya.

Komitmen juga menjadi ciri tegas. Ia tidak menunggu kaya raya untuk serius. Sebaliknya, ia berani bertanggung jawab meski masih dalam tahap berproses.

Wanita perlu jeli membedakan cowok belum mapan karena berjuang dengan mereka yang hanya memberi janji kosong. Karena pasangan ideal adalah yang siap tumbuh bersama.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Fakta Tersembunyi di Balik Suami Selingkuh Meski Istri Cantik dan Setia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak istri bertanya-tanya, kenapa suami masih bisa berselingkuh padahal mereka lebih cantik dari perempuan lain. Jawabannya mengejutkan.

Fakta pahitnya, kecantikan memang memikat, tetapi tidak menjamin suami bertahan. Laki-laki justru lebih membutuhkan penghargaan, dukungan emosional, dan rasa berarti dalam rumah tangga.

Kecantikan fisik memang membuat pasangan kagum di awal. Namun, seiring waktu, wajah cantik bisa terbiasa dilihat, bahkan terasa membosankan tanpa ikatan emosional kuat.

Ketika suami merasa tidak didengar atau kurang dihargai, muncul celah emosional dalam dirinya. Celah inilah yang sering diisi kehadiran orang ketiga.

Banyak istri tidak sadar, sikap meremehkan, mengkritik, atau membandingkan suami dengan orang lain bisa membuatnya kehilangan rasa nyaman saat pulang ke rumah.

Jika hal ini terjadi terus-menerus, rumah yang seharusnya menjadi tempat beristirahat berubah menjadi beban. Akhirnya, suami mencari pelarian di luar.

Hubungan tidak selalu rusak karena perselingkuhan fisik, melainkan komunikasi yang buruk. Kata-kata menyakitkan bisa menimbulkan luka lebih dalam dari pengkhianatan.

Kesalahan komunikasi yang dianggap sepele sering meruntuhkan fondasi kepercayaan. Sekali terluka, butuh waktu lama untuk menyembuhkan rasa sakit hati pasangan.

Solusinya, pasangan perlu membangun komunikasi sehat. Hargai pasangan, berikan apresiasi, dan tunjukkan rasa percaya agar hubungan tetap kuat dan harmonis.

Bukan hanya penampilan, melainkan sikap saling menghargai yang menjadi kunci. Karena rasa dihargai adalah kecantikan yang tidak akan pernah pudar.

Jika rasa percaya dan penghargaan selalu dijaga, perselingkuhan bisa dihindari. Hubungan rumah tangga pun akan lebih kokoh menghadapi godaan dunia luar.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pendidikan Inklusif Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan di Rakernas CSR 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Adit menegaskan kebijakan strategis pemerintah menitikberatkan pada data tunggal terpadu, pengawasan pendataan, hingga partisipasi aktif masyarakat dalam program kesejahteraan sosial.

Hal tersebut diungkapkan dalam Forum CSR Indonesia 2025 bertema Pendidikan Inklusif sebagai Motor Pengentasan Kemiskinan Berkelanjutan di Indonesia di Jakarta, Kamis (28/08/2025).

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar transmisi kemiskinan dapat terputus, sekaligus memperluas graduasi keluarga prasejahtera melalui dukungan filantropi, dunia usaha, serta jejaring dinas sosial daerah.

Standarisasi kualitas lembaga kesejahteraan sosial juga menjadi fokus, termasuk optimalisasi dana dekonsentrasi dan DAK untuk memperkuat peran pemerintah daerah dalam menjalankan program perlindungan sosial.

Sementara itu, Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, menyoroti pentingnya rekrutmen putra-putri terbaik bangsa yang disekolahkan ke universitas top dunia demi mencetak pemimpin masa depan.

Menurutnya, LPDP sudah menyalurkan lebih dari sembilan puluh ribu beasiswa dalam negeri maupun luar negeri, namun jumlah itu masih jauh dari kebutuhan nasional.

Ia menambahkan, tanpa kemajuan industri dan bisnis, Indonesia tidak akan mampu mengakselerasi pembangunan pendidikan. Karena itu, peran CSR dan dunia usaha dianggap mutlak diperlukan.

Program afirmasi LPDP juga diprioritaskan bagi masyarakat prasejahtera, difabel, serta daerah tertinggal, terluar, dan terdepan, termasuk Papua, Maluku, NTT, hingga wilayah perbatasan Kalimantan.

Dwi Larso menegaskan, kolaborasi pemerintah, filantropi, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan pendidikan inklusif sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

Rakernas CSR Indonesia 2025 diharapkan mampu merumuskan langkah nyata memperkuat akses pendidikan inklusif sebagai jalan keluar pengentasan kemiskinan struktural di tanah air.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Rahasia Profesi Bergaji Tinggi yang Masih Jarang Diketahui


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Di tengah isu PHK massal, justru ada profesi baru bergaji dua digit yang masih sepi pesaing Indonesia.

Banyak orang masih terpaku pada pekerjaan populer seperti freelance, dropshipping, atau editing digital. Padahal, bidang-bidang ini sudah penuh persaingan dan makin sulit ditembus.

Salah satu profesi yang naik daun adalah AI Automation Specialist. Tugas utamanya merancang dan menerapkan sistem otomatis berbasis kecerdasan buatan untuk mendukung proses bisnis modern.

Contohnya, membuat chatbot pintar untuk layanan pelanggan, hingga membangun sistem analisis data yang bisa berjalan mandiri. Profesi ini bernilai strategis.

Skill yang wajib dimiliki antara lain pemahaman proses bisnis, penguasaan berbagai tools AI, hingga kemampuan problem solving untuk memecahkan tantangan operasional perusahaan.

Selain itu, ada profesi Smart Contract Auditor. Pekerjaan ini sangat krusial dalam ekosistem blockchain karena bertugas mengaudit kode kontrak digital sebelum digunakan publik.

Seorang auditor smart contract dituntut mahir pemrograman, terutama Solidity. Mereka harus mampu mendeteksi bug, celah keamanan, atau kesalahan coding yang berpotensi merugikan.

Profesi ini menjadi semakin penting seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap DeFi (Decentralized Finance) dan proyek blockchain di Indonesia maupun global.

Berikutnya, ada peran AI Trainer. Profesi ini bertugas menjadi “guru” untuk melatih model AI agar bekerja sesuai tujuan dan lebih akurat.

Tugasnya mengoreksi performa AI, memberi masukan, dan mengarahkan sistem agar tidak melakukan kesalahan fatal. Profesi ini membutuhkan ketelitian dan komunikasi kuat.

Meski terlihat teknis, peluang ini terbuka luas bagi siapa saja yang mau belajar. Bahkan, keterampilan AI bisa dipakai membangun bisnis mandiri.

Industri global kini membutuhkan banyak talenta di bidang AI, blockchain, dan otomatisasi. Indonesia memiliki peluang besar mengisi kekosongan talenta tersebut.

Dengan gaji fantastis, potensi karier cemerlang, dan persaingan minim, inilah kesempatan emas untuk generasi muda yang berani melangkah lebih cepat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Tanda Kamu Belum Move On Jika Masih Curiga ke Pasangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pernah merasa curiga tanpa alasan ke pasangan? Bisa jadi masalahnya bukan dia, tapi luka lama yang belum sembuh.

Banyak orang terus waspada seolah pasangan akan berkhianat lagi. Padahal, curiga berlebihan justru sering muncul akibat trauma perselingkuhan di masa lalu.

Saat pasangan tak membalas pesan beberapa menit, otak langsung membuat skenario buruk. Padahal, bisa jadi ia sibuk bekerja atau sekadar beristirahat.

Overthinking perlahan berubah jadi racun. Awalnya hanya curiga kecil, namun lama-lama menjadi tuduhan tanpa dasar yang bisa menghancurkan kepercayaan dalam hubungan.

Ironisnya, pasangan setia justru bisa lelah karena terus dituduh. Mereka pergi bukan karena selingkuh, tapi karena tak kuat menghadapi kecurigaan.

Pakar psikologi hubungan menyebut, trust issue adalah bentuk self-sabotage. Jika tidak dikendalikan, hubungan sehat bisa berubah menjadi toxic tanpa disadari.

Agar tidak terjebak, ada empat langkah sederhana. Pertama, jangan percaya semua pikiran. Pikiran kadang hanya gosip tanpa bukti nyata yang valid.

Kedua, fokuslah pada pola konsistensi pasangan, bukan momen panik. Jika ia terbuka dan jujur, hentikan kebiasaan memperlakukannya seperti tersangka.

Ketiga, komunikasi lebih baik daripada diam. Menyimpan curiga hanya menambah racun. Bicarakan perasaanmu agar pasangan memahami alih-alih menerka-nerka sikapmu.

Keempat, jangan biarkan hidup hanya berputar pada pasangan. Isi waktu dengan aktivitas positif seperti olahraga, hobi baru, atau belajar skill produktif.

Dengan pikiran yang sibuk hal-hal positif, energi curiga berkurang. Hubungan pun terasa lebih sehat, hangat, dan jauh dari drama tidak perlu.

Ingat, musuh terbesar hubungan seringkali bukan pasangan, melainkan pikiran kita sendiri. Sembuhkan luka lama agar cinta baru tidak ikut hancur.

Kalau masih bermain di zona curiga, akhirnya bukan pasangan yang menyakiti, tapi diri sendiri yang menghancurkan kesempatan memiliki hubungan bahagia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Miftah Sabri Ungkap Strategi Pendidikan Inklusif untuk Atasi Kemiskinan Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Forum CSR Indonesia 2025 menggelar Rakernas dan Talkshow bertema “Pendidikan Inklusif sebagai Motor Pengentasan Kemiskinan Berkelanjutan di Indonesia” dengan menghadirkan tokoh pendidikan dan penggerak sosial.

Miftah Sabri, Co-Founder Akademi Kader Bangsa, menegaskan pentingnya pembangunan sekolah unggulan di setiap kabupaten dan kota, agar anak-anak berbakat mendapat akses pendidikan terbaik.

"Indonesia perlu menyiapkan generasi unggul sejak jenjang S1, bukan hanya S2 atau S3. Sebab, kompetisi global dimulai sejak pendidikan dasar universitas dunia Jakarta," ujar Miftah di Jakarta, Kamis (28/08/2025).

Ia menyoroti masih minimnya mahasiswa Indonesia di kampus top dunia seperti Harvard dan MIT, dibandingkan India, Cina, atau bahkan Vietnam yang konsisten mengirim lulusan.

Miftah juga menyebut pengalaman Presiden Prabowo, yang mengenyam pendidikan internasional sejak kecil, menjadi bukti pentingnya platform pendidikan global sejak usia sekolah dasar.

Konsep sekolah unggulan dipandang mampu mencetak siswa berbakat untuk dikirim ke universitas top dunia. Namun, tantangan terbesar tetap pada biaya yang sangat tinggi.

Saat ini, sekolah internasional di Indonesia mematok biaya ratusan juta rupiah per tahun. Menurut Miftah, hal itu menunjukkan kualitas pendidikan unggul memang membutuhkan investasi besar.

Ia menekankan, jika ingin menghadirkan sekolah unggulan berstandar internasional, gaji guru harus kompetitif, fasilitas laboratorium modern, dan kurikulum berbasis global.

Namun, Miftah mengingatkan, pengentasan kemiskinan melalui pendidikan tak cukup mengandalkan APBN. Peran sektor swasta dan filantropi menjadi sangat penting untuk mewujudkannya.

Melalui Forum CSR, ia mengajak dunia usaha berkolaborasi membangun sekolah unggulan dengan model dana abadi, agar generasi terbaik Indonesia bisa menembus universitas dunia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 
Share:

CEO Nvidia Sebut Fisika Kunci Utama Sukses di Era Teknologi Robotika AI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
CEO Nvidia Jensen Huang mengungkap pilihan jurusan masa depan teknologi. Menurutnya, fisika lebih relevan dibanding ilmu komputer dalam era kecerdasan buatan fisik.

Huang menegaskan, masa depan AI bukan sekadar algoritma digital, melainkan integrasi dengan dunia nyata. Robot butuh pemahaman mendalam tentang fisika, mulai gesekan, inersia, hingga hubungan sebab-akibat.

Kampus-kampus ternama pun bergerak cepat. MIT meluncurkan jurusan Physical AI Engineering, ETH Zurich membuka Robotics Physics, sementara Universitas Tokyo menawarkan spesialisasi AI Material Science.

Jurusan fisika kini makin relevan karena menopang inovasi besar. Dalam robotika, fisika fluida dipakai merancang robot bawah air, sementara fisika kuantum melahirkan chip AI hemat energi.

Lebih jauh, fisika menjadi jembatan dunia nyata dan virtual. Simulasi berbasis fisika membuat game, metaverse, dan pelatihan AI semakin realistis, dari gravitasi hingga tumbukan.

Nvidia pun memperlihatkan dukungan nyata. Perusahaan ini membangun pabrik AI besar-besaran di Amerika Serikat, membuka ribuan lowongan bagi lulusan fisika berbagai bidang.

Data LinkedIn Juli 2025 mencatat permintaan physics-informed AI engineers melonjak 140 persen. Fisika kini menjadi tiket emas bagi generasi muda memasuki industri teknologi.

Transformasi kurikulum juga terjadi. Stanford bekerja sama dengan Tesla mengembangkan fisika terapan untuk mobil otonom, lengkap dengan kewajiban simulasi digital berbasis NVIDIA Omniverse.

Tak hanya teori, 30 persen kurikulum fisika modern berorientasi pada startup dan komersialisasi riset. Lulusan dipersiapkan bukan sekadar pintar, tapi juga siap jadi inovator industri.

Meski begitu, tantangan tetap ada. Kurikulum fisika masih dianggap terlalu teoritis, laboratorium mahal, dan daya saing lulusan kerap tertinggal dibanding jurusan teknik terapan.

Huang memberi pesan jelas: masa depan AI ada di persimpangan fisika dan teknologi. Bagi generasi muda, fisika bisa menjadi jalan strategis menuju karier global.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto



Share:

Vape Fair 2025 Dinilai Strategi Industri Ciptakan Generasi Pecandu Nikotin


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Gelaran Vape Fair 2025 yang berlangsung 30–31 Agustus diwarnai kontroversi. Publik mempertanyakan, ini pesta perayaan atau pemasaran racun nikotin?

Singapura lebih dulu mengambil sikap tegas. Pemerintahnya menetapkan vape setara narkoba, dengan ancaman penegakan hukum lebih ketat untuk menekan pengguna ilegal.

Dalam pidato Hari Nasional, Perdana Menteri Lawrence Wong menegaskan kekhawatiran besar. Ia menyebut vaping ancaman nyata yang mengintai kesehatan generasi muda Singapura.

Klaim bahwa vape lebih sehat dari rokok terbantahkan. Cairan vape berisi nikotin adiktif, senyawa karsinogenik, serta perasa berbahaya yang merusak paru-paru secara permanen.

Fakta medis menunjukkan vape meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga gangguan paru kronis. Vape Fair justru memberi ruang besar bagi normalisasi bahaya mematikan.

Industri vape mengemas acara dengan musik, hadiah, hingga ratusan merek. Strategi ini mirip cara lama industri rokok menciptakan generasi pecandu nikotin sejak usia muda.

Di Indonesia, survei GATS mencatat prevalensi pengguna rokok elektrik naik sepuluh kali lipat, dari 0,3 persen pada 2011 menjadi 3 persen pada 2021.

Sementara itu, jumlah perokok pasif meningkat drastis hingga 120 juta orang. Angka ini mencerminkan beban kesehatan masyarakat akibat penetrasi masif rokok elektrik.

Menurut Prof. Agus Dwi Susanto dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Indonesia bahkan menempati posisi tertinggi dunia dalam penggunaan rokok elektrik.

Data Statista Consumer Insights mengungkap sekitar 25 persen masyarakat Indonesia pernah mencoba vape. Angka ini memicu kekhawatiran serius terhadap masa depan kesehatan bangsa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Skandal Selebgram Makassar NR Anak Eks DPRD Sulsel Gegerkan Media Sosial


Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Selebgram Makassar berinisial NR, anak Ketua APDESI Sulsel sekaligus eks anggota DPRD Sulsel, tengah ramai diperbincangkan publik.

Nama NR mencuat usai dikabarkan berkonflik dengan pemilik kafe berinisial CD. Perselisihan keduanya berawal dari urusan rumah yang menjadi mahar pernikahan.

Kronologi hubungan keduanya disebut bermula pada 2023. CD mendekati NR dengan alasan pekerjaan, hingga akhirnya menjalin hubungan pribadi yang lebih intens.

Pada 2024, CD disebut kembali meminta bertemu NR melalui pihak ketiga. Pertemuan itu berujung pada hubungan badan sekitar April hingga Mei 2024.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya November 2024, NR melakukan pemeriksaan kehamilan. Hasilnya mengejutkan, kandungan sudah berusia tujuh bulan saat pertama kali diperiksa.

Desember 2024, NR dikabarkan mengalami pendarahan di Apartemen CPI. Ia memilih memanggil bidan, bukan rumah sakit, namun bayi dilaporkan meninggal saat dilahirkan.

Selain itu, NR juga dikabarkan sempat menikah siri dengan CD. Namun, isu lain menyebut dirinya masih memiliki hubungan dengan pacar sebelumnya.

Masalah kian rumit ketika rumah yang diberikan CD sebagai mahar pernikahan kini dipersoalkan. Status kepemilikan dilaporkan ke Polrestabes Makassar terkait dugaan penyerobotan lahan.

Kasus sengketa rumah semakin menambah panjang daftar polemik NR dan CD. Konflik personal bertransformasi menjadi urusan hukum yang kini ikut menyeret pihak ketiga.

Publik menyoroti bagaimana kisah pribadi selebgram NR berubah menjadi skandal besar. Polemik ini pun menjadi perbincangan hangat di Makassar dan jagat media sosial.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini